Sabtu, 12 Juli 2008

Mengupas tentang " Trinitas "


Mengupas Zat KeTuhanan Trinitas
<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>
Bismillahirrahmanirrahim.
Seperti yang kita ketahui, didalam ajaran Kristen (kecuali saksi Yehovah dan
Unitarian yg lain), Tuhan dikonsepkan menjadi 3 oknum. Tuhan Bapa, Tuhan anak dan Tuhan Roh Kudus. Dan ketiga-tiga oknum ini sehakikat dan satu dalam zat.
Dan sekali lagi, menurut ajaran Kristen (baik itu Katolik maupun Protestan)
bahwa kata Anak pada anak Tuhan yang diperankan oleh Jesus alias Yahshua alias YAOHÚSHUA hol-MEHUSHKHÁY alias 'Isa al-Masih putra Maryam bukan hanya sebagai kiasan, namun dalam arti yang sebenarnya.
Oleh karena perkataan anak Tuhan disini digunakan dalam arti yang sebenarnya,
maka perkataan "Bapa" disini harus juga digunakan pula dalam arti Bapa yang se sungguhnya. Dengan demikian terjadilah suatu hal yang mustahil !
Karena anak yang sebenarnya dari sesuatu, adalah mustahil akan memiliki suatu
zat dengan Bapa yang sesungguhnya dari sesuatu itu juga. Sebab pada ketika zat
yang satu itu disebut anak, tidak dapat ketika itu juga zat yang satu ini dise but sebagai Bapa. Begitupula sebaliknya, yaitu pada ketika zat yang satu itu dise but sebagai Bapa, tidak dapat ketika itu kita sebut zat yang sama ini se bagai anak dari Bapa itu.
Ketika kita zat yang satu ini kita sebut Bapa, maka dimanakah anak ? Oleh kare na mereka memiliki konsep pluralitas Tuhan dalam satu zat, maka disini telah menghadapi suatu dilema yang sukar. Tapi jika disebut zat Bapa lain dari zat anak, maka akan nyata pula bahwa Tuhan itu tidak Esa lagi tetapi sudah menjadi dua (dualisme keTuhanan).
Begitu pula dengan masalah oknum Trinitas yang ketiga, yang umumnya disebut se bagai Roh Kudus, menambah perbendaharaan oknum keTuhanan sehingga Tuhanmemilik i tiga oknum yang berbeda satu dengan yang lainnya sehingga imbasnya pengakuan ke-Esaan Tuhan dalam satu zat akan sirna. Roh Kudus digambarkan sebagai api, sebagai burung dan lain sebagainya. Dan oknum Roh Kudus ini seringkali turun, baik sebelum Yesus lahir, masa Yesus hidup atau pun masa-masa setelah kepergi an Yesus sesudah kejadian penyaliban dibukit Golgotta.
Kalau anda perhatikan apa yang tertulis di Alkitab mengenai Roh Kudus maka akan ada dapati suatu kenyataan bahwa:
Roh Kudus didalam Alkitab *tidak pernah* tampil sebagai suatu pribadi. Pada sa at Yesus dibabtis Roh Kudus hanya digambarkan seperti burung merpati. Padasaat Roh Kudus turun pada hari Pentakosta, Roh Kudus digambarkan sebagai *lidah-lidah api*.
Kita perhatikan ayat tersebut:
KIS 2:3-4 Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang berte baran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Renungkanlah!
Adakah Allah itu bertebaran? Adakah Allah itu hinggap pada murid-murid Yesus? Adakah Allah itu memenuhi para murid? Perhatikanlah, bahwa akibat dari *hing gap nya* Roh Kudus tersebut adalah: mereka menjadi mampu untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat mereka lakukan.
Kemudian lihat ayat berikut:
MAT 3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yg datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layakmele paskan kasutNya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Air, Roh Kudus dan Api digunakan untuk membaptis, apakah kita harus berfikir
bahwa murid Yesus dibaptis dengan Allah?
Dalam hal ini, Tuhan sudah terpecah kedalam tiga zat yang berbeda. Sebab jika tetap dikatakan masih dalam satu zat, maka pada ketika itu juga terjadilah zat Bapa adalah zat anak kemudian zat anak dan Bapa itu adalah juga zat Roh Kudus. Sewaktu zat yang satu disebut Bapa, dimanakah anak ? Dan sewaktu zat yang yang satu disebut sebagai anak, maka dimanakah Bapa serta Roh Kudus ?
Oleh sebab itu haruslah disana terdapat tiga wujud Tuhan dalam tiga zat yang
berbeda. Sebab yang memperbedakan oknum yang pertama dengan oknum yang kedua adalah 'keanakan' dan 'keBapaan'. Sedang anak bukan Bapa dan Bapa bukan anak. Jadi nyata kembali bahwa Tuhan sudah tidak Esa lagi. Oleh karena itulah setiap orang yang mau mempergunakan akal pikirannya dengan baik dan benar akan menganggap bahwa Kristen Trinitas, bukanlah termasuk dalam golongan agama yang mengEsakan Tuhan, selama ia masih mengajarkan Tuhan itu memiliki tiga oknum se perti yang dijelaskan diatas.
Dengan begitu, maka nyata sudah bahwa ajaran itu bertentangan dengan ajaran se mua Nabi-nabi yang terdahulu yang mengajarkan bahwa Tuhan itu adalah Esa dalam arti yang sebenarnya.
Adam tidak pernah menyebut bahwa Tuhan itu ada tiga, Abraham, Daud, Musa, Isa dan nabi-nabi sebelum mereka sampai pada Nabi Muhammad Saw juga tidak pernah mengajarkan keTritunggalan Tuhan. Malah mereka semuanya adalah sederetan nabi-nabi yang telah susah payah, telah mengorbankan harga diri dan jiwa raganya de mi menegakkan kalimah Tauhid, Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Tu han yang satu, Tuhan yang bernama Allah (Swt).
Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, dan keturunannya, dan apa yang diberikan kepada Musa, 'Isa serta Nabi-nabi dari Tuhan mereka. Ka mi tidak membedakan seorangpun di antara mereka dan kepadaNya lah kamimenyerah kan diri".(QS. Ali Imran 3:84)
Dalam sebuah Hadistnya, Rasulullah Saw bersabda :
"Nabi-nabi itu adalah bersaudara yang bukan satu ibu, ibunya bermacam-macam,na mun agamanya satu."(HR. al-Saikhan dan Abu Daud) Dalam satu studi banding anta ra AlQur'an plus Sunnah dan Bible yang meliputi Old Testament dan New Testa ment plus surat-surat kiriman jo riwayat perbuatan para Rasul (The Acts), apa yang diungkapkan Islam tentang ke-Esaan Allah mendapatkan satu titik temu. Da lam kitab Ulangan 4:35 disebutkan : "Kepada kalianlah dia itu ditunjuk, supaya
engkau ketahui bahwa YÁOHU UL itulah ULHÍM; tidak ada yang lain selain Dia."
Ulangan 6:4 "Dengarlah oleh mu wahai Israel ! Sesungguhnya YÁOHU UL adalah Tu han kita; dan YÁOHU UL itu satu adanya."
Isaiah 45:21"Dan tidak ada ULHÍM lain selain Ku; hanya ada ULHÍM sangpenyela mat; Tidak ada siapapun beserta-Ku."
Isaiah 45:22 "Ikutilah Aku, dan kalian akan diselamatkan, semua yang ada diu jung dunia: bahwa Aku lah ULHÍM dan tidak ada yang lain."
Jeremiah 10:10,"Namun, YÁOHU UL itulah ULHÍM yang sebenarnya. Dia-lah ULHÍM yang hidup dan penguasa yang sejati."
Galatia 3:20 "Tetapi YÁOHU UL adalah satu".
1 Timothy 1:17"Sekarang menuju kepada penguasa abadi, tidak berkesudahan, ti dak terlihat, hanyalah ULHÍM yang bijaksana, menjadi kehormatan dan kemuliaan selama-lamanya."
James 2:19"Kamu mengimani bahwa hanyalah ada satu ULHÍM, dan pun Setan mengi mani nya ... lalu menggeletar."
YAOHÚSHUA alias Jesus The Messias alias 'Isa Almasih as, berulang kali menya takan ke-Esaan Tuhan yang dalam bahasa Ibrani purbakala disebut dengan ULHÍM.
John 17:3"Dan inilah hidup yang abadi, bahwa mereka mengenal Engkau, ULHÍM yang benar, dan al-masih yang telah Engkau utus."
Mark 12:29"Dan YAOHÚSHUA menjawabnya, Hukum yang terutama adalah, dengarlah wahai Israel, adapun YÁOHU UL adalah Elohim kita, YÁOHU UL itu satu adanya."
Kembali pada masalah konsep Tritunggal atau Trinitas, seperti yang diterang kan, ketiga Tuhan ini berbeda satu sama lain. Oknum yang pertama terbeda de ngan Ke-Bapaan.
Oknum kedua terbeda dengan Keanakan yang menjadi manusia. Dan oknum ketiga ter beda dengan keluarnya dari Allah Bapa dan dari Allah anak. Perbedaan itu meru pakan perbedaan yang hakiki, yaitu Bapa bukan anak dan anak bukan Roh Kudus.
Apabila sesuatu menjadi perbedaan dan keistimewaan pada satu oknum, maka perbe daan dan keistimewaan itu harus ada pada zatnya. Misalnya, satu oknum memiliki perbedaan dan keistimewaan menjadi anak, maka zatnya harus turut menjadi anak. Artinya zat itu adalah zat anak. Karena oknum tersebut tidak dapat terpisah da ripada zatnya sendiri. Apabila perbedaan dan keistimewaan itu ada pada zatnya, maka ia harus adapula pada zat Allah, karena zat keduanya hanya satu.
Oleh karena sesuatu tadi menjadi perbedaan dan keistimewaan pada satu oknum ma ka ia tidak mungkin ada pada oknum yang lain. Menurut misal tadi, keistimewaan menjadi anak tidak mungkin ada pada oknum Bapa.
Apabila ia tidak ada pada oknum Bapa, maka ia tidak ada pada zatnya. Apabila ia tidak ada pada zatnya, maka ia tidak ada pada zat Allah. Karena zat Bapa de ngan zat Allah adalah satu.
Dengan demikian terjadilah pada saat yang satu, ada sifat keistimewaan terse but pada zat Allah dan tidak ada sifat keistimewaan itu pada zat Allah. Misal nya, anak menjadi manusia. Apabila anak menjadi manusia, maka zat Allah harus menjadi manusia karena zat mereka satu. Selanjutnya disebut pula bahwa Bapa ti dak menjadi manusia. Dengan demikian berarti pula bahwa zat Allah tidak menja di manusia.
Maka pada saat zat Allah akan disebut menjadi manusia dan zat Allah tidakmenja di manusia, maka ini menjadi dua yang bertentangan dan mustahil akan dapat ter jadi. Konsep Tuhan Bapa, Tuhan anak dan Tuhan Roh Kudus hanya dapat dipelajari dan dapat diterima jika mereka mendefenisikannya sebagai 3 sosok Tuhan yang berbeda dan terlepas satu sama lainnya, dalam pengertian diakui bahwa Tuhan bukan satu atau Esa, melainkan tiga.
Jika betul Tuhan itu Esa dan Dia telah menjelma atau berinkarnasi menjadi manu sia yaitu Jesus, tentu dilangit sudah tidak lagi ada Tuhan. Hal ini dapat kita
bandingkan dalam cerita pewayangan, dimana Bathara Ismaya ketika dia berada di kahyangan ia adalah seorang Bathara (dewa), tetapi jika ia turun kebumi dan
menjelma menjadi Semar sebagai panakawan Arjuna.
Dan apabila Bathara Ismaya ini menjelma menjadi Semar didunia, maka dikahyang an tidak lagi ada Bathara Ismaya itu. Dan jika dia berada di Kahyangan sebagai Bathara Ismaya, maka dibumi tidak ada Semar, sehingga para panakawan kehilang an Semar.
Lalu bisakah hal ini kita terapkan pada Jesus ? Sayangnya justru tidak bisa.
Dimana Jesus ada didunia, maka dilangit Tuhan masih ada. Bahkan dalam beberapa pasal Bible nyata-nyata kita dapati bahwa Tuhan berbeda dengan Jesus dan berbe da pula dengan Roh Kudus yang dalam teologi Nasrani juga merupakan bagian dari Tuhan.
Sebagaimana juga yang kita ketahui, klaim pihak Kristen Trinitas bahwa Allah
Bapa, Allah anak dan Allah Roh Kudus bersifat Kadim, Alpha dan Omega, tidak
berawal dan tidak berakhir.
Tapi benarkah pendapat demikian ? Kita tinjau dari Tuhan anak yang diperankan
oleh Yesus saja pendapat yang demikian sudah bisa kita pentalkan. Yesus baru ada ketika dia dilahirkan oleh Siti Maryam atau dalam agama Kristen disebut se bagai Mariah. Sebelum Mariah melahirkannya, tidak pernah ada Tuhan yang berna ma Yesus ini.
Sebagaimana juga yang kita ketahui, pemahaman Trinitas mengajarkan bahwa Allah Bapa, Allah anak dan Allah Roh Kudus bersifat Kadim, Alpha dan Omega, tidak berawal dan tidak berakhir.
Tapi benarkah pendapat demikian ? Kita tinjau dari Tuhan anak yang diperankan
oleh Yesus saja pendapat yang demikian sudah bisa kita gugurkan. Yesus baru
ada ketika dia dilahirkan oleh Siti Maryam atau dalam agama Kristen disebut se bagai Mariah. Sebelum Mariah melahirkannya, tidak pernah ada Tuhan yang berna ma Yesus ini.
Memang ada ayat yang konon kabarnya Yesus mengakui bahwa dia sudah ada sebelum Abraham ada, tapi benarkah demikian adanya ?
Siapakah nama beliau sebelum dilahirkan oleh Mariah dengan nama Yesus ? Kemana gerangan Tuhan Yesus sebelum-sebelumnya ? Ada dimana Tuhan Yesus ketika Adam diciptakan pertama kali ? Ada dimana pula Tuhan Yesus ketika Abraham, Daud, Su laiman, Musa diutus ?
Lanjut pemahaman kaum Trinitas ini, Allah bukannya barulah menjadi Bapa oleh
kelahiran Yesus di Betlehem, melainkan sedari kekal, ia adalah juga AllahBapa.
Yesus bukanlah menjadi anak ALlah pada saat kelahirannya di Betlehem, melain kan sedari kekal ia adalah anak Allah.(Dr. G.C. Van Niftrik & Ds. B.J. Boland dalam bukunya Dogmatika masa kini halaman 151)
Mengenai hal ini harus kita ketahui bahwa akal manusia dapat membenarkan, Bapa yang sebenarnya harus lebih dahulu daripada anak yang sebenarnya. Akal manusia tidak dapat membenarkan anak lebih dahulu daripada Bapa atau anak bersama-sama ada dengan Bapa.
Apabila Allah Bapa telah terbeda daripada anak Allah dari kadim, maka anak Allah itu tidak dapat disebut 'diperanakkan' oleh Allah Bapa. Karena Allah Ba pa dan anak Allah ketika itu sama-sama kadim, Alpha dan Omega, sama-sama tidak berpermu laan dan tidak ada yang lebih dahulu dan yang lebih kemudianwujudnya.
Apabila ia disebut diperanakkan, maka yang demikian menunjukkan bahwa ia terke mu dian daripada Bapa. Karena anak yang sebenarnya harus terkemudian daripada Bapanya yang sebenarnya.
Oleh karena itu ajaran Trinitas yang menyatakan bahwa anak dengan Bapa sama-sama kadim, alpha dan omega, sama-sama tidak berpermulaan dan tidak saling da hulu mendahului tidak akan masuk akal dan adalah suatu kejadian yang mustahil.
Seterusnya ajaran Trinitas yang mengatakan bahwa Roh Kudus keluar dari sang Ba pa dan sang anak (lihat : Pengakuan Nicea-Konstantinopel dalam buku Dogmatika Masa kini hal. 433), adalah juga ajaran yang tidak masuk akal.
Apabila Bapa telah terbeda dari kadim, anak telah terbeda dari kadim dan Roh
Kudus telah terbeda dari kadim, maka ketiga-tiganya telah ada diluar dari ka dim.
Dengan demikian Roh Kudus tidak dapat disebut telah keluar dari sang Bapa dan
sang anak, karena ia memang telah ada diluar dari kadim seperti Bapa dan anak
telah ada diluar.
Sesungguhnya, ajaran-ajaran seperti ini adalah tidak mungkin terjadi. Tuhan ti dak akan merubah hukum yang telah dibuat olehNya sendiri, dan Allah tidakmenyu kai kekacauan (1 Korintus 14:33).
Segala sesuatu itu memiliki aturan permainan masing-masing, dan tidak akan ada
perubahan dari hukum-hukum alam itu (sunatullah).
"Katakan: Dialah Allâh yang Esa. Allâh tempat bergantung. Tidak beranak dan ti dak diperanakkan. Dan tidak ada bagi-Nya kesetaraan dengan apapun." (Qs. Al-Ikhlash 112:1-4)
"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan dalam agamamu, dan jangan lah mengatakan tentang Allah kecuali yang benar. Sungguh, Al-Masih, Isa putera Maryam itu, hanyalah Rasul Allah dan kalimah-Nya, yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan ruh daripada-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Dan janganlah kamu katakan:"Tritunggal !", Jangan teruskan. (Itu) lebih baik bagimu. Sungguh, Allah adalah Tuhan satu, Maha Suci Ia dari mempunyai anak, kepunyaan-Nya segala yang di langit dan segala yang di bumi. Dan cukup lah Allah sebagai Pelindung". (Qs. An-Nisa' 4:171)

Kenapa saya Menjadi Mualaf ?


Salam dari mualaf.



Bukan .... mas Yohanes Ibrahim Syihab. ( Wah nama anda keren sekali mas ) campuran romawi + arab
Saya menjadi muslim bukan karena ~ wanita , tahta , Harta , atau dunia ....apalagi syahwat ....( Kalau Nabi Muhammad punya Istri banyak itu terjadi karena adat waktu itu memperbolehkan dan berhubungan sex ama istri itu bukan dosa ..jadi gpp kawin banyak kalau mampu dan adil ) tetapi sekarang dah gak bisa ...karena alasan moral dan HAM ...

Saya sebenarnya bernama lengkap sesuai nama baptis saya adalah : Paulus Edy Prayitno. ( tetapi saya lebih suka gak pakai nama Paulus ) .
yang jelas saya sejak kecil hingga kuliah , saya kristen protestan ( pantekosta ) di Surabaya
dan pernah belajar di Sekolah Alkitab di surabaya ( ini Gak sampai lulus )
Waktu itu saya aktif di kepemudaan gereja hingga menjadi team musick gereja dan sudah pelayanan ke beberapa daerah .

Urusan keluarga hingga saya masuk islam memang kayak film sinetron tapi gak bisa saya ceritakan detail disini ...nanti dikira saya bikin cerpen ....

Hingga suatu hari saya mengenal teman muslim ( laki - laki lo ....) dia sering mengajak debat soal agama ....dan saya turuti .
saya akhirnya pelajari buku2 islam dan mulai membaca Al'quran dengan tujuan mau mengalahkan dia soal kebenaran kristen . tetapi saya akhirnya terhempas hanya dengan satu pertanyaan saja , yaitu :

KAPANKAH YESUS MENGATAKAN DIRINYA TUHAN ? DAN BENARKAH YESUS TUHAN Dikitab Injil ( Matius , markus , lukas , yohannes ) .....
Setelah saya cari ayat tersebut memang tidak ada ...yg ada justru sebaliknya yang menyuruh umat dan muridnya menyembah Allah yang Esa ( Ini ada ayatnya di Injil ).


Dan setelah melalui berbagai macam liku2 perjuangan dan pendalaman .....akhirnya saya menyerah.

saya akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat dan sholat berjamaah dengan dia .

Begitu cerita saya , kenapa saya masuk islam ..

Demi Allah yang maha perkasa ..."
bahwa cerita saya ini , benar adanya .

Salam
Edy Prayitno
Surabaya





-----Original Message-----
From: religionspirituality@yahoogroups.com [mailto:religionspirituality@yahoogroups.com] On Behalf Of Ibrahim Y. Syihab
Sent: Friday, June 06, 2008 12:11 PM
To: religionspirituality@yahoogroups.com
Subject: [religion&spirituality] Tanya kepada mas Prayitno


Kepada mas Prayitno,

Saya penasaran gimana ceritanya anda bisa jadi mualaf? Semoga bukan karena urusan syahwat ya.

Tuhan memberkati kita,
I Yohannes S

Kontroversi Rasul Paulus .


Latar Belakang Pemikiran Paulus


Sejauh saya ketahui, Paulus adalah manusia yang kontroversial. Ini kenyataan yang saya temukan. Saya sudah baca beberapa buku mengenai Paulus. Dialah yang menciptakan agama Kristen yang menginspirasikan lebih satu Milyard umatnya didunia ini, yang membuat mereka merasa bahagia dan lega karena merasa sudah ada yang mati menyelamatkan mereka di hari kemudian. Paulus pula yang membuat umat kristen menitikkan air mata yang mengenang penderitaan Yesus di tiang salib.

Lebih satu milyard umat kristen di dunia ini memujanya. Mereka menganggap setiap kata yang tertulis dalam surat-suratnya yang tercatat dalam alkitab adalah firman Allah. Ucapan seperti " Tuhan Yesus", "Atas Nama Tuhan Yesus" meluncur secara spontan. Siapa yang mengajarkan semua ini..? apakah Yesus..? Jawabannya bukan, semua itu bukan dari ajaran Yesus melainkan dari Paulus.!

Yesus selama hidupnya tidak pernah mengajarkan bahwa dirinya Tuhan. Meskipun ada yang mengatakan bahwa Yesus mengajarkan demikian, ibunya saudara-saudaranya yang tidur sebantal dengan Yesus, tidak akan percaya bahwa yang tidur disamping mereka setiap malam adalah Tuhan.

Surat-surat Paulus menjadi landasan filsafat dan pemikiran sebagai ajaran baru, "Mithos Kristus", yang menyimpang dari ajaran Yesus dan murid-muridnya. Oleh karena itu orang-orang di zaman modern di mana informasi tentang sejarah pergerakan Yesus dapat diperoleh, mengaitkan Yesus dan murid-muridnya dengan ajaran pemikiran Kristen, sudah tidak tepat. Pehatikan pernyataan dari Burton L Mark seorang sejahrawan dan pakar Alkitab dalam bukunya Who Wrote The New Testament tentang siapa pembawa agama Kristen di dunia ini:

(Dari surat-surat Paulus, selanjutnya, gambaran tentang kehidupan dan pemikiran Kristen dimulai. Oleh karena itu Paulus dianggap sebagai orang pertama yang memeluk agama krsiten, orang Kristen pertama yang tidak mengenal Yesus" dalam daging" sebagaimana dikatakannya, dengan demikian dia merupakan orang pertama yang mendasarkannya keimanannya dimulai dari Kebangkitan Yesus dari kematian...Konsep pemikiran Paulus tentang kristn tidak tampak dalam naskah-naskah yang ditemukan dari Kelompok Pergerakan Yesus)

Memang sebelumnya Paulus beragama Yahudi. Bukan hanya sekedar Yahudi biasa, tetapi seorang intelektual Yahudi. Karena pengetahuannya tentang agama Yahudi dia kemudian diangkat sebagai Guru (Rabbi). Namun latar belakang pendidikan filsafat Helenisme yang berbentuk pribadinya, menyebabkan Yahudinya adalah Yahudi Helenis. Pendidikan Yahudi yang diperolehnya dibawah bimbingan Gamaliel, bukannya menghapus paham Helenis yang melekat dalam dirinya, tetapi sebaliknya ajaran Yahudi yang diperolehnya diarahkan ke Helenisme.

Para pemimpin Pergerakan Yesus di Yerusalem yang menyadari hal ini, segera menegurnya untuk kembali ke ajaran Yahudi yang benar. Pada mulanya Paulus taat dan bertobat untuk tidak lagi melenceng dari ajaran ajaran yang telah disepakati. Namun apa yang terjadi kemudian, ternyata tobatnya Paulus hanya dimuka para Pemimpin Yerusalem. Begitu kembali ke kelompoknya, Helenis Non- Yahudi, desakan untuk meninggalkan hukum Taurat tidak terbendung. Dan akhirnya secara terbuka Paulus mengkotbahkan ajaran (injil) barunya, yang diinspirasikan oleh filsafat Platonis, Stoic, Gnostisisme dalam kematian dan kebangkitan Kristus (Yesus) yang dikemas dengan nama : KRISTEN.

Oleh karena itu dia dipuja oleh golengan penyembah berhala, malah sebagian mereka menganggap Paulus sebagai penjelmaan Tuhan mereka didunia. Namun sebaliknya dia dimusuhi oleh kaum Yahudi yang menganggapnya sebagai penyakit yang paling berbahaya dan pembuat kekacauan di dunia yang beradab. Kelompok murid-murid Yesus malah menyebutnya sebagai "Jemaah Setan", karena dialah yang dianggap merusak agama Yesus. Roetzel menggambarkan pendapat sebagian besar umat Yahudi terhadap Paulus sebagai berikut:

...Dia (paulus) memisahkan Kristen dari sumber aslinya, agama Yesus yang sederhana. Sebagian besar umat Yahudi memandang Paulus sebagai Bapak Anti-Samawi, dari Barat. Dialah, menurut mereka, yang mencabut warisan turun-menurun Yahudi dari Sinanog. Dialah yang dengan marah dan frustasi mencambuk orang-orang Yahudi yang membangkang untuk menerima injil yang diberitakannya. Dialah yang mengecam barang siapa yang bersunat akan dikutuk. Dan dialah, orang murtad dari agama Yahudi dan kemudia menyelewengkan ajarannya.)

Lebih dari satu Milyard Umat Islam di persada bumi ini tercengang! Apa benar Nabi Isa (Yesus) yang Rasul Allah mengajarkan hal-hal yang bersifat syirik ? APa benar Rasul ke 24 yang kita cintai ini makan babi atau menghalalkan babi untuk umatnya? Apa benar Nabi Isa as (Yesus) membawa ajaran yang bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad saw? Kalau andai kata bertentangan, siapa yang membuat bertentangan?

Cukup banyak pertanyaan buat umat islam. Semua pertanyaan ini timbul bukan karena Nabi Muhammad saw. Ini bukan juga karena Nabi Isa as (Yesus) dan murid-muridnya tetapi karena Paulus. Paulus pun tidak lepas sasaran kritikan para pakar Alkitab untuk berbagai Alasan. Manakala kita membuka-buka buku Perjanjian Baru, siapa figur yang paling Dominan disana? Mungkin hampir semua orang akan mengatakan Yesuslah tokoh paling dominan. Tetapi bagi saya, sejauh yang saya baca dalam berbagai buku serta Alkitab, saya tiba dalam kesimpulan bahwa Tokoh yang paling dominan dalam perjanjian baru adalah bukan Yesus tetapi Paulus dengan Kristusnya.

Paulus lahir dan dibesarkan di kota Tarsus dari keluarga Yahudi dan perantauan. Tarsus dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan dan kebudayaan di pantai Tenggara Asia Kecil. Disinilah Paulus belajar bahasa Yunani dan memperoleh Nama Yunaninya "Paulos" nama yang lebih populer dibanding Ibraninya "Shaul". Kota ini juga dikenal sebagai salah satu pusat berbagai agama dan filsafat terkenal seperti Mitraisme, Platonis, Stoic, dan Gnostisisme. Filsafat-filsafat ini sangat dominan dalam kehidupan masyarakat Tarsus. Upacara-upacara yang berkaitan dengan agama/ filsafat-filsafat ini menjadi pemandangan yang lazim di mata Paulus sehari-hari. Dengan belajar dan filsafat Yunani, Paulus menjadi figur yang berbentuk dengan perpaduan berbagai filsafat tersebut. Pengaruh filsafat-filsafat ini dalam arti pemikiran Paulus dapat dilihat jelas dalam surat-suratnya yang menjadi bagian dari Perjanjian Baru.

Mari kita bahas satu-satu....

1. Mithraisme.

Hari Natal setiap tanggal 25 Desember diperingati di seluruh dunia. Jarang orang mempertanyakan, mengapa tanggal 25 Desember? ada segolongan orang yang melakukan ibadah pada hari minggu? juga jarang mempertanyakannya. Kedua hal diatas segera terjawab, setelah membuka-buka lembaran kerajaan Romawi. Sejak zaman sebelum Yesus, orang-orang Romawi menyembah Dewa Matahari (Mithra) merayakan Hari Kelahiran Tuhan mereka yaitu tanggal 25 Desember, sejalan pergerakan Matahari yang muncul dari garis balik selatan menuju Utara.

Orang-orang Romawi menyembah Dewa mithra pada hari Minggu (dalam bahasa inggrisnya, Sun-day). Sun = Matahari. Day= hari penyembahan. Sunday= Hari penyembahan Dewa Matahari. Kemudian timbul pertanyaan, dari mana orang-orang Romawi memetik ajaran ini?

A. N. Wilson dalam bukunya Paul the Mind of the Apostle menjelaskan:

Para Ahli Purbakala memperlihatkan bahwa Tarsus merupakan pusat kegiatan para penyembah Dewa Mithra sampai dengan masa keruntuhan Kerajaan (Romawi).....Kemungkinan besar laskar Pompey, dalam kegiatan mereka ke Timur, yang pertama memperkenalkan aliran (Penyembah Dewa Mithra) ini ke Masyarakat Romawi).

Paulus sebagaimana anak-anak lainnya yang lahir dan dibesarkan di Tarsus tidak akan lepas dari Upacara Keagamaan. salah satu upacara Mithraisme yang dilakukan oleh orang -orang Tarsus adalah menghormati Dewa Pahlawan, Herakles. Penghormatan kepada Herakles, tidak jauh berbeda dengan penghormatan kepada Dewa-dewa lainnya yang mati dan kemudian bangkit kembali seperti Mithra, dewa adonis, di Syria, Dewa Thammuz di babylonia, Dewa Osiris di Mesir.

Dari peninggalan sejarah di Tarsus di ketahui bahwa Herakles yang mati kemudian bangkit kembali sebagai Juru Selamat. Silahkan baca I Korintus 15:3-4:

"Sebab sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan kitab suci. Bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari ketiga sesuai dengan Alkitab.

Perhatikan pernyataan Paulus pada kata "yaitu apa yang kuterima sendiri". Dari siapa dia menerima ajaran kristus mati karena dosa manusia, bahwa ia telah dikubur, dan dibangkitkan kembali? Dari Yesus? Tidak mungkin! Yesus tidak pernah mengajarkan Kristus versi penyembah berhala seperti yang dikatakan oleh Paulus. Apalagi para pakar Alkitab dan sejahwaran Kristen pada umumnya sependapat bahwa Paulus tidak pernah bertemu dengan Yesus. dari Rabbi? tidak mungkin! Rabbi mengajarkan Kristus tidak seperti apa yang dikatakan Paulus. Dari ahli filsafat penyembah Berhala? ini yang mungkin! Karena Kristus yang diperkenalkan oleh ahli filsafat penyembah berhala.

Dangan melihat konsep-konsep Mithraisme kita sudah dapat menduga dari mana sumber inspirasi Paulus dalam memperkenalkan kristusnya. Kalau andaikata Kitab Perjanjian Lama yang merupakan pegangan umat Yahudi mengajarkan bahwa akan ada Tuhan yang turun ke bumi mengambil bentuk manusia, yang kemudian mati, bangkit kembali, terangkat di sorga dan menjadi Juru Selamat, mengapa tidak pernah diajarkan sebelumnya?

Padahal Paulus berulang-ulang mengatakan: sesuai dengan kitab suci, sesuai dengan kitab suci. Kalo kitab suci adalah perjanjian Lama, apakah hanya Paulus yang tahu menafsirkan Perjanjian Lama? Bagaimana dengan para Rabbi? Ahli taurat, saduki dan Farisi sejak ratusan Tahun sebelum datangnya Paulus?

Konsep Mithraisme dan penyembah Dewa Pahlawan Herakles ini akan lebih jelas lagi dalam penjelasan Wilson berikut ini:

PASKAH - KEBANGKITAN ----MENIRU AGAMA PAGAN .....
(Salah satu tanda yang paling jelas dari penyembah Mithraisme adalah ajaran untuk meminum darah sapi suci atau meminum secawan anggur sebagai perlambangan Darah...ini melambangkan tumbuhnya baru lepas dari kubur.)

Hal ini sama seperti surat Paulus di Korintus, silahkan baca I Korintus 10:16: "Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur adalah persekutuan dengan darah Kristus?"

Dan mitos tentang Dewa herakles kemudian diterapkan secara cerdik kedalam Pahlawan Yahudi "Yesus dari Galilea yang mati, dan bangkit kembali sebagai Juru Selama, persis seperti Herakles. Barang siapa yang tidak percaya, tidak akan selamat. baca lagi I Korintus 15:17 : " Dan jika kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu, dan kamu masih hidup dalam dosa. Ajaran Paulus tentang Mithraisme juga dianut oleh penulis injil Matius, pendukung Paulus, sebagai mana yang dapat kita baca sgg:

Mathius 26:27-28: "Sesudah itu ia mengambil cawan, mengucapkan syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata " Minumlah kamu semua cawan ini. sebab inilah darah - Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

Jelas sekali kalo injil Matius yang menganut ajaran Paulus tanpa sadar membuat Yesus menjadi penganut Mithraisme. Yesus yang beragama Yahudi dan mengharamkan Darah, oleh penulis injil Matius disamakan dengan sapi suci Herakles yang darahnya memberikan kehidupan baru. Umat Yahudi termasuk Yesus dan murid-muridnya mengharamkan Darah. Berbicara tentang perumpamaan tersebut, dimana murid akan meminum darah gurunya, bisa membuat murid-murid Yesus yang kesemuanya Yahudi, jijik dan muntah.

Namun karena penulis Injil Matius sebagaimana paulus adalah penganut Mithraisme, meminum darah bukan suatu yang janggal. Apalagi kalo dibalik itu mungkin ada kesengajaan mengarahkan cerita bahwa Yesus berbuat demikian demi maksud-maksud tertentu.

Kalau Paulus menganut faham ini secara kental, tidak mengherankan, karena sejak kecil, festifal menghormati Dewa Herakles yang mati dan bangkit kembali, yang mengorbankan darah lembu suci untuk kehidupan baru, lewat di depan matanya setiap tahun. Kepercayaan ini telah tertanam dan terprogram dalam alam bawah sadar Paulus. Oleh karena itu, suatu cerita yang berkaitan atau mendukung apa yang tersimpan di alam bawah sadarnya secara otomatis ditanggapinya. Paulus yang menganut faham darah untuk keselamatan dapat dilihat dalam suratnya kepada jemaah Roma. silahkan baca Roma 5:9: "Lebih-lebih karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah".

2. Platonis

Faham Platonis yang dianut Paulus dinyatakan oleh pengakuan Santo Augustinus dalam buku tentang dirinya yaitu "The Confession of St. Augustine yang diterjemahkan oleh John K Ryan, dibawah sub judul : Kitab Suci dan Filsafat Penyembah Berhala. St. Agustinus mengaku pernah baca buku Platonis. Dalam buku tersebut ditemukannya kalimat-kalimat yang mirip dengan surat-surat Paulus kepada Jemaat di Filipi 2:6 yang kalaupungaya bahasanya berbeda tetapi mengandung pengertian yang sama:( Saya menemukan (St agustinus), dalam buku tersebut (filsafat Platonis) yang walaupun gaya bahasanya agak berbeda, bahwa Anak, yang walaupun didalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan.)

Surat Paulus kepada Jemaat di filipi 2:6-11 sangat terkenal di dalam dunia Kristen sebagai salah satu landasan untuk mempertuhankan Yesus Kristus, yang menyatakan bahwa dia adalah Tuhan dari Sorga yang turun ke bumi mengambil bentuk manusia. Ayat-ayat ini sering saya dengar digunakan oleh umat Kristen untuk memperlihatkan bukti dari Alkitab bahwa Yesus adalah Tuhan.

Namun sebelum kita mengatakan semua, Santo Agustinus, pemuka Gereja yang dihormati, sudah menyampaikan kepada kita bahwa sekitar 400 Th sebelum lahirnya Paulus, filsafat tersebut sudah diperkenalkan Plato. Artinya Paulus tinggal menjiplak dan membimbingnya. Selain itu mari kita lihat Paul Tillich pakar sejarah pemikir Kristen dari Divinity School of university of chicago, dalam bukunya A History Of Christan Thought menjelaskan secara detail faham Platonis yang merupakan landasan surat Paulus kepada Jemaat Filipi 2:6-9 yang berbunyi:( ..sukma yang jatuh dari kebersamaan abadi dimana dunia Roh, turun ke bumi dalam rupa manusia, kemudian berusaha melepaskan keterkaitannya dengan daging(tubuh), dan akhirnya mencapai tingkat yang lebih tinggi dari dunia kebendaan. Ini berlangsung secara bertahap, dan bertingkat. Faham ini kemudian dianut pula oleh gereja, bukan hanya oleh golongan sufinya tetapi juga secara luas, oleh para pemimpin Gereja)

Filsafat diatas, akan nampak lebih jelas dengan membaca pemikiran Paulus dalam suratnya kepada jemaat Roma pasal delapan: "sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum taurat, karena tidak berdaya oleh daging, telah dilakukan olah Allah. Dengan jalan mengutus anaknya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa.... Maka ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mai, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Rohnya, yang diam dalam kamu.

Ini Jelas filsafat Platonis yang menurut Edward Gibbon diperkenalkan oleh Plato (427?-347?. SM). Filsafat ini yang kemudian dibangkitkan kembali oleh Paulus.(I Korintus 8:6), secara kental dianut oleh kaisar Nervaf (96-98 M) yang mengumumkan kepada Khalayak sesuatu yang sangat mengherankan:(Logos (Firman) yang bersama0sama dengan Allah sejak permulaan, dan adalah Anak Allah yang menciptakan segala sesuatu dan Olehnya segala sesuatu dijadikan, telah menjelma ke dalam diri Yesus dari Nazaret).

Oleh sebab itu salah seorang pemuka Kristen yang juga pakar Naskah Laut Mati, Reverend Dr. Charles Francis Potter dalam bukunya The Lost Years of Jesus Revaled" menyayangkan umat kristen yang memasuki Millenium ketiga saat ini, masih berfikiran seperti orang-orang abad pertama, kedua dan ketiga lihat tulisannya yang berbunyi: (Para pengikut Yesus, para ulama Kristen dan penerus abad-abad I, masih dapat dimaafkan kalo mereka gagal memahami bahwa beliau (Yesus) sesungguhnya bukan Tuhan yang turun dari langit, tetapi hanyalah seorang manusia yang sangat besar (di zamannya). Tetapi (yang mengakui) pengikut saat ini, para ulama Kristen modern tidak dapat lagi dimaafkan (untuk berfikiran seperti diatas) dengan memanfaatkan keterbatasan dan tidak kemampuan berfikir orang-orang Palestina dan dua ribu tahun yang lalu dalam menjelaskan pribadi dan karakter pemimpin yang baik dan guru umat Manusia (Yesus) ini).

3. Stoic

Tarsus dikenal sebagai pusat filsafat Stoic. Filsafat ini menganut faham hikmah. Artinya segala sesuatu bencana yang menimpa diterima dengan mengambil hikmahnya. Filsafat stoic, menjadi lebih menarik diabad ketiga SM pada saat Yunani ditimpa berbagai macam bencana seperti kelaparan, perang saudara dan penindasan. Dengan memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah rencana "Yang Maha Kuasa" maka orang akan menerimanya dengan ikhlas. Salah satu faham Stoic yang dianut Paulus adalah cosmopolitanisme yang tidak mebeda-bedakan suku bangsa. Pengaruh filsafat Stoic pada diri Paulus dijelaskan oleh Roetzel sbb: (Masa muda Paulus dihabiskan di Tarsus, pusat filsafat Stoic. Surat-suratnya jelas memperlihatkan pengaruh Stoic.....Kecenderungannya melihat uamt sebagai penduduk sorga (fil:3:20) dibanding penduduk kota, memiliki hubungan yang kuat dengan pandangan Stoic. Mungkin termasuk pandangannya tentang oikumene (penduduk bumi) yang menggabungkan Yahudi dan Non- Yahudi diilhami oleh faham Cosmopolitanisme Stoic (Roma 10:18)).

Pandangan Cosmopolitanisme Stoic yang dianut Paulus dapat dengan jelas dilihat pada suratnya kepada jemaat di Kolose: 3: 11:"Dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat,orang barbar atau orang Skit, budak orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam sesuatu.

Pengaruh lain dari filsafat Stoic dalam injil dan surat-surat Paulus adalah faham tentang Logos (firman). Tillich dalam buku yang sama memperlihatkan bahwa kristen menganut berbagai ajaran dasar dari filsafat stoic, kita lihat bagaimana pendapat tillich: (Kristen menganut dari saingan beratnya(Stoic) berbagai ajaran dasar. Yang pertama adalah ajaran Firman, suatu ajaran yang dapat membuat anda putus asa bila anda memelajari sejarah tritunggal dan pemikiran Kristen. Perkembangan dogma dengan KRisten tidak akan dimengerti tanpa (bersandar pada filsafat) ini.)

4. Gnostisisme

Pengaruh Gnotisisme dalam pemikiran Paulus cukup kental. Hal ini dapat kita lihat pada pandangan dualismenya tentang Tuhan yang disorga dan Tuhan di bumi, tentang daging dan roh tan tentang terang dan gelap. disamping itu penganut penganut faham ini mengaku memiliki rahasia yang hanya mereka yang tau karena khusus diberi tahu. Untuk melihat uah fikirannya yang disandarkan pada filsafat gnostisisme, perhatikanlah pernyataan dalam suratnya kepada jemaat di korintus 15:48-51: "Mahkluk-mahkluk alamiah sama dengan. dia yang berasal dari debu tanah dan mahkluk-mahkluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari Sorga... Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu daging dan darah tidak dapat mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa. Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu sesuatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah.....

Pada umumnya penganut paham Gnostic dimana-mana membenci dunia dan daging(jasad). Menurut mereka, kalo dunia ini jahat berarti arsiteknya (penciptanya) yakni Tuhannya Perjanjian Lama adalah jahat. Oleh sebab itu pemikiran Kristen yang dipengaruhi paham ini menganggap Tuhan pencipta alam di Perjanjian Lama adalah "jahat" dan sebaliknya Tuhan dalam Kristus adalah baik. Pandangan ini dapat kita lihat dalam surat Paulus kepada Jemaat di Korintus dalam 2 Korintus 4:3-4: Jika injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah jaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Kata-kata yang digaris bawahi diatas, bagi kebanyakan orang sulit dimengerti. Namun untuk mudahnya saya kutip kata-kata tersebut dalam alkitab berbahasa Ingris KJV yakni: "th God of this world yang artinya Tuhan didunia ini, atau Tuhan pencipta dunia. Jadi menurut Paulus, Tuhan pencipta Dunia ini Jahat, karena telah membutakan orang sehingga tidak percaya pada ajarannya(ajaran Kristen).

Golongan gnostik yang hidup dalam Roh menyembah pribadinya yang menjadi roh, yakni Kristus, sebaliknya mereka malah mengutuk Yesus yang pernah hidup dalam daging. Maricon yang hidup di abad II, merupakan salah seorang kampium Gnostisisme. Maricon dan kelompoknya menggunakan Surat-surat Paulus sebagai bagian terbesar dari Alkitab mereka. Oleh karena itu selit memungkiri pengaruh Gnostisisme dalam alam pemikiran Paulus. Sebagai contoh dapat dilihat beberapa ayat-ayat dari surat-suratnya yang memberikan gambaran jelas pengaruh Gnostisisme. silahkan baca Roma: 7:18: Sebab aku tahu, bahwa didalam aku, yaitu didalam aku sebagai manusia yang tidak ada sesuatu yang baik....

baca lagi roma: 7:24: Aku manusia celaka! siapakah yang melepaskan aku dari tubuh maut ini?

Pertanyaan-pertanyaan yang tendensius di atas disamping diartikan sebagai pengaruh Gnostisisme dalam alam pikiran Paulus, juga ada sebagian yang memperkirakan Paulus sebagai homoseksual. Namun pernyataannya yang sulit dibantah sebagai pengaruh Gnostisisme adalah dalam suratnya kepada jemaat Roma: 8:23:

....kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan Tubuh kita.

Menurut Paulus, hidup dalam daging adalah hidup dibawah hukum Taurat yang tidak lepas dari dosa. Oleh karena itu Dia menganjurkan pengikutnya untuk hidup dalam roh dalam Kristus. silahkan baca Galatia 3:3: Adakah kamu sebodoh itu? kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya dalam daging?

Jelas sekali Paulus menggunakan paham dualisme terang dan gelap dari Gnostisisme:

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang.

Aplikasi filsafat Gnostisisme tentang Tuhan di Langit dan Tuhan di Bumi dalam pemikiran Paulus, dapat dilihat dari pemahamannya tentang Kristus. Menge-nal Tuhan di langit dan Tuhan di bumi, dapat kita lihat dari titik berat kebangkitan KRistus sebagai dasar keimanannya, Tuhan yang dibangkitkan di dunia ini adalah Tuhan dari Rohyang baik. Sementara Tuhan yang sebelumnya adalah Tuhan dari daging yang kurang baik karena mengurung manusia di dalam Hukum Taurat. Oleh karena itu dengan kematian Kristus, maka matilah pula hukum taurat dari produksi Tuhan yang kurang baik.

Tuhannya Paulus yang baik dibandingkan Tuhannnya Yesus yang kurang baik dapat dilihat dari penjelasan Roetzel berikut:

(Paulus merasa bebas dari dosa dan kematian melalui kasih, Yahudi, sebagai mana kita ketahui, di bebani oleh Hukum dengan dosa, oleh dosa dengan kematian. Tuhannya Paulus tampil sebagai Tuhan pengasih, Tuhannya Yahudi sebagai pembebas tugas.tugas berat)

Demikian ulasan saya tentang siapa Paulus dan bagaimana Latar belakang Paulus yang kontroversial ini, dan ternyata ajaran kristen bukan lagi ajaran Yesus tapi ajaran Paulus yang terbukti telah memutar balikkan ajaran Yesus, dan menggantikan ajaran Yesus dengan ajaran penyembah berhala Romawi....

semoga bermanfaat.....

wassalam

Regard ki gondrong

Perpecahan gereja - gereja ...


Sekilas kita melihat bahwa musuh Islam bersatu padu, terorganisir

dengan baik. Sebenarnya tidak demikian, Kristen terpecah belah menjadi
berbagai aliran dalam jumlah yang sangat banyak. Dan antara satu
aliran dengan aliran yang lain tak jarang mempunyai perselisihan yang
sangat tajam.

Berikut kita akan melihat bagaimana Kristen terpecah-pecah menjadi
sekian banyak aliran.

Menurut sumber mereka, Kristen mula-mula terbagi atas lima wilayah
yang berbeda yakni komunitas kristen di Yerusalem, Antiokia,
Aleksandria, Konstantinopel, dan Roma. Masing-masing komunitas ini
mempunyai perbedaan signifikan dalam mendefinisikan siapa Allah, siapa
Yesus, siapa Perawan Maria.

Konsili Nicea adalah konsili besar pertama dalam sejarah kekristenan
yang mengundang pendeta-pendeta kristen untuk bertemu dalam suatu
forum besar yang disponsori oleh Kaisar Konstantin. Seperti yang
pernah kami bahas di ARANA beberapa edisi sebelumnya, Konsili Nicea
th.325 ini sarat dengan muatan politis dari kepentingan Konstantin
yang saat itu imperium yang dipimpinnya sedang diambang kehancuran
akibat konflik perbedaan aqidah.

Keterlibatan Konstantin tidak sekedar mensponsori konsili tersebut,
tapi juga ia yang menentukan siapa yang berhak diundang dan yang
tidak. Dia juga memimpin jalannya sidang, memutuskan siapa yang harus
keluar dari arena sidang ketika terjadi perdebatan sengit tentang
status Yesus (sebagai manusia atau sebagai Tuhan) dan bahkan hingga
memutuskan hasil sidang tersebut. Di forum inilah Yesus diresmikan
menjadi Tuhan.

Kemudian status gereja dilembagakan secara formal. Hierarki gereja
disusun secara bertingkat-tingkat dipimpin langsung oleh Konstantin
dan Paus pertama adalah Konstatin. Disinilah awal gereja Katholik yang
sebenarnya.

Kemudian terjadi perpecahan-perpecahan besar dalam struktur Gereja
menurut sejarah yang tercatat sebagai berikut :

Perpecahan terjadi pada saat Konsili Efesus (th.431), yang menyatakan
status Perawan Maria sebagai Theotokos (Bunda Allah). Kebanyakan yang
menolak hasil keputusan ini adalah Kristen Persia. Gereja ini sekarang
dikenal sebagai Gereja Asiria Timur.

Perpecahan berikut terjadi setelah Konsili Khalsedon (th.451). Konsili
ini menolak monofisit. Kristen yang menolak ini dikenal sebagai Komuni
Oriental Ortodoks.

Kemudian perpecahan kembali terjadi dalam Gereja Katolik pada abad 11.
Penyebabnya adalah perbedaan doktrin ketuhanan dalam rumusan Pengakuan
Iman Nicea-Konstantinopel dan perebutan kekuasaan duniawi. Gereja
Katolik pun terbagi menjadi dua, yaitu "Barat" dan "Timur". Inggris,
Prancis, Roma dan negara-negara Skandinavia termasuk Gereja "Barat"
(Gereja Katolik Roma). Sedangkan Yunani, Rusia, Suriah, Mesir termasuk
dalam Gereja "Timur" (Gereja Ortodoks). Perpecahan ini dikenal sebagai
Skisma Barat-Timur.

Perpecahan terbesar yang terakhir dalam Gereja Katolik Roma terjadi
pada abad ke-16 dengan adanya Reformasi Protestan yang melahirkan
Gereja-Gereja Protestan. Gereja ini mempunyai sangat banyak aliran dan
tidak mempunyai kepemimpinan yang terpusat seperti Katholik Roma.
Perpecahan demi perpecahan terus berlangsung hingga saat ini.

Perpecahan selanjutnya terjadi ketika Raja Henry VIII dari Inggris
memisahkan seluruh gereja-gereja di kerajaannya dari persekutuan
dengan Paus (Gereja Katholik Roma). Masalahnya, karena permintaannya
untuk menikah kembali sementara istrinya masih hidup ditolak oleh
Paus. Kelompok gereja inilah yang dikenal sebagai Gereja Anglikan.

Grup terbesar yang menyebut diri mereka sebagai Katolik adalah Gereja
Katolik Roma. Kata Roma dipakai karena Gereja Katolik ini menganggap
Paus yang berkedudukan di Roma sebagai kepala gereja.

Di Indonesia
Karena latar belakang penjajahan Belanda, Gereja-gereja Protestan di
Indonesia kebanyakan berlatar belakang Calvinis. Namun Gereja-gereja
ini pada umumnya terbagi-bagi ke dalam kelompok-kelompok suku dan
regional, misalnya GBKP, GKI, GKJW, GMIM. Ada pula Gereja-gereja
Lutheran yang pada umumnya terkonsentrasi di Sumatera Utara, dan
merupakan hasil misi dari Jerman, seperti Gereja HKBP, GKPS, BNKP, dll.

Ada pula sekte besar lainnya yaitu Kristen Marten Luther. Aliran ini
dicetuskan oleh Marten Luther dan Philip Milenstone pada tahun 1530 M,
setelah memisahkan diri dari Roman Katolik. Pengikut aliran ini
berpendapat mereka harus mempertanggungjawabkan semua amalan mereka di
hadapan Allah.

Karena pengaruh gerakan misi dari Amerika Serikat, sejak akhir abad
ke-19 dan awal abad ke-20, hadir pula di Indonesia Gereja-gereja yang
berasal dari negara tersebut, seperti Gereja Adventist, Baptis,
Pentakosta, Karismatik, Kristen Jesus Kristus, dll. Kristen Jesus
Kristus didirikan oleh Thomas Kampel, Alexander (anak T. Kampel) dan
Barthon Stone. Mereka mencetuskannya di Amerika pada abad ke-19
Masehi. Aliran ini menaruh perhatian besar terhadap usaha menghidupkan
kembali tradisi kekristenan sesuai dengan yang dipesankan dalam
Perjanjian Baru.

Gereja Ortodoks. Gereja ini baru muncul di Indonesia sekitar akhir
tahun 1960-an, meskipun di negara-negara Eropa Timur, Timur Tengah,
dan India Gereja ini telah hadir selama berabad-abad, bahkan sebagian
telah hadir sejak abad pertama ketika kali pertama Gereja Kristen
terbentuk oleh para murid Yesus. Kini di Indonesia telah hadir Gereja
Ortodoks Yunani, Gereja Ortodoks Syria, dan Gereja Ortodoks Rusia.
Kristen Ortodoksmuncul setelah terjadinya perpecahan tahun 1054 M.
Penganut aliran ini mengklaim bahwa merekalah penganut Kristen yang benar.

Selain Gereja-gereja di atas, ada pula Gereja-gereja lain yang
ajarannya sering dianggap terlalu jauh berbeda dengan Gereja-gereja
yang disebutkan tadi, seperti Gereja Mormon, Saksi Yehuwa, dan
Christian Science.

Kristen Methodis
Aliran ini dicetuskan pada tahun 1729 di Inggris oleh John Wizli.
Pengikutnya meyakini bahwa keselamatan seseorang harus langsung
melalui Jesus.

Kristen Presbyterian
Dicetuskan oleh John Calvin di Geneva pada tahun 30an abad ke-16
Masehi. Pengikut aliran ini berpendapat wajib beriman kepada kada dan
kadar.

Kristen Pantekosta
Aliran ini dicetuskan di Amerika pada awal abad ke-20. Ajarannya
diilhami oleh datangnya Roh Kudus kepada para pendeta di awal hari
Limapuluh, sehingga mereka akan dapat berbicara dengan berbagai
bahasa. Jesus dinyatakan akan muncul kembali dalam waktu yang tidak
lama lagi.

Kristen Uskup Agung Protestan
Aliran ini muncul di James Town, Amerika Serikat pada tahun 1789
setelah terjadinya revolusi Amerika. Aliran ini dianggap sebagai
pengganti Kristen Anglikan.

Sebenarnya Allah SWT telah memperingatkan kita dalam Al-Quran bahwa
seolah-olah mereka bersatu tetapi sesungguhnya mereka berpecah-belah,
mereka saling bermusuhan antara satu dengan yang lain.

Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali
dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan
antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu
bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena
sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti. (Qs. Al Hasyr : 14).

Kekuatan mereka ibarat jaring laba-laba, terlihat besar namun sangat
rapuh. Maka sudah saatnya kini kita bersatu. Jangan mengkafirkan atau
menyesatkan saudara sesama muslim hanya karena perbedaan furu'iyah.
Mari rapatkan barisan bentengi akidah ummat !!! (Silmy Kaffah)

Sumber : www.irenahandono.or.id

Benarkah Yesus itu Tuhan ?


PENDAHULUAN Setiap manusia pasti ingin mengetahui siapa yang menciptakannya, siapa yang menciptakan bumi dan langit beserta isinya. Timbul di hati kita siapa yang mencipatakan ini semua ?. Terkadang didalam pencahariannya manusia mengalamin begitu banyak rintangan dan tantangan yang mesti dihadapin untuk mengetahui semua keingintahuan tersebut, kadang ada manusia yang berhasil terkadang ada manusia yang gagal mengetahui siapa Sang Pencipta atau Penguasa jagad alam semesta ini. Kegagalan tersebut terkadang dilakukan karena proses pencarian tersebut hanya sebatas dari karena keturunan/kelahiran atau dogma-dogma atau peraturan yang telah ditetapkan oleh nenek moyang, tanpa kita sadari dibalik semua itu belum tentu ada kebenaran yang sejati. Keterhalangan dari kebenaran sejati tersebut terkadang disebabkan karena kita tidak mau memahami agama yang kita peluk tanpa adanya usaha untuk membandingkan dengan agama yang lain dalam arti kata kita Cuma ikut-ikutan saja memeluk suatu agama tanpa kita mengetahui apa yang terkandung di agama tersebut dan kitab sucinya, apakah benar atau salah. Bila kita belajar dengan menggunakan wawasan yang luas, hati yang terbuka dan lapang untuk mencari kebenaran yang Tuhan Allah berikan, seharusnya kita berani untuk membandingkan agama yang kita anut dengan agama lainnya dalam konteks ini kita membandingkan kitab suci kita sendiri dengan kitab suci agama lainnya. Demikianlah sekiranya tulisan dibawah ini dapat dijadikan suatu referensi bagi saudara untuk memulai untuk mencari apa agama yang sebanarnya Tuhan Allah turunkan untuk seluruh manusia…terima kasih untuk mau membacanya dengan wawasan yang luas , hati yang terbuka dan lapang mencari kebenaran. APAKAH YESUS TUHAN ATAU BUKAN ? Bagi yang memiliki Wawasan luas, Hati Yang Terbuka dan Lapang dalam Mencari kebenaran
1. Apakah menurut Anda Yesus adalah Tuhan atau anak Tuhan ? benarkah demikian??? Atau hanya pesuruh/nabi Allah saja, Tolong buka alkitab, baik yang Perjanjian Lama maupun yang Perjanjian Baru. a. Buka Yohanes Pasal 17 ayat 3, “ Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka mengenal Engkau, Allah yang Esa dan Yesus Kristus yang telah Engkau suruhkan itu ” Disini Jelas Yesus sendiri bilang bahwa Allah itu Esa dan Yesus hanya sebagai pesuruh/nabi saja. b. Buka Ulangan pasal 4 ayat 35, “ Maka kepadamulah ia ditunjuk, supaya diketahui olehmu bahwa Tuhan itu Allah, dan kecuali Tuhan yang Esa tiada yang lain lagi “ c. Buka di Perjanjian Baru, Markus , Pasal 12 ayat 29 : Maka jawab Yesus kepadanya. Hukum yang terutama ialah : Dengarlah olehmu Hai israil, Adapun Allah Tuhan kita, ialah Tuhan yang Esa “ d. Perjanjian Lama, Ulangan, Pasal 6 ayat 4 : “ Dengarkanlah olehmu hai Israil, sesungguhnya Hua Allah kita , Hua itu Esa adanya “. f. Perjanjian Lama, Ulangan Pasal 4 ayat 39 : “ Maka sekarang ketahuilah olehmu dan perhatikanlah ini baik- baik, Bahwa Tuhan itu Allah , baik dilangit yang diatas, baik di bumi yang dibawah dan kecuali Ia tidaklah yang lain “. Disini ( a,b,c,d,e ) baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru , jelas sekali Yesus sendiri mengatakan bahwa Yesus bukan Tuhan dan Hanya Allah Tuhan yang Esa.( Tidak mempunyai anak dan diperanakkan ) Mengapa Orang Kristen mengambilnya menjadi Tuhan ??? g. Buka Samuel yang kedua pasal 7 ayat 22, :” Maka sebab itu besarlah Engkau ya Tuhan Allah karena tiada yang dapat disamakan dengan Dikau dan tiada Allah melainkan Engkau sekedar yang telah kami dengar telinga kami. “ Diayat ini jelas Bahwa Yesus sendiri menghadapkan kata – katanya kepada Allah, bahwa tidak ada yang disamakan dengan Allah, Jadi Yesus sendiri mengatakan Bahwa dirinya tidak sama dengan Tuhan Allah. h. Buka Injil Yohanes pasal 17 ayat 8, : “Karena segala firman yang telah Engkau firmankan kepadaku, itulah aku sampaikan kepada mereka itu dan mereka itu sudah menerima dia, dan mengetahui dengan sesungguhnya bahwa aku dating daripadam dan lagi mereka percaya bahwa Engkau yang menyuruh aku” Diayat ini Yesus sendiri berkata bahwa ia menerima firman dari Allah. Kalau Yesus Tuhan , tentunya tidak membutuhkan firman dari siapapun juga. Diakhir ayat Yesus berkata Engkaulah yang menyuruh aku , Jadi Yesus bukan Tuhan , melainkan pesuruh Allah, sebagaimana Nabi-nabi Allah lainnya. i. Buka Matius, pasal 1 ayat 16 :“ dan Yakub memperanakkan Yusuf, yaitu suami Maria, ialah yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Diayat ini jelas Yesus dilahirkan oleh manusia, Saya bertanya kepada anda apakah pantas Tuhan itu lahir ??? j. Buka Lukas, pasal 4 ayat 5 ;“ Maka iblis pun membawa dia( Yesus ) ke puncak gunung “ Diayat ini disebutkan Yesus dibawa Iblis kepuncak gunung, …Saya bertanya lagi kepada anda, apakah pantas Tuhan dibawa iblis yang berarti Yesus tunduk kepada kemauan iblis. 2. Bila anda masih beralasan bahwa Yesus Tuhan atau Anak Tuhan Dikarenakan Yesus lahir tanpa Bapak ,benarkah demikian , hanya Yesus yang lahir tanpa Bapak ??? k. Buka Ibrani , Pasal 7 ayat 1, 2, 3 : “ Adapun Malkisedik itu , yaitu raja disalem dan Imam Allah taala, yang sudah berjumpa dengan Ibrahim tatkala Ibrahim kembali pada menewaskan raja-raja lalu diberkatinya Ibrahim “. “ Kepanya juga Ibrahim sudah membri bahagian sepuluh esa. Makna Malkisedik itu kalau diterjemahkan, pertama-tama artinya raja keadilan, kemudian pula raja disalem, yaitu raja damai. Yang tidak berbapak dan tiada beribu dan tidada berselisih , tiada berawal....“ Diayat ini jelas bukan hanya Yesus saja yang lahir tanpa Bapak malah Raja Malkisedik tiada berbapak maupun beribu. Juga Nabi Adam dan Hawa tiada berbapak dan beribu, lebih hebat dari pada Yesus yang hanya tanpa Bapak, tetapi kenapa mereka tidak disembah? 3. Yesus dianggap Tuhan karena bisa menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang yang sakit buta dan kusta, benarkah hanya Yesus saja yang bisa ??? l. Buka Kitab Raja – Raja yang kedua, pasal 13 ayat 21 :“ Maka sekali peristiwa apabila dikuburkannya seorang anu, tiba-tiba terlihat mereka itu suatu pasukan, lalu dicampakkannya orang mati itu kedalam kubur Elisa maka baru orang mati itu dimasukkan ke dalaamnya dan kena mayat Elisa itu, maka hiduplah orang itu pula , lalu bangun berdiri. Diayat ini jelas bukan hanya Yesus saja yang bisa menghidupkan orang mati , bahkan Elisa walaupun telah tidak bernyawa bisa dapat menghidupkan orang yang telah mati dengan hanya tulang – tulangnya saja. m. Buka Kitab Raja – Raja yang kedua, pasal 6 ayat 17 dan ayat 30, disitu tertulis Elisa dapat menyembuhkan orang buta. Buka lagi Kitab Raja – raja yang kedua , pasal 5 ayat 10 dan ayat 11, Disitu tertulis Elisa dapat menyebuhkan orang sakit kusta bernama Naaman. Diayat ini jelas bukan hanya Yesus saja yang dapat menyembuhakan orang buta dan menyebuhkan penyakit kusta tetapi juga Elisa tetapi kenapa hanya Yesus saja yang disembah atau dijadikan Tuhan ? Saya mengerti dan menjumpai, bahwa ada ayat – ayat Bibel yang menyebutkan Yesus anak Allah sebagaiman tersebut di : Matius : Pasal 3 ayat 17, Pasal 4 ayat 3, pasal 14 ayat 33, pasal 26 ayat 63 dan pasal 16 ayat 17 . Yohanes : Pasal 3 ayat 16, pasal 1 ayat 34 dan ayat 40, pasal 17 ayat 1, pasal 19 ayat 7, pasal 16 ayat 27& ayat 30 , pasal 15 ayat 23 Roma : Pasal 1ayat 9, psl 5 ayat 10 , psl 8 ayt 3, psl 29 ayt 32 dan masih banyak lagi ayat yang menyebutkan Yesus adalah anak Allah, tetapi MAKSUDNYA bukan anak Allah yang sebenarnya, karena Yesus sendiri mengakui dikitab Bibel bahwa ia utusan Allah, bukan anak Allah. Dan ia sendiri berkata bahwa ia anak manusi bukan Tuhan .Jadi jumlah ayat-ayat dikitab bible yang menyebutkan Yesus itulah anak Allah tidak menjamin kebenarannya bahwa ia anak Allah betul-betul , sebagimana kita sering mendengar ucapan-ucapan ‘anak kapal ’, ‘anak sekolah ’, tidak berarti bahwa kapal dan sekolah itu beranak, melainkan mempunyai arti bahwa orang itu selalu terikat oleh peraturan-peraturan kapal dan sekolah. Sebagaimana Yesus terikat terhadap peraturan Allah semata. Buka Yohanes Pasal 5 ayat 30 : “ Suatupun tidak aku dapat berbuat menurut kehendakku sendiri melainkan aku menjalankan hukum sebagaimana yang aku dengar dan hukumku adil adanya karena bukannya aku mencari kehendak diriku melainkan kehendak Dia (Allah ) yang menyuruh aku ” 3. HANYA YESUS SAJA SEBAGAI ANAK ALLAH, BENARKAH DEMIKIAN ??? n. Buka Mazmur pasal 89 ayat 28” Daud anak Allah yang sulung” Buka Keluaran pasal 4 ayat 22 & 23,” Yakub ( Israil ) anak Allah yang sulung” Buka Yeremia pasal 31 ayat 9, “ Afraim anak Allah yang sulung ” Buka Lukas pasal3 ayat 38 : “ Anak Eros, Anak Set, Anak Adam adalah anak Allah ” Jadi Daud anak Allah yang sulung, Yakub anak Allah yang sulung dan Afraim Anak Allah yang Sulung, ketiga-tiganya atau kesemuanya anak Allah yang sulung. Dan Eros juga anak Allah, begitupula Seth dan Adam. Yang manakah yang benar – benar sulung.Yang manakah yang betul-betul sulung, apakah ayat ini salah ? Disini berarti anak Allah adalah kekasih Allah atau mereka yang taat kepada perintah Tuhan Allah . Didalam bahasa Ibrani kata Bapa itu dipakai buat Tuhan sedangkan kata anak dipakai buat mereka yang dihormati seperti para Nabi dan Rasul. Buka Matius pasal 5 ayat 9 ; “ Berbahagialah segala orang yang mendamaikan orang karena mereka itu akan disebut anak Allah ” Jelas diayat ini siapa saja yang mendamaikan manusia akan disebut anak Allah atau akan menjabat anak Allah, kalau begitu anak Allah itu ratusan, ribuan bahkan mungkin jutaan orang bukan hanya Yesus saja. 4. YESUS RELA DAN MAU DISALIB UNTUK MENEBUS DOSA MANUSIA, BENARKAH DEMIKIAN ??? o. Buka Matius ,pasal 27 ayat 46 : “ Maka sekira-kira pukul tiga itu berserulah Yesus dengan suara yang nyaring katanya: ‘ Eli, Eli , lama sabaktani ’ artinya Ya Tuhan , Apakah sebabnya Engkau meninggalkan aku ” Jelas sekali diayat ini Yesus menolak dan tidak rela untuk disalib dan dijadikan penebus dosa untuk manusia. Dan diayat ini juga menjelaskan bahwa Yesus tidak bersatu dengan Tuhan Allah, Tuhan Allah meninggalkan Yesus waktu akan disalib. Dan diayat ini juga jelas Yesus selaku Tuhan tidak berkuasa untuk menyelamatkan dirinya sendiri, malah minta tolong. Saya bertanya kepada anda, Pantaskan ada Tuhan minta tolong??? Dan saya bertanya kepada anda, apakah manusia-manusia yang menyalib Yesus itu dilaknat ? Pasti jawaban Anda; dilaknat Seharusnya tidak dilaknat, malah Yesus harus berterima kasih kepada mereka yang menyalib, Dan mereka seharusnya mendaptkan ganjaran /pahala karena menurut bible Yesus harus disalib untuk menebus dosa manusia. Jika tidak ada orang yang bersedia menyalib Yesus , maka dosa- dosa manusia tentu tidak ada yang menebusnya. Jadi manusia – manusia yang telah menyalib Yesus itu berjasa sekali kepada Yesus dan penganut – penganut Kristen. Akan tetapi malah kebalikan, umat Kristen malah melaknat dan mencaci mereka, seharusnya malah mereka itu dipuji dan masuk surga atas jasa – jasanya. 5. YESUS DIUTUS UNTUK SELURUH GOLONGAN MANUSIA, BENARKAH DEMIKIAN??? P. Buka Matius , pasal 15 ayat 24 : “ Maka jawab Yesus , katanya : Tiadalah aku disuruhkan yang lain hanya kepada segala domba yang sesat diantara bani Israil “ Q. Buka Bibel belanda bab :“De onderdanen van het koningrijk “ halaman 834, ayat 12 , disebutkan toen de vrouw vanKanaan tot Christus kwan, Hem smekende haar dochter te genezen, wat zei Hijtoen ? Maar hij antwoordende,zeide : Ikben niet gezonder dan tot de verloren schapen van huis Israel. Terjemahan dalam bahasa Indonesia : Ketika seorang perempuan dari Kanaan datang dihadapan Kristus mengemis-negmis padanya supaya mengobati anaknya, lalu apakah katanya ? maka Jawab Yesus, katanya: tiadalah aku disuruhkan yang lain, hanya kepada segala domba yang tersesat dari bani Israil. BUKANKAH AYAT DIATAS ( P & Q ) SUDAH SANGAT – SANGAT JELAS DAN TIDAK BISA DIPUTAR – PUTAR LAGI ATAU DITUTUP-TUTUPIN LAGI . BAHWA YESUS SENDIRI MENGAKUI BAHWA IA DIUTUS HANYA UNTUK BANI ISRAIL SAJA, BUKAN UNTUK SEMUA MANUSIA ATAU LAINNYA, JADI KALAU PENGANUT YESUS YANG BUKAN GOLONGAN BANI ISRAIL, TENTUNYA TIDAK TERMASUK UMAT YESUS DAN DOSANYA TIDAK BISA DITEBUS, KARENA YESUS HANYA MENJADI JURU SELAMAT UNTUK BANI ISRAIL SAJA DAN ANDA – ANDA PASTI BUKANLAH DARI GOLONGAN BANI ISRAIL!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! DAN APA FAEDAHNYA ORANG KRISTEN YANG BUKAN DARI BANI ISRAIL MENYEBARKAN AGAMA KRISTEN KEPADA MANUSIA YANG BUKAN BANI ISRAIL, SEDANGKAN YESUS SENDIRI TIDAK BERBUAT DEMIKIAN. APAKAH CARA YANG DEMIKIAN TIDAK DINAMAKAN MELANGKAHI AJARAN YESUS. JADI KESIMPULAN : YESUS HANYA DIUTUS UNTUK DOMBA YANG TERSESAT DARI BANI ISRAIL……!!!!!!!! SAJA, BUKAN UNTUK ORANG JAWA, BUKAN UNTUK ORANG CINA, BUKAN UNTUK ORANG SUMATERA, BUKAN UNTUK ORANG SULAWESI, BUKAN UNTUK ORANG KALIMANTAN, BUKAN UNTUK ORANG INGGRIS, BUKAN UNTUK ORANG JEPANG, BUKAN UNTUK ORANG ARAB, BUKAN UNTUK ORANG BELANDA ATAU EROPA…. 6. YESUS LAHIR TANGGAL 25 DESEMBER, BENARKAH DEMIKIAN ??? Baik kita simak apa yang diberitakan bibel tentang kelahiran Yesus sebagaimana dalam Lukas Pasal 2 ayat 1-8 dan Matius Pasal 2 ayat 1, 10 , 11 ( Markus dan Yohanes tidak menuliskan kisah kelahiran Yesus *#? ) Buka Lukas Pasal 2 ayat 1-8 ; Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah , menyuruh mendaftarkan semua orang diseluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri masing-masing dikotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud, supaya didaftarkan bersama- sama dengan Maria, tunangannya yang sedang mengandung. Ketika mereka disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya didalampalungan, karena tidak ada temapat bagi mereka dirumah penginapan. Didaerah itu ada gembala-gembala yang tinggal dipadang menjaga kawan ternak mereka di waktu malam. Jadi menurut Bibel Lukas , Yesus lahir pada masa kekuasan Kaisar Agustus yang pada saat itu sedang melaksanakan sensus penduduk ( 7 M ). Yusuf tunangan Maria ibu Yesus berasal dari Betlehem, maka mereka bertiga kesana maka lahirlah Yesus, anak sulung maria. Maria membungkusnya dengan dengan kain lampin dan membaringkan pada palungan, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari dimana gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka dipadang rumput. Menurut Matius Pasal 2 ayat 1,10,11 Setelah Yesus dilahirkan diBetlehem di tanah Yudea pada zaman Herodus, datanglah orang-orang Majus dari Timur ke Yerusalem. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersuka citalah mereka.maka masuklah mereka kedalam rumah itu dan melihat anak itu bersama Maria, ibunya. Jadi menurut Matius , Yesus lahir dala masa pemerintahan Herodus yang disebut Herodus agung yang memerintah tahun 37 sm-4 mditandai dengan bintang-bintang yang terlihat jelas oleh orang-orang Majusi dari timur. Jadi disini jelas pertentangan kedua Bibel tersebut dalam menjelaskan kelahiran Yesus, namun keduanya menolak kelahiran Yesus tanggal 25 Desember. Penggambaran kelahiran yang ditandai dengan bintang-bintang dilangit dan gembala yang sedang menjaga kawanan domba yang dilepas bebasdipadang rumput beratapkan langit dengan bintang-bintangnya yang gemerlapan, menunjukan kondisi musim panas sehingga gembala berdiam dipadang rumput dengan domba-domba mereka pada malam hari untuk menghindari sengatan matahari pada siang harinya. Sebab jelas sekali 25 Desember adalah musim dingin…Bagi anda yang memiliki wawasan luas, hati yang terbuka dan lapang dalam mencari kebenaran sudah sangat jelas Yesus bukan lahir tanggal 25 Desember sebab 25 desember adalah musim dingin. Sumber – sumber Kristen Yang Menolak Natal : 2. Catolic Encyclopedia, Edisi 1911 tentang Chrismas : Natal bukanlah upacara gereja ..melainkan ia diyakini berasal dari mesir, perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus. 3. Pada buku yang sama , tentang natal day dinyatakan sebagai berikut : Didalam kitab suci tidak ada seorangpun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang kafir saja ( seperti Firaun dan Herodes ) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya kedunia ini. 4. Encyclopedia Britanica, Edisi 1946 menyatakan: Natal bukanlah upacara gereja abad pertama, Yesus kristus sendiri atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya dan Bibel juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala. 5. Encyclopedia Americana, edisi tahun1944 , menyatakan : Menurut para ahli , pada abad – abad permulaaan Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang tersebut..( Perjamuan suci, yang termaktub dalam Perjanjian baru hanyalah untuk mengenag kematian Yesus saja ) .. Perayan Natal yang dianggap sebagi hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad ke 4 M. Pada abad ke 5M Gereja barat memerintahkan umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Romawi yang merayakan hari Kelahiran dewa Matahari. Sebab tidak seorangpun yang mengetahui hari kelahiran Yesus. Buka Yeremia pasal 10 ayat 2-4 : Beginilah firman Tuhan : Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa – bangsa .Janganlah gentar tanda – tanda dilangit sekalipun bangsa – bangsa gentar terhadapnya sebab yang disegani bangsa –bangsa adalah kesia-siaan. Bukanlah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak , orang memprkuatnya dengan paku dan palu supaya jangan goyang Diayat ini Allah berfirman , Jangan menyembah berhala , mengapa kaum Kristen menjadikan Yesus patung dan kemudian menyembahnya??? Kesimpulan – Kesimpulan dari Saya ialah : 1. Allah Tuhan yang maha Esa, Tiada Tuhan selain Allah 2. Yesus hanyalah utusan/nabi Allah 3. Penciptaan Yesus sama seperti penciptaan Nabi Adam dan Hawa, dengan kehendak Allah. 4. Yesus diutus hanya untuk kalangan bani Israil saja. 5. Yesus diutus bukan untuk disalib( Menebus dosa manusia ) tapi disuruh untuk menerangkan Bahwa Allah itu Esa adanya. 6. Kelahiran Yesus tidak diketahui dan Natal adalah upacara yang dilakukan bangsa Romawi terdahulu untuk menyembah dewa Matahari. 7. Ayat – ayat dalam Bibel sendiri saling bertentangan ( Contoh Mengenai kelahiran Yesus, antara Lukas dan Matius ) Bagaimana Kesimpulan dari Anda ??? DEMIKIANLAH SEKIRANYA SAYA DAPAT SAMPAIKAN, SEMOGA ALLAH TUHAN YANG ESA MEMBERIKAN ANDA PETUNJUKNYA DAN JUGA ANDA DAPAT MENERIMANYA DENGAN LAPANG MENUJU KEBENARAN DAN HATI YANG JERNIH BILA ANDA BENAR-BENAR MENCARI KEBENARAN PASTI ALLAH AKAN MEBIMBING ANDA DAN ANDA PASTI AKAN MENEMUKAN KEBENARAN YANG SESUNGGUHNYA............................TERIMA KASIH

Debat dengan Simon ( Kristen ) tentang ke Tuhanan Yesus


Salam dari mualaf...buat mas Simon

Permainan kata2 itu membawa dampak yang serius jika kita kurang hati2 menafsirkan.karena ini menyangkut sesembahan manusia . satu kalimat ini masih samar2 kebenarannya . kenapa saya katakan samar2 karena ayat2 yang lain Yesus berkata belainan sekali dengan ayat ini , jika dia pernah mengakui dirinya sebagai Tuhan . .....kemungkinan semua murid nya saat itu sudah menuhankan Yesus dan menyembahnya tetapi ....tidak bukan ?

berikut ini saya munculkan ayat2 yang bertentangan dengan Yoh 13:13 ini :

Alasan2 utama mengapa Yesus bukan TUHAN :

1. Yang punya silsilah pasti bukan Tuhan

Matius 1: 1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

2. Tuhan tidak mungkin dikandung dan dilahirkan

Matius 1:21
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Matius 1:23
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.

3. Seorang manusia dan seorang yang dibangkitkan bukan Tuhan

Matius 2:5-6
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

4. Malaikat hanya menganggap Yesus sebagai manusia bukan Tuhan sehingga perlu mengingatkan Yusuf

Matius 2:13,20
2:13Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
2:20 "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati."

5. Tuhan tidak akan dibaptis oleh manusia

Matius 3:13-14
3 13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
3 14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"

Yohannes membabtis Yesus bukan kehendak Yesus tapi kehendak Allah
Matius 3:15
Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.

6. Yesus terbukti bukan Tuhan karena dapat dibawa oleh roh

Matius 4:1
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.

Tuhan tidak perlu puasa
Matius 4:2
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.

Tuhan tidak mungkin dicoba oleh Iblis

Matius 4:3-4
4:3Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

Tuhan tidak layak dibawa oleh Iblis
Matius 4:5
Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,

Iblis lebih mengerti ketimbang orang kristen, dimana dia memahami bahwa Yesus akan dipelihara oleh Allah melalui malaikat malaikat Tuhan

Matius 4:6-7
4:6lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"


Yesus adalah manusia, Tuhan tidak layak dibawa Iblis

Matius 4:8
Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,

Yesus adalah manusia, Iblis tidak layak menggoda Tuhan

Matius 4:9
dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."

7. Yesus adalah manusia, diutus menggenapi kitab para nabi

Matius 5:17
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Yesus adalah manusia, yang mengakui adanya Tuhan

Matius 6:8
Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

8. Yesus adalah manusia,sebagai nabi dari Nazaret

Matius 21:11
Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

9. Yesus adalah manusia, sebagai pemimpin bagi orang Israel

Maius 23 10
Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.

10. Yesus adalah manusia, tidak layak ada lebih satu Tuhan

Matius 6:24,32
6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

11. Yesus adalah manusia, Yesus nantinya akan ada didepan Tuhan

Matius 10:32-33
10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

12. Yesus adalah manusia, sebagai rasul yang harus dikasihi

Matius 10:37
Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

13. Yesus adalah manusia, yang diutus oleh Allah

Matius 10:40
Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.

14. Yesus adalah manusia, yang terkecil dari kerajaan sorga

Matius 11:11
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.



15. Yesus adalah manusia, Tuhan tidak layak bersukur kepada Tuhan

Mat. 11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.

Yesus adalah manusia, kalau tidak maka tidak ada akan ada ucapan ini

Mat. 11:26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.

Yesus adalah manusia, Tuhan memberi amanah kepadanya
Mat. 11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

16. Yesus adalah manusia, nabi yang harus dipanuti oleh kaumnya

Mat. 12:30 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.

Yesus adalah manusia, hanya hujat kepada roh kudus tak diampuni

Mat. 12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.

Yesus adalah manusia, yang menentangnya akan diampuni

Mat. 12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.

17. Setan tahu Yesus bukan Tuhan

Mat. 8:29 Dan mereka itupun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"

Yesus adalah manusia, yang menurut ayat ini dikasihi oleh Allah

Mat. 17 5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

18. Yesus adalah manusia, Tuhan tidak layak makan minum

Mat. 11 19 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."

Yesus adalah manusia, Tuhan tidak makan atau minum, baik di bumi maupun surga

Mat. 26 29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."

Yesus adalah manusia, Tuhan tidak akan lapar

Mat. 21 18 Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.

Yesus adalah manusia, Tuhan tidak memerlukan buah

Mat. 21 19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.


19. Yesus adalah manusia, karena yang di bumi tidak layak disembah

Mat. 23 9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.

20. Yesus adalah manusia, Tuhan tidak mungkin tidak tahu tentang hari dan saat itu

Mat. 24 36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."

21. Yesus adalah manusia, Tuhan tidak layak berdoa

Mat. 26 36 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."

Yesus adalah manusia, Tuhan tidak layak sujud dan berdoa kepada Tuhan

Mat. 26 39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

Yesus adalah manusia, Tuhan tidak akan berdoa kepada Tuhan

Mat. 26 42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"

bagaimana saudara simon ?

salam


-----Original Message-----
From: debat_islam-kristen@yahoogroups.com [mailto:debat_islam-kristen@yahoogroups.com] On Behalf Of Simon Kefas
Sent: Saturday, June 28, 2008 8:48 PM
To: debat_islam-kristen@yahoogroups.com
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf


salam saudara mualaf,

bicara arti kata tuan, Tuhan, lord, Lord, signore, Il Signore, dominus, Dominus, pun saya andaikan anda sudah pahami seutuhnya.

kedua kata itu punya arti yang sama, tetapi juga puya makna yang berbeda. tuan, atau Tuhan mengacu pada sifat kepemilikan atau kepenguasaan. Tuhan pastilah tuan atas segala ciptaannya. tetapi tuan bukanlah penguasa atas Tuhan.

jadi jangan mau dipusingkan oleh permainan kata kata dari apologist islam.semantara Allah bukanlah nama diri sang Tuhan. bagi orang kristen sebutan Allah hanyalah sekedar sapaan, atau pengenal diri sang ilahi. maka Allah pastilah Tuhan, tetapi tuan bukanlah Tuhan apalagi Allah.

sangat menarik mengapa alquran memberi nama diri Sang Tuhan itu sebagai Allah. Allah dijadikan sebagai nama diri, seperti nama saya kefas, padahal dalam sejalrah perjalanan kitab kitab suci israel, nama Allah tidak pernah pernah diidentifikasi sebagai nama diri Allah.

Bangsa israel begitu hormat sampai gentar menyebut nama yang Ilahi itu, sehingga mereka hanya mengejanya dengan Yahweh, Yehuwa..

selanjutnay inilahkomentar saya.


--- On Sat, 6/28/08, edy prayitno wrote:

From: edy prayitno
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf
To: debat_islam-kristen@yahoogroups.com
Date: Saturday, June 28, 2008, 3:05 AM



salam dari mualaf.

Sebutan Tuhan itu tidak sama dengan ALlah Tuhan sang penguasa alam , melainkan tuan ..panggilan untuk orang yang dihormati ...untuk ayat itu sudah banyak dikupas pada waktu yang lalu.

saya tidak tahu siapakah yg sudah pernah mengupasnya.. saya akan senagn bila anda berkenan mengulang kupasan itu kepada saya. agar saya bisa pelajari lagi dari perspektifp si pengumpas itu.




-----Original Message-----
From: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com [mailto:debat_ islam-kristen@ yahoogroups. com] On Behalf Of tiUr
Sent: Friday, June 27, 2008 7:38 PM
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf


Sdr.edy prayitno

Saya kasih satu ayat , dari Yohanes 13 : 13 . Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan dan katamu itu tepat ,sebab memang Akulah Guru dan Tuhan .



Mengenai Yesus Anak Allah dlm arti bahwa Ia adalah Allah yg menjelma / Firman yg menjadi manusia .

Anak dlm Matius 5 : 9 . Adalah anak2 Allah ialah mrk yg taat melakukan kehendak Bapa di Sorga . Ada juga org yg di sebut sbg anak iblis yaitu yg melakukan kemauan iblis.

--- On Fri, 6/27/08, edy prayitno wrote:


From: edy prayitno
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Date: Friday, June 27, 2008, 12:30 AM



Salam dari mualaf...

ok anda sibuk gpp...santai aja ......kita ngobrol santai and rilex...saya juga sibuk kok ....sama.
sekarang saudara menjawab pertanyaan saya kalau :

Yesus adalah tuhan. Ketuhanan yesus tak terlepas dari ketuhanan yang dimiliki oleh Allah Bapa.
Yesus adalah anak Allahl, karena yesus adalah Firman Allah yang ada dan bersumber dari Allalh yang disebut Bapa karena menjadi sumber utama.
Yesus adalah perantara Allah kepada manusia. karenar Allalh adalah rohaniah dan ilahi maka manusia tidak akan pernah bisa mampun menangkap realitas dari sang ilahi, kecuali lewat FirmanNya yang berbicara dan menyapa kita.

Maaf untuk masalah yang sangat serius ini .....mohon didasarkan pada bukti2 ayat dan dalil yang kuat bukan sekedar idiom dan pendapat umum.

Untuk ppendapat anda yang pertama : Yesus adalah Tuhan .....>>>>>> MOHON DITUNJUKKAN AYATNYA ?

Untuk Yesus sebagai Anak Allah ...mungkin saya bisa bantu , mungkin yang anda pakai adalah ayat dibawah ini :
Dalam Matius Pasal 3 ayat 17 menyebutkan demikian: "Maka suatu suara dari langit mengatakan: "Inilah anakku yang kukasihi. Kepadanya Aku berkenan". Juga di Lukas pasal 4 ayat 41, menyebutkan bahwa Yesus itu anak Allah".

Kalau begitu silahkan buka Matius pasal 5 ayat 9

Baik, Dalam pasal dan ayat itu menyebutkan :"Berbahagialah segala orang yang mendamaikan orang, karena mereka itu akan disebut Anak-anak Allah". ..jadi apakah ANak Allah menjadi banyak ?

Yesus perantara ...apa bedanya dengan para nabi2 lain yang juga perantara ?

OK berhubung sama2 sibuk nanyanya dan jawabnya sdikit2 aja ...

salam





-----Original Message-----
From: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com [mailto:debat_ islam-kristen@ yahoogroups. com] On Behalf Of Simon Kefas
Sent: Thursday, June 26, 2008 11:24 PM
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf


salam saudara mualaf,
mohon maaf kalau ada yang terluput dari email anda yang tak terjawab. terus terang saya agak kewalahan karena saya aktip di beberapa milis keagamaan. dan rumitnya topik di milis ini pun terlalu banyak dan kebanyakan debat yang yang monolog tidak dialog.

pada umumnya semua bagaikan tentara yang beperang memuntahkan peluruh, tanpa pernah mau tahu apa sasaran yang hendak ditembak.

saya sudah pernah usul, agar debat cukup dibatasi dalam hal hal theologi yang membahasa tetnang islam dan kristen saja. tapi sepertinay masing masing orang mulai merambah wilayah wilayah moral, etika, dan estitka. maka kebanyakan debat debat saya lihat bagaikan anak kecil yang lagi bertengkar sedang membicarakan kehebatan bapaknya masing-masing.

selanjutnya inilah komentar saya.


--- On Thu, 6/26/08, edy prayitno wrote:

From: edy prayitno
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Date: Thursday, June 26, 2008, 1:22 AM



Salam dari mualaf..

Bagaimana ..saudara Simon ..apakah dialog kita ini dilajutkan .....
Anda belum jawab pertanyaan saya dibawah ini ...

salam

-----Original Message-----
From: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com [mailto:debat_ islam-kristen@ yahoogroups. com] On Behalf Of edy prayitno
Sent: Tuesday, June 24, 2008 2:30 PM
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf



Salam dari mualaf.

Terima kasih saudara Simon...
tetapi dari semua keterangan anda , terus terang saya masih bingung menangkap jawaban konkrit dari anda ...apakah Yesus ini Tuhan , Anak Allah , ataukah hanya perantara ., jika membaca tulisan saudara , saya simpulkan kalau YEsus dipakai Allah sebagai perantara wahyu dari Allah kepada umat manusia .

Komentar saya: Yesus adalah tuhan. Ketuhanan yesus tak terlepas dari ketuhanan yang dimiliki oleh Allah Bapa.

Yesus adalah anak Allahl, karena yesus adalah Firman Allah yang ada dan bersumber dari Allalh yang disebut Bapa karena menjadi sumber utama.

Yesus adalah perantara Allah kepada manusia. karenar Allalh adalah rohaniah dan ilahi maka manusia tidak akan pernah bisa mampun menangkap realitas dari sang ilahi, kecuali lewat FirmanNya yang berbicara dan menyapa kita.

contohnya: anda tidak mengenal saya, bahkan anda tidak punya gambaran tentang kefas. tapi dengan logos atau firman yang ada dikepala kefas, mentransormasikan kalimat kalimat kefas di email in, dan anda bisa baca dan akhirnya ada jembatan antara anda dan kefas. maka dalam hal ini email saya adalah perantara kefas dan muallaf.

demikianlah juga yesus yang adalah Firman Allah. yang membedakan dengan firman kefas, firman kefas yang anda baca hanyalah sebuah email yang dihasilkanoleh logos induk yang ada dikepala kefas saat ini. (kepala atau di hati ya? heheheh)



Jadi tolong diperjelas posisi Yesus ini menurut saudara ?
Komentar saya: pada dasarnya Yesus yang adalah Firman Allah adalah penghubung antara Allah dan manusia. dalam hal ini, kami umat kristen memahami Firman Allah sesuatu yang ada dala diri Allah yang mahaadikodrati itu.

ketika kami berbicara tentang Allah, kami tidak berbicara tentang Allah Bapa di kursi A, dan Firman Allah (yesus) di Kursi C, dan Roh Kudus di kursi D. tetapi Firman dan Roh Allah, ada dalam Allah sang ilahi.



Dan bagaimana dengan ayat injil dibawah ini :
markus 12:29: Di sini menyebutkan : "Maka jawab Yesus kepadanya: "Hukum yang terutama inilah: dengarlah olehmu hai Israil, adapun Allah Tuhan Kita, ialah Tuhan Yang Esa""
Komentar saya: jawaban yesus ini sama sekali semakin mempertegas akan keesan Allah.. jadi Firman Allah itu memperkenalkan kepada manusia akan keesaan Allah.

jadi ketika anda membaca kalimat kefas, dan kalimat itu berkata, "dengarlah oleh hai muallaf, adapun Kefas itu adalah manusia."
dalam contoh ini, jelas kalimat yang anda baca adalah mempertegas bahwa kefas adalah manusia. jadi kalimat itu adalah kalimat kefas yang menjelaskan tentang kefas.

demikianlah yesus yang adalah Firman Allah, mempertegas tentang Allah.



Jika saudara membuat contoh Yesus dengan Musa .
seperti yang anda tulis dibawah :

Yesus yang adalah firman Allah seperti yagn disaksikan oleh quran dan alkitab, adalah Firman Allah yang menjadi manusia. tidak sulit bagi Allah untuk mentranformasikan firmanya dalam rupa manusia, walau sebelum sebelumnya Allah pun pernah berulang kali mentransformasikan firmanya dalam rupa material lainnya. salah satunya seperti pengalaman musa berikut
Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah, Rabb semesta alam. (QS. 28:30)
anda bisa lihat, bagaimana dari sebatang pohon kayu, Allah berbicara kepada musa.. artinya sebatang pohon itu menjadi dipenuhi oleh sang ilahi dan berbicara atau berfirman kepada musa.
demikianlah halnya sang ilahi memenuhi kemanusian yesus sehingga kemanusiaan yesus itu dipenuhi oleh sang yang ilahi. dalam konteks inilah yesus disebut Firman Allah, karena Allah menempatkan firmannya dalam rupa manusia.

Memang apa susahnya Allah berbicara lewat media apa saja karena semua makluk dan benda2 dibumi ini semua adalah ciptaanNya .bahkan dikitab PL kisah Musa dan Allah ini juga dikatakan Allah berbicara dari semak2 ...tetapi apakah lantas kita mengatakan Kayu atau semak2 ini ALlah ?
Komentar saya: kita tidak mengatakan bahwa kayu atau semak semak itu adalah Allah. tetapi kita mengatakan bahwa kayu dan semak semak itu telah dipenuhi yang ilahi. darnya sang ilahi berbicara. darinya musa mendengarkan Allah berfirman dan firman itu menggema

jadi kayu atau semak tetaplah kayu atau semak, dani yang ilahi yang memenuhi kayu atau semak itu pun tetap ilahi.

yang ilahi tidak menjadi kayu, dan yang kayu menjadi ilahi. tidak sama sekali. tetapi yang ilahi dan yang kayu menyatu membuat kayu itu tidak lagi sama dengan kayu sembarangan lainnya. yang ilahi telah mengubah kayu itu menjadi kayu yang istimewa.

demikianlah juga yesus. yesus yang bertubuh manusia adalah tetap manusia. juga Firman Allah yang ilahi tetaplah juga ilahi. kodrat yesus yang manusiawi tidak menjadi ilahi, sebaliknya FirmanAllah yang ilahi tidak menjadi manusiawi.

tetapi yang benar adalah yang ilahi dan yang manusiawi menyatu tanpa bercampur (mengobah satu sama lain menjadi kodrat yang kacau) membuat kemanusiaan yang dimiliki yesus menjadi istimewa dibanding dengan manusia umumnya.

perumpanamaan ini bisa juga dimiripkan dengan sebatang besi yang bakar sampai membara. kita bisa melihat panas api yang membara dalam besi itu. tapi kita juga bisa memahami bahwa besi tetaplah besi, dan panas api dalam besi itu tetaplah panas api. mereka menyatu, tapi tidak kacau dalam eksistensi masing-masing.


Yesus tetap duduk lebih rendah dari Allah karena bukan oleh kuasa Yesus sendiri bisa membuat mukzijat2 tetapi kuasa Allah seperti yang tertulis dalam Injil :

Johanes pasal 5 ayat 30
di sini menyebutkan : "Maka aku tidak boleh berbuat satu apa dari mauku sendiri, Seperti aku dengar begitu aku hukumkan, dan hukumku itu adil adanya, karena tidak aku coba turut mauku sendiri, melainkan maunya Bapa yang sudah mengutus aku

Jadi coba anda perjelas lagi .
menurut anda posisi Yesus ini sebagai Apa ?

bila anda membaca kalimat kefas di email ini, maka tentulah kalimat kalimatku yang anda baca ini otomatis tertulis oleh tulisan itu sendiri. kefaslah yang menggerakan logosnya kefas, dan logos itu mentrasformasi kesadarannya menjadi kalimat yang anda baca.

demikianlah yesus yang adalah firman Allah. Allahlah yang menggerakan sang Logos, maka Sang Logos tidak melakukan segala sesuatu dengan sendirinya.


terima kasih sahabat
salam

kasih diterima sahabat. mohon maaf kalau ada kalimat yang kurang baik dalam penjelasan saya. karena memang terus terang, ini bukan ilmu yang ringan. ini adalah ilmu ilahi, yang harus kita pahami dengan pelan pelan dan tak perlu terburu buru.

banyak orang kristen awam juga yang harus berjuang keras untuk memahami misteri Ilahi yang mempunyai firman dan roh ini.

jadi anda tidak sendirian. tapi saya yakin, dalam perjalanan hidup kita, Roh Allah pasti sedang menuntun kita.

wasaalamualikum wr wb:



-----Original Message-----
From: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com [mailto:debat_ islam-kristen@ yahoogroups. com] On Behalf Of Simon Kefas
Sent: Tuesday, June 24, 2008 12:21 PM
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf


salam saudara edy,
terimakasih atas email saudara edy, dan inilah respons saya


--- On Tue, 6/24/08, edy prayitno wrote:

From: edy prayitno
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Date: Tuesday, June 24, 2008, 3:56 AM



Salam dari mualaf...

mohon maaf jika jawabnya agak lama , karena jawabnya disela2 aktifitas pekerjaan...

Terima kasih saudara simon ..
anda telah jelaskan sebagian dari pertanyaan saya tentang benarkah Yesus itu Tuhan...

dalam uraian saudara , mengatakan :
quran dan alkitab sama sama menegaskan bahwa Allah adalah esa atau satu, dengan inilah juga syahadah kristen dimulai dengan kata "Credo in unum Deum" yang artinya aku percaya pada satu Allah.

Walaupun terus terang ungkapan ini baru saya dengar dari anda .....karena ucapan " Credo in unum Deum " ini tidak pernah saya jumpai di gereja Protestan ( Pantekosta ) , dan adalah suatu pengakuan besar jika anda mengatakan dengan Syahadat kristen ( mungkin hanya di katolik ) jika anda artikan sebagai pengakuan " Bahwa Allah adalah Esa ".


Komentar saya: Syahadah kristen ini telah 2000 tahun dipertahankan dan setiap hari minggu diucapkan oleh setiap kristen. (kecuali beberapa gereja gereja yang timbul dari perpecahan Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik). namun gereja gereja kristen tradisional non katolik dan apostolik, seperti Lutheran, calvinis, anglikan, weslian dan laina liannya, masih mentradisikan kredo ini dalam liturgi mereka.

saya bisa pahami, gereja pentakosta dimana anda pernah di dalamnya, punya pop. dimana kebaktiannya didesain sedemikian rupa untuk membuat umat merasa hidup secara popular. sehingga bentuk bentuk baku liturgi kristen yang menjadi warisan dari para leluhur (kristen perdana) sama sekali dibuang diganti dengan apa yang pernah anda alami.

dalam hal ini, saya tidak akan berkomentar banyak tentang ciri khas pentakosta tersebut. tapi apa yang mau saya katakan, Gereja yang merupakan warisan dari para leluhur (Gereja perdana) tidak pernah berpikir seperti apa yang dituduhkan oleh orang orang islam sebagai penyembah 3 tuhan dalam arti politeime. tetapi dalam diri Allah itu ada Firman yang hidup, dan Roh yang hidup. inilah yang disebut tritunggal, tiga dalam kesatuan. Tiga keberadaan dalam diri yang ilahi yang satu.

memang istilah tritunggal itu tidak dapat kita temukan dalam alkitab, tetapi dalam banyak ayat ucapan ucapan yesus dan kesaksian para nabi dan para rasul serta ajaran ajaran kristus, ketiga eksitensi itu benar benar ada sebagai satu kesatuan yang tak termutilasi.

lalu apakah istilah ini cipataan Gereja? memang betul, istilah tritunggal adalah suatu istilah yang ditemukan oleh para bapa bapa gereja. tapi itu tidak berarti bahwa Gereja yang memutuskan bahwa Allah adalah Tritunggal. Gereja adalah institusi resmi yang didirikan oleh yesus, diberi kuasa untuk memahami dan mengerrti rahasia rahasia ilahi. dan untuk itu Yesus secara langsung memberi kuasa itu.
Mat 16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat(gereja) -Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Mat 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

nah kekristenan sejak semula tidak pernah terlepas dari gereja dalam memahami firman allah, baik yang tertulis maupun lisan dan tradisi-tradisi para rasul..

Gereja yang didasarkan petrus (petra=batu karang) (yaitu para rasul)) mempunyai kuasa yang diperoleh dari sang ilahi.

jadi Gereja menjadi pusat kegiatan umat kristen. semua kegiatan, pengajaran kebaktian, penyembahan berpusat dalam gereja. seperti pada ayat berikut:

Mat 18:17-18 : Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga


memang ini menimbulkan sedikit kerumitan, dimana kebanyakan gereja gereja non katolik dan non apostolik (tolong digaris bawahi, gereja katolik apostolik tidak hanya mengacu kepada gereja katolik roma) banyak muncul berdasarkan gerakan gerakan pribadi, bahkan khususnya gereja gereja pentakosta dan sejenisnya tak lebih daripada sejenis bisnis perusahaan, dimana gereja gereja itu berdiri, dan dikuasai secara asset dan ajaran oleh pribabdi pendeta dan keluarganya. sehingga umat hanya dipandang sebagai tuaian) dan gereja gereja seperti ini tidak punya garis merah secara sukesi kepada gereja yang yang satu, katolik dan apostolik itu.

namun demikian, atas segala kekurangan dan kelebihan model model gereja popular ini, mereka masih tetap bisa disebut kristen, karena mereka masih mewarisi iman yang sama akan yesus kristus. memang benar mereka tidak mewarisi sifat-sifat Gereja katolik dan apostolik, tapi mereka mewarisi Kristus.. karena Kristus lebih besar daripada Gereja.

keterputusan hubungan benang merah dari gereja asalnya, akhirnya gereja gereja non katolik dan apostolik itu banyak juga kurang memahami sejarah dan latar belakang keberadaan gereja itu sejak awal berdirinya sampai masa kini. bahkan banyak diantara mereka yang mengira bahwa alkitab yang kita pegang ini sudah jadi utuh seperti sekrang sejak dulu, tentu tidak.

dan banyak juga diantara mereka yang memperlakukan alkitab seperti orang islam memperlakukan alquran.. padahal sangat berbeda. yang sebenarnya, Firman Allah yang hidup adalah Yesus sendiri, dan alkitab adalah tulisan tulisan orang orang saleh yang memberikan kesaksian tentang firman Allah yang hidup itu.

akhirnya bicara tentang gereja, kita akan berbicara sesuatu yang panjang lebar. dalam sessi ini saya batasi saja dulu samapai di sini.

Firman dan Roh yang ada dalam diri Allah itu tidak terpisah dan terputus satu sama lain.

Kemudian akan sangat aneh jika saya bertanya kepada anda :

Bisakah Dia Yesus anda katakan ALlah Bapa ?
tidak bisa

Bisakah Allah bapa anda katakan Anak ?
tidak bisa

Bisakah Yesus anda katakan Roh Kudus ?
tidak bisa

Bagaimana mungkin mereka satu sedang ada 3 pribadi berlainan yang tidak bisa menyatu satu dengan yang lainnya ..apalagi jika saya tanya kuasa satu dengan yang lainnya ....apakah : Kuasa anak = kuasa Bapak,
Apakah kuasa Anak = Kuasa Roh kudus ? Pasti jawabnya ......TIDAK BISA ..

KOmentar saya: pertama tama, anda harus memahami suatu keberadaan sang ilahi yang tak terbatas yang mahahadir, mahakuasa, dan mahasegalagalanya.. nah dari keberadaan sang ilahi yang mahasegala galanya ini, ada keberadaan dalam diriNya yaitu Firman an Roh. melalui firmanNya ini yang yang ilahi menyalurkan kekusaanNya, dan tak terlepas dengan RohNya yang menghidupkan dan menggerakaNya. jadi Firman dan Roh ini harus dipandang sesuatu yang ada dalam diri Allah, bukan di luar diri Allah.

jadi sperti manusia, kita tidak pernah memandang segala sesuatu kekuatan yang membuat manusia itu bisa berfirman (atau ber-mind) di luar diri manusia itu sendiri. tetapi kita dapat melilhat anek macam transformasi firman atau mindnya manusia itu, baik berupa tulisan yang anda baca ini, rekaman dalam bentuk cd atau kaset, dan lain sebagainya. tetapi itu semua adalah mind yang tertransformasi dalam rupa materi atau konkrit, sementara mind yang sejatinya tetap ada dalam diri si manusia.

memang ini bukan sesuatu yang sangat mudah untuk menjelaskan dan memahaminya, tapi sebenarnya cukup logis dan tak bertentangan dengan hati nurani. pada prinsipnya dala diri Allah yang ilahi itu ada logos,firman, kalimat, dan Roh. dan ini dipahami sesuatu yang berada di dalam diri sang ilahi, bukan di luar diri sang ilahi itu.

karena sang ilahi itu sesuatu yang di luar nalar manusia, maka manusia tak akan bisa mengenal atau memahaminya, kecuali melalui FirmanNya. maka Allah berkomunikasi dengan menusia melalui Firmannya. dan tak seorangpun manusia pernah mendengar Allah ini berfirman, kecuali para nabi seperti musa. tapi manusia disampaikan Firman Allah oleh para nabi itu sejauh apa yang mereka bisa dengar dan tangkap dalam bentuk tulisan, maupun lisan.

nah umat islam hanya memahami firman allah dalam konteks yang terakhir ini. sementara kristen memahami firman allah dalam arti yang lebih luas dan lebih besar.

Yesus yang adalah firman Allah seperti yagn disaksikan oleh quran dan alkitab, adalah Firman Allah yang menjadi manusia. tidak sulit bagi Allah untuk mentranformasikan firmanya dalam rupa manusia, walau sebelum sebelumnya Allah pun pernah berulang kali mentransformasikan firmanya dalam rupa material lainnya. salah satunya seperti pengalaman musa berikut

Maka tatkala MUSA telah menyelesaikan waktu yang ditentukan DAN dia berangkat dengan keluarganya, dilihatnya API di lereng gunung ia berkata kepada keluarganya: Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat API, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) API itu atau (membawa) sesuluh API, agar kamu dapat menghangatkan baDAN. (QS. 28:29)

Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah, Rabb semesta alam. (QS. 28:30)


anda bisa lihat, bagaimana dari sebatang pohon kayu, Allah berbicara kepada musa. artinya sebatang pohon itu menjadi dipenuhi oleh sang ilahi dan berbicara atau berfirman kepada musa.

demikianlah halnya sang ilahi memenuhi kemanusian yesus sehingga kemanusiaan yesus itu dipenuhi oleh sang yang ilahi. dalam konteks inilah yesus disebut Firman Allah, karena Allah menempatkan firmannya dalam rupa manusia.


dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh.(Kemudian Musa diseru): Hai Musa datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang aman. (QS. 28:31)


musa disebut sebagai perantara angara Allah dan manusia, jelas digambarkan dalam surat ini. dimana musalah satu satunya nabi yang pernah berbicara begitu nyata dan langsung dengan sang ilahi dengan perantaraan sebatang pohon yang terbakar itu.

yang berbicara dari pohon terbakar itu adalah Allahl, dan apa yang didengar oleh musa itu adalah firman Allah...

maka sangat saya sangat heran, ketika beberapa apologist islam mengklaim muhammadlah sebagai perantara allah dan manusia yang mirip musa. sudah capek saya mencari dalam quran, tak satu suratpun yang pernah menuliskan pengalaman yang sama dialami muhammad. muhammad hanya mendengarkan ayat ayat quran dari jibril (roh kudus? malaikat? hantu?) jadi tidak dari allah secar lansung seperti apa yang dialami musa..

maka dengan fakta ini, muhammad yang pantas disebut sebagai perantara antara malaikat (jibril? roh kudus? malaikat/ hantu?) dengan umat islam. bukan dengan Allah. sementra jibril barulah pantas disebut sebagai perantr antara Allah dan muhammad.








sedkit aja ....
bagaimana menurut sampeyan ....

salam
edy

-----Original Message-----
From: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com [mailto:debat_ islam-kristen@ yahoogroups. com] On Behalf Of Simon Kefas
Sent: Monday, June 23, 2008 11:14 PM
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf


salam saudara edy, inilah komentar saya


--- On Mon, 6/23/08, edy prayitno wrote:

From: edy prayitno
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Date: Monday, June 23, 2008, 7:31 AM



Salam dari mualaf..

Wah jawaban anda panjang sekali ..terima kasih saya ucapkan pada anda....

Tetapi dari uraian panjang lebar dari anda belum menjawab kunci utama ...mengapa Yesus disembah bahkan disejajarkan dengan ALlah ...apakah ada satu ayat dari bible anda yang menerangkan bahwa Yesus pernah berkata inilah aku Tuhan Sembahlah aku ? .......

Komentar saya: saya sangat heran mengapa umat islam sangat menuntut suatu pernyataan deklarasi dengan format yang anda sampaikan di atas. berkali kali tantangan di atas diulang ulang terus, walaupun berkali kali saya telah menjelaskan. tapi tak apa

kemudian, saya juga sangat heran, bagaimana seperti ahmad gulam mirza, lia eden, dan lain lainnya yang melakukan deklarasi diri sendiri, baik sebagai nabi, rasul. jibril. mesias, pun anda tolak dan tidak terima.

to the point saja, memang dalam kitab injil anda tidak akan menemukan deklarasi dengan format yang anda inginkan di atas, tapi saya tidak tahu apakah anda selama di gereja pentakosta orang yang agak malas baca kitab suci, sehingga tidak pernah menemukan pernyataan pernyataan yesus yang menjelaskan tentang dirinya.

okelah saat ini saya tidak akan mengurutkan ayat ayat itu, karena mustahil anda tidak pernah membacanya. secara singkat saya pakai sajat istilah yang mana anda dan saya sudah sangat familiar.

quran dan alkitab sama sama menegaskan bahwa Allah adalah esa atau satu, dengan inilah juga syahadah kristen dimulai dengan kata "Credo in unum Deum" yang artinya aku percaya pada satu Allah.

quran dan alkitab juga sama sama menegaskan bahwa Allah itu mempunya firman, dan ada entitas roh juga.

Keesaan Allah dalam paham islam dipandang sebagai keesaan matematis tanpa penjelasan yang medalam. Keesaan Allah dalam paham kristen adlah Allah yang esa yang menyatu bersama dengan Firman dan Rohnya.

nah uniknya, quran dan alkitab pun sama sama menegaskan bahwa Yesus itu adalah Firman Allah yang mendapatkan peneguhan dari Roh Allah atau Roh dari Allah.

nah bila Allah adalah ilahi (tuhan) maka pastilah seluruh keberadaan dalam diri Allah pastilah ilahi (Tuhan) maka ilahilah Firman Allah, dan ilahilah Rohg Allah.

Firman Allahyang ilahi itu bertransformasi dalam rupa manusia itulahyesus, maka yang firman yang ilahi itu tetaplah ilahi walaupun telah bertransformasi dalam diri Yesus..

nah yang menjadi masalah adalah, umat islam tidak tegas dalam menjelaskan Yesus sang kalimatullah, dan alquran sebagai firman Allah. saya sudah capek mencari cari dalam surat surat quran, bahwa tak satupun yang menyebutkan alquran adalah firman Allah sebagaimana yang ditujukan keapda yesus adalah firman allah.

bila islam memahami firman allah hanya dalam konteks ucapan, tulisan apalagi buku, maka kristen memahami konteks firman allah sebagai eksistensi ilahi dyang ada dalam dankeluar dari Allah.

nah kembali kepada tuntutan anda, dimana dan kapan yesus mengaku diri sebagai tuhan. jawab saya, tidak ada.. dan tidak perlu dia melakukan deklarasi seperti yang anda minta. karena itupun tidak jaminan bagi anda untuk bisa percaya akan keilahiannya.



Yang anda uraikan adalah pemahaman dan tafsiran secara umum dari penggabungan dugaan dugaan semata ..
sementara yang mementahkan argumen anda sangat banyak kita jumpai di ayat injil saudara yang justru keluar langsung dari mulut Yesus.yang mengatakan bahwa dia bukan Tuhan bahkan tak sebanding disejajarkan menjadi Tuhan.
Lihat ayat injil dibawah ini :

Komentar saya: saya paham bagaimana anda memahami ayat ayat yang anda tuliskan di bawah ini. tapi sesungguhnya ini bukan dugaan dugaan saja. saya berbicara fakta yang ada. hanya masalah bagaimana anda bisa memahami eksistensi Allah bersama dengan firman dan rohnya.

kesimpulan anda dari ayat di bawah ini justru adalah dugaan dugaan anda semata, karena saya tidak ada melihat satu maknapun yang menyangkal tentang keilahiannya.

ayat ayat di bawah ini banyak berbicara tentang hubungan yesus dan BapaNya. atau hubungan Yesus sang firman dan pemilik firman yaitu bapanya. jadi ayat ini sama sekali tidak mecederai keilahian yesus firman Allah, dan sang pemilik firman..

Yoh 5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku.. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,
Yoh 5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.

Disini jelas mengatakan bahwa Yesus hanya utusan ....seperti para nabi2 terdahulu yg sudah dulu diutus Tuhan.

Komentar saya: sekali lagi anda tejebak dengan permainan kata kata dari para apologetist islam yang mencoba mereduksi eksistensi yesus dan menyamaratakanya dengan para nabi nabi lainnya. dan akhirnya mengunggulkan muhammad di atas para nabi nabi itu.

alquran menyaksikan bahwa yesus tidak hanya utusan allah, selain utusan Allah, yesus pun dianuegerahi sebagai Firman Allah.. tapi, sepertinya gelar ini sangat tidak disukai oleh umat islam, sehingga kurang mengeksposnya. kalau saudara benar benar pernah belajar kekeristenan, dan sudah belajar islam, anda pasti harus bisa membedakannya lagi, bahwa yesus bukan hanay sebagai utusan saja, tetapi juga firman allah.

kata kuncinya di situ, bila anda menghilangkan gelar firman allah ini, maka benarlah yesus hanyalah seorang utusan biasa, tak ada bedanya dengan utusan utusan lainnya, dan muhammadlah yang lebih unggul di atas semua itu. walau atas dasar apa saya sampai saat ini belum memahaminya. .



Jika anda menganggap Yesus Tuhan karena mukjizat2 nya , coba anda baca injil dibawah ini :

2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.

Ayat diatas adalah ucapan Rasul Petrus ( murid asli Yesus ) yang mengatakan bahwa semua kuasa dan mukjizat Yesus adalah karena Kekuatan Allah...dan Yesus hanya sebagai perantara ..
Komentar saya: benar yesus melakukan mukjijat adalah karena kekautan Allah (Bapa) karena Bapa lah sumber keluarnya Firman Allah. mana mungkin kalimat bisa keluar atau bertindak tanpa kuasa dari sang pemilik firman?

sekali lagi, anda terlalu naif dengan menggunakan kata hanya. yesus hanya sebagai perantara. padahal ucapan ini sangat berdampak luas bagi keunggulan yesus dibanding muhammad. jadi benarlah yesus menjadi perantara antara Allah (Bapa) dan manusia. sama seprti kalimat kefas dalam tulisan ini, adalah perantara saya dan kamu. maka benarlah yesus adalah perantara, tapi bukan hanya perantara.

coba pelajari dengan muhamad. dalam quran, tak satupun ayat yang menggambarkan peristiwa dimana muhammad menjadi perantara antara manusia dan Allah. semua wahyu yang diklaimnya diterima dari jibril. roh kudus (yang dipercayai sebagai malaikat jibril (tetap dalam perdebatan dikalangan islam))

jadi muhammad sama sekali tidak pernah menjadi perantara antara Allah dan manusia, tetapi jibrillah perantaranya, Allah menyamparikan firman hafaln kepada jibril, dan jibril mecari muhammad dan mendiktekannya lagi..



Kemudian jika anda mengatakan tritunggal ( Allah Bapa , Anak , dan Roh ) adalah satu kesatuan coba anda pelajari perlahan lahan lagi ....;

Bisakah Dia Yesus anda katakan ALlah Bapa ?
tidak bisa

Bisakah Allah bapa anda katakan Anak ?
tidak bisa

Bisakah Yesus anda katakan Roh Kudus ?
tidak bisa

jadi perbandingan ketiga eksistensi ini bisa kira kira dibandingkan dengan : manusia terdiri dari Mind dan roh
mind bukanlah manusia walau mindnya itu adalah manusiawi
Roh bukanlah manusia, walau rohnya itu adalah manusiawi
mind dan roh itu ada dalam diri manusia.

yang membedakannya dengan Allah, Allah itu tidak manusia, jadi tidak bisa digambarkan seperti manusia.


Jika tidak bisa mengapa anda mengatakan tiga pribadi berlainan ini sebagai satu kesatuan ?
oh ya satu, kaena manusia tanpa mind itu bukan manusia, patung kali ya apalagi tanpa roh
manusia tanpa roh, pun bukanlah manusia, tetapi bisa disebut mayat.



didalam ajaran Kristen (kecuali saksi Yehovah dan Unitarian yg lain), Tuhan dikonsepkan menjadi 3 oknum. Tuhan Bapa, Tuhan anak dan Tuhan Roh Kudus.

Komentar saya: saksi yehovah adalah sekte bidat di luar kristen arus yang orthodoks apostolik. jadi bukan forumnya saya menjelaskan doktrin saksi yahovah..

Dan ketiga-tiga oknum ini sehakikat dan satu dalam zat.
Dan sekali lagi, menurut ajaran Kristen (baik itu Katolik maupun Protestan)
bahwa kata Anak pada anak Tuhan yang diperankan oleh Jesus alias Yahshua alias YAOHÚSHUA hol-MEHUSHKHÁ Y alias 'Isa al-Masih putra Maryam bukan hanya sebagai kiasan, namun dalam arti yang sebenarnya.

Komentar saya: saya tidak tahu darimana mana anda mendapatkan informasi itu. sebuatan anak bagi yesus dan bagi semua orang kristen bukanlah dipahami sebagai makna biologis seksualitas. tetapi dalam mekna sebenarnya yang metafora. karena Firman itu keluar dari Allah sipemilik firman, maka Allah disebut Bapa, dan yang keluar darinya disebut Anak. maka manusia pun pantas disebut anak anak allah, kaena nafas kehidupan yang kita miliki pun keluar dari Allah.

saya tidak paham apakahyang anda maksud arti sebnarnyanya, apakah yang and amnaksud makna seksualitas, dimana Allah melakukan hubungan seks dengan maria, dan melahirkan yesus anaknya. itu tidak benar. bahkan orang pentakostapun tidak memahaminya seperti itu.

perlu saya ralat juga, bahwa tak ada sebutan yesus anak tuhan. karena tuhan tidak beranak. bila yang anda maksud anak anak allah itu baru ada, tapi itu dipahami bukan dalam konteks biologis manusiawi.


Oleh karena perkataan anak Tuhan disini digunakan dalam arti yang sebenarnya, komentar saya: tidak ada anak tuhan. yesus tidak pernah disebut anak tuhan.
------------ --------- --------- -sampai di sini dulu, tar kepanjangan- --------- --------- --------- -





maka perkataan "Bapa" disini harus juga digunakan pula dalam arti Bapa yang se sungguhnya. Dengan demikian terjadilah suatu hal yang mustahil !
Karena anak yang sebenarnya dari sesuatu, adalah mustahil akan memiliki suatu
zat dengan Bapa yang sesungguhnya dari sesuatu itu juga. Sebab pada ketika zat
yang satu itu disebut anak, tidak dapat ketika itu juga zat yang satu ini dise but sebagai Bapa. Begitupula sebaliknya, yaitu pada ketika zat yang satu itu dise but sebagai Bapa, tidak dapat ketika itu kita sebut zat yang sama ini se bagai anak dari Bapa itu.
Ketika kita zat yang satu ini kita sebut Bapa, maka dimanakah anak ? Oleh kare na mereka memiliki konsep pluralitas Tuhan dalam satu zat, maka disini telah menghadapi suatu dilema yang sukar. Tapi jika disebut zat Bapa lain dari zat anak, maka akan nyata pula bahwa Tuhan itu tidak Esa lagi tetapi sudah menjadi dua (dualisme keTuhanan).
Begitu pula dengan masalah oknum Trinitas yang ketiga, yang umumnya disebut se bagai Roh Kudus, menambah perbendaharaan oknum keTuhanan sehingga Tuhanmemilik i tiga oknum yang berbeda satu dengan yang lainnya sehingga imbasnya pengakuan ke-Esaan Tuhan dalam satu zat akan sirna. Roh Kudus digambarkan sebagai api, sebagai burung dan lain sebagainya. Dan oknum Roh Kudus ini seringkali turun, baik sebelum Yesus lahir, masa Yesus hidup atau pun masa-masa setelah kepergi an Yesus sesudah kejadian penyaliban dibukit Golgotta.
Kalau anda perhatikan apa yang tertulis di Alkitab mengenai Roh Kudus maka akan ada dapati suatu kenyataan bahwa:
Roh Kudus didalam Alkitab *tidak pernah* tampil sebagai suatu pribadi. Pada sa at Yesus dibabtis Roh Kudus hanya digambarkan seperti burung merpati. Padasaat Roh Kudus turun pada hari Pentakosta, Roh Kudus digambarkan sebagai *lidah-lidah api*.
Kita perhatikan ayat tersebut:
KIS 2:3-4 Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang berte baran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. ..
Renungkanlah!
Adakah Allah itu bertebaran? Adakah Allah itu hinggap pada murid-murid Yesus? Adakah Allah itu memenuhi para murid? Perhatikanlah, bahwa akibat dari *hing gap nya* Roh Kudus tersebut adalah: mereka menjadi mampu untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat mereka lakukan.
Kemudian lihat ayat berikut:
MAT 3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yg datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layakmele paskan kasutNya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Air, Roh Kudus dan Api digunakan untuk membaptis, apakah kita harus berfikir
bahwa murid Yesus dibaptis dengan Allah?
Dalam hal ini, Tuhan sudah terpecah kedalam tiga zat yang berbeda. Sebab jika tetap dikatakan masih dalam satu zat, maka pada ketika itu juga terjadilah zat Bapa adalah zat anak kemudian zat anak dan Bapa itu adalah juga zat Roh Kudus. Sewaktu zat yang satu disebut Bapa, dimanakah anak ? Dan sewaktu zat yang yang satu disebut sebagai anak, maka dimanakah Bapa serta Roh Kudus ?
Oleh sebab itu haruslah disana terdapat tiga wujud Tuhan dalam tiga zat yang
berbeda. Sebab yang memperbedakan oknum yang pertama dengan oknum yang kedua adalah 'keanakan' dan 'keBapaan'.. Sedang anak bukan Bapa dan Bapa bukan anak. Jadi nyata kembali bahwa Tuhan sudah tidak Esa lagi. Oleh karena itulah setiap orang yang mau mempergunakan akal pikirannya dengan baik dan benar akan menganggap bahwa Kristen Trinitas, bukanlah termasuk dalam golongan agama yang mengEsakan Tuhan, selama ia masih mengajarkan Tuhan itu memiliki tiga oknum se perti yang dijelaskan diatas.
Dengan begitu, maka nyata sudah bahwa ajaran itu bertentangan dengan ajaran se mua Nabi-nabi yang terdahulu yang mengajarkan bahwa Tuhan itu adalah Esa dalam arti yang sebenarnya.
Adam tidak pernah menyebut bahwa Tuhan itu ada tiga, Abraham, Daud, Musa, Isa dan nabi-nabi sebelum mereka sampai pada Nabi Muhammad Saw juga tidak pernah mengajarkan keTritunggalan Tuhan. Malah mereka semuanya adalah sederetan nabi-nabi yang telah susah payah, telah mengorbankan harga diri dan jiwa raganya de mi menegakkan kalimah Tauhid, Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Tu han yang satu, Tuhan yang bernama Allah (Swt).
Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, dan keturunannya, dan apa yang diberikan kepada Musa, 'Isa serta Nabi-nabi dari Tuhan mereka. Ka mi tidak membedakan seorangpun di antara mereka dan kepadaNya lah kamimenyerah kan diri".(QS. Ali Imran 3:84)
Dalam sebuah Hadistnya, Rasulullah Saw bersabda :
"Nabi-nabi itu adalah bersaudara yang bukan satu ibu, ibunya bermacam-macam, na mun agamanya satu.."(HR. al-Saikhan dan Abu Daud) Dalam satu studi banding anta ra AlQur'an plus Sunnah dan Bible yang meliputi Old Testament dan New Testa ment plus surat-surat kiriman jo riwayat perbuatan para Rasul (The Acts), apa yang diungkapkan Islam tentang ke-Esaan Allah mendapatkan satu titik temu. Da lam kitab Ulangan 4:35 disebutkan : "Kepada kalianlah dia itu ditunjuk, supaya
engkau ketahui bahwa YÁOHU UL itulah ULHÍM; tidak ada yang lain selain Dia."
Ulangan 6:4 "Dengarlah oleh mu wahai Israel ! Sesungguhnya YÁOHU UL adalah Tu han kita; dan YÁOHU UL itu satu adanya."
Isaiah 45:21"Dan tidak ada ULHÍM lain selain Ku; hanya ada ULHÍM sangpenyela mat; Tidak ada siapapun beserta-Ku."
Isaiah 45:22 "Ikutilah Aku, dan kalian akan diselamatkan, semua yang ada diu jung dunia: bahwa Aku lah ULHÍM dan tidak ada yang lain."
Jeremiah 10:10,"Namun, YÁOHU UL itulah ULHÍM yang sebenarnya. Dia-lah ULHÍM yang hidup dan penguasa yang sejati.."
Galatia 3:20 "Tetapi YÁOHU UL adalah satu".
1 Timothy 1:17"Sekarang menuju kepada penguasa abadi, tidak berkesudahan, ti dak terlihat, hanyalah ULHÍM yang bijaksana, menjadi kehormatan dan kemuliaan selama-lamanya. "
James 2:19"Kamu mengimani bahwa hanyalah ada satu ULHÍM, dan pun Setan mengi mani nya .... lalu menggeletar. "
YAOHÚSHUA alias Jesus The Messias alias 'Isa Almasih as, berulang kali menya takan ke-Esaan Tuhan yang dalam bahasa Ibrani purbakala disebut dengan ULHÍM.
John 17:3"Dan inilah hidup yang abadi, bahwa mereka mengenal Engkau, ULHÍM yang benar, dan al-masih yang telah Engkau utus."
Mark 12:29"Dan YAOHÚSHUA menjawabnya, Hukum yang terutama adalah, dengarlah wahai Israel, adapun YÁOHU UL adalah Elohim kita, YÁOHU UL itu satu adanya."
Kembali pada masalah konsep Tritunggal atau Trinitas, seperti yang diterang kan, ketiga Tuhan ini berbeda satu sama lain. Oknum yang pertama terbeda de ngan Ke-Bapaan.
Oknum kedua terbeda dengan Keanakan yang menjadi manusia. Dan oknum ketiga ter beda dengan keluarnya dari Allah Bapa dan dari Allah anak. Perbedaan itu meru pakan perbedaan yang hakiki, yaitu Bapa bukan anak dan anak bukan Roh Kudus.
Apabila sesuatu menjadi perbedaan dan keistimewaan pada satu oknum, maka perbe daan dan keistimewaan itu harus ada pada zatnya. Misalnya, satu oknum memiliki perbedaan dan keistimewaan menjadi anak, maka zatnya harus turut menjadi anak. Artinya zat itu adalah zat anak. Karena oknum tersebut tidak dapat terpisah da ripada zatnya sendiri. Apabila perbedaan dan keistimewaan itu ada pada zatnya, maka ia harus adapula pada zat Allah, karena zat keduanya hanya satu.
Oleh karena sesuatu tadi menjadi perbedaan dan keistimewaan pada satu oknum ma ka ia tidak mungkin ada pada oknum yang lain. Menurut misal tadi, keistimewaan menjadi anak tidak mungkin ada pada oknum Bapa.
Apabila ia tidak ada pada oknum Bapa, maka ia tidak ada pada zatnya. Apabila ia tidak ada pada zatnya, maka ia tidak ada pada zat Allah. Karena zat Bapa de ngan zat Allah adalah satu..
Dengan demikian terjadilah pada saat yang satu, ada sifat keistimewaan terse but pada zat Allah dan tidak ada sifat keistimewaan itu pada zat Allah. Misal nya, anak menjadi manusia. Apabila anak menjadi manusia, maka zat Allah harus menjadi manusia karena zat mereka satu. Selanjutnya disebut pula bahwa Bapa ti dak menjadi manusia. Dengan demikian berarti pula bahwa zat Allah tidak menja di manusia.
Maka pada saat zat Allah akan disebut menjadi manusia dan zat Allah tidakmenja di manusia, maka ini menjadi dua yang bertentangan dan mustahil akan dapat ter jadi. Konsep Tuhan Bapa, Tuhan anak dan Tuhan Roh Kudus hanya dapat dipelajari dan dapat diterima jika mereka mendefenisikannya sebagai 3 sosok Tuhan yang berbeda dan terlepas satu sama lainnya, dalam pengertian diakui bahwa Tuhan bukan satu atau Esa, melainkan tiga.
Jika betul Tuhan itu Esa dan Dia telah menjelma atau berinkarnasi menjadi manu sia yaitu Jesus, tentu dilangit sudah tidak lagi ada Tuhan. Hal ini dapat kita
bandingkan dalam cerita pewayangan, dimana Bathara Ismaya ketika dia berada di kahyangan ia adalah seorang Bathara (dewa), tetapi jika ia turun kebumi dan
menjelma menjadi Semar sebagai panakawan Arjuna.
Dan apabila Bathara Ismaya ini menjelma menjadi Semar didunia, maka dikahyang an tidak lagi ada Bathara Ismaya itu. Dan jika dia berada di Kahyangan sebagai Bathara Ismaya, maka dibumi tidak ada Semar, sehingga para panakawan kehilang an Semar.
Lalu bisakah hal ini kita terapkan pada Jesus ? Sayangnya justru tidak bisa.
Dimana Jesus ada didunia, maka dilangit Tuhan masih ada. Bahkan dalam beberapa pasal Bible nyata-nyata kita dapati bahwa Tuhan berbeda dengan Jesus dan berbe da pula dengan Roh Kudus yang dalam teologi Nasrani juga merupakan bagian dari Tuhan.
Sebagaimana juga yang kita ketahui, klaim pihak Kristen Trinitas bahwa Allah
Bapa, Allah anak dan Allah Roh Kudus bersifat Kadim, Alpha dan Omega, tidak
berawal dan tidak berakhir.
Tapi benarkah pendapat demikian ? Kita tinjau dari Tuhan anak yang diperankan
oleh Yesus saja pendapat yang demikian sudah bisa kita pentalkan. Yesus baru ada ketika dia dilahirkan oleh Siti Maryam atau dalam agama Kristen disebut se bagai Mariah. Sebelum Mariah melahirkannya, tidak pernah ada Tuhan yang berna ma Yesus ini.
Sebagaimana juga yang kita ketahui, pemahaman Trinitas mengajarkan bahwa Allah Bapa, Allah anak dan Allah Roh Kudus bersifat Kadim, Alpha dan Omega, tidak berawal dan tidak berakhir.
Tapi benarkah pendapat demikian ? Kita tinjau dari Tuhan anak yang diperankan
oleh Yesus saja pendapat yang demikian sudah bisa kita gugurkan. Yesus baru
ada ketika dia dilahirkan oleh Siti Maryam atau dalam agama Kristen disebut se bagai Mariah.. Sebelum Mariah melahirkannya, tidak pernah ada Tuhan yang berna ma Yesus ini.
Memang ada ayat yang konon kabarnya Yesus mengakui bahwa dia sudah ada sebelum Abraham ada, tapi benarkah demikian adanya ?
Siapakah nama beliau sebelum dilahirkan oleh Mariah dengan nama Yesus ? Kemana gerangan Tuhan Yesus sebelum-sebelumnya ? Ada dimana Tuhan Yesus ketika Adam diciptakan pertama kali ? Ada dimana pula Tuhan Yesus ketika Abraham, Daud, Su laiman, Musa diutus ?
Lanjut pemahaman kaum Trinitas ini, Allah bukannya barulah menjadi Bapa oleh
kelahiran Yesus di Betlehem, melainkan sedari kekal, ia adalah juga AllahBapa.
Yesus bukanlah menjadi anak ALlah pada saat kelahirannya di Betlehem, melain kan sedari kekal ia adalah anak Allah.(Dr. G.C. Van Niftrik & Ds. B.J.. Boland dalam bukunya Dogmatika masa kini halaman 151)
Mengenai hal ini harus kita ketahui bahwa akal manusia dapat membenarkan, Bapa yang sebenarnya harus lebih dahulu daripada anak yang sebenarnya. Akal manusia tidak dapat membenarkan anak lebih dahulu daripada Bapa atau anak bersama-sama ada dengan Bapa.
Apabila Allah Bapa telah terbeda daripada anak Allah dari kadim, maka anak Allah itu tidak dapat disebut 'diperanakkan' oleh Allah Bapa. Karena Allah Ba pa dan anak Allah ketika itu sama-sama kadim, Alpha dan Omega, sama-sama tidak berpermu laan dan tidak ada yang lebih dahulu dan yang lebih kemudianwujudnya.
Apabila ia disebut diperanakkan, maka yang demikian menunjukkan bahwa ia terke mu dian daripada Bapa. Karena anak yang sebenarnya harus terkemudian daripada Bapanya yang sebenarnya.
Oleh karena itu ajaran Trinitas yang menyatakan bahwa anak dengan Bapa sama-sama kadim, alpha dan omega, sama-sama tidak berpermulaan dan tidak saling da hulu mendahului tidak akan masuk akal dan adalah suatu kejadian yang mustahil.
Seterusnya ajaran Trinitas yang mengatakan bahwa Roh Kudus keluar dari sang Ba pa dan sang anak (lihat : Pengakuan Nicea-Konstantinope l dalam buku Dogmatika Masa kini hal. 433), adalah juga ajaran yang tidak masuk akal.
Apabila Bapa telah terbeda dari kadim, anak telah terbeda dari kadim dan Roh
Kudus telah terbeda dari kadim, maka ketiga-tiganya telah ada diluar dari ka dim.
Dengan demikian Roh Kudus tidak dapat disebut telah keluar dari sang Bapa dan
sang anak, karena ia memang telah ada diluar dari kadim seperti Bapa dan anak
telah ada diluar.
Sesungguhnya, ajaran-ajaran seperti ini adalah tidak mungkin terjadi. Tuhan ti dak akan merubah hukum yang telah dibuat olehNya sendiri, dan Allah tidakmenyu kai kekacauan (1 Korintus 14:33).
Segala sesuatu itu memiliki aturan permainan masing-masing, dan tidak akan ada
perubahan dari hukum-hukum alam itu (sunatullah) .
"Katakan: Dialah Allâh yang Esa. Allâh tempat bergantung. Tidak beranak dan ti dak diperanakkan. Dan tidak ada bagi-Nya kesetaraan dengan apapun." (Qs. Al-Ikhlash 112:1-4)
"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan dalam agamamu, dan jangan lah mengatakan tentang Allah kecuali yang benar.. Sungguh, Al-Masih, Isa putera Maryam itu, hanyalah Rasul Allah dan kalimah-Nya, yang disampaikan- Nya kepada Maryam, dan ruh daripada-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan Rasul-rasul- Nya. Dan janganlah kamu katakan:"Tritunggal !", Jangan teruskan. (Itu) lebih baik bagimu. Sungguh, Allah adalah Tuhan satu, Maha Suci Ia dari mempunyai anak, kepunyaan-Nya segala yang di langit dan segala yang di bumi. Dan cukup lah Allah sebagai Pelindung". (Qs. An-Nisa' 4:171)



-----Original Message-----
From: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com [mailto:debat_ islam-kristen@ yahoogroups. com] On Behalf Of Simon Kefas
Sent: Saturday, June 21, 2008 4:48 PM
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Subject: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf


salam saudara edy sang mualaf,

terimakasih atas pertanyaanmu. saya kan coba menjelaskan walau ini bukanlah topik yang ringan untuk dibahasakan.

mengingat latar belakang anda yang pentakosta, saya bisa memaklumi kebingungan anda memahami ketuhan (keilahian) yesus, dan keilahian Allah (yahwe) dan keilahian RohNya.. karena dalam gereja pentakosta ada banyak ajaran theologi yang agak berbeda beda. salah satu, gereja yang pernah and diamami ada yang mengajarkan bahwa Allah Bapa, Allah Putra dan allah roh kudus adalah Allah yang berbeda dan terpisah. maka munculah ide pembagian zaman berdasarkan zaman allah bapa yang telah selesai, dan zaman allah putra juga sudah selesai dengan naiknya yesus ke surga, dan kini dianggap sebagai zaman roh kudus.

ada pula kelopok pentakosta karismatis yang menggap ketika eksistensi ilahi ini, Bapa, putra dan Roh kudus adalah hopostasis yang sama. akhrnya menjebak umat untuk tidak bisa membedakan Allah Bapa, Allah putra, dan Allah roh kudus.

tapi dalam diskusi ini saya tidak akan membahas aneka ragam pengajaran pentakosta tersebut. apa yang saya mau katakan, bahwa apa yang anda dapatkan dari pengajaran pentakosta adalah pengajaran komunitas kristen yang popular. tentu tidak semua salah, ada juga terdapat nilai nilai universal yang benar dalam ajaran teresebut.

ketika orang berbicara tentang Allah, kristen tidak berpikir itu adalah suatu nama atau proper noun. tetapi kata Allah lebih sering dianggap sebagai sifat Tuhan yang berasl dari illah.

Ketika umat kristen berbicaa tengan Tuhan, kristen sedang berbicara tentang pribadi yang menjadi punguasa seggala sesuatu baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan, maka Allah (illah) itu adalah Tuhan maka di sebut Tuhan Allah.

nah, langsung saja kepada topik kita. benarkah Yesus itu adalah Tuhan???

Karena kata Tuhan berhubungan dengan illah atau Allah, maka inilah gambaran kitab suci kristen tentang Allah itu.

Kej 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Kej 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

Kej 1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.

nah dari penjelasan di atas kami memahami bahwa Allah itu adalah mahluk rohani (Roh) yang bisa berfirman maka ada kekuatan dalam dirinya yang bisa menghasilkan firman. maka Allah yang ber Roh, dan ber Firman adalah satu tak terpisah pisahkan.

nah selanjutnya rasul yohannes murid yesus kristen sang firman alalh yang menjelma jadi manusia mengulang dan mempertegas lagi penjelasan ini sebagai berikut:
Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.




nah pada ayat ini semakin dipertegas bagaimana antara Firman dan Allah sumber Firman itu dilukiskan dengan kalimat yang tidak menjelaskan kesatuan antara Firman dan Allah, tentu saja tanpa ketinggalan RohNya. karena salam pemahaan kristen, Roh allah itu tidak juga terpisah dari Allah dan Firmannya..

yohannes hendak menjelaskan bagaimana Firman yang bersumber dalam dari Allah itu, mempunya kodrat yang sama dengan Allalh. sebab segala sesuatu yang ada dalam diri Allah pastilalh ilahi, maka Firman dan Rohnya pastilah ilahi.

nah dalam ayat 14, kita bisa baca lagi bahwa firman itu telah menjadi manusia.

Yoh 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

bagi umat islam wacana Allah mengambil rupa materi dan berfirman lewat materi sesuatu yang aneh dan tak masuk akal. walaupun bila anda membaca quran, bahwa hal ini tidak aneh bagi quran.

saya sudah pernah jelaskan bagaimana Allah berfirman kepada musa dalam rupa pohon atau semak yang terbakar. nah, dalam hal ini, umat kristen tidak terlalu kesulitan untuk memahami Allah berfirman dengan mentransormasikan Firmannya dalam rupa manusia yaitu yesus kristus.

pertanyaannya kembali adalah Apakah yesus itu adalah Tuhan? jawabnya bila Allah yang menjadi sumber firman itu adalah Tuhan (ilahi) maka jelaskan bahwa Yesus adalah Tuhan. selain itu, yesus banyak menjelaskan ketuhannanya dalam ucapan ucapananya yang bisa dipahami oleh orang orang yang bijaksana dnegna memahami sifat sifat tuhan itu.

inilah beberapa sifat sifat tuhan yang dipahami oleh rasul yohannes

1. Pencipta segala sesuatu
yohannes memberi kesaksian bahwa Allah melakukan penciptaan melalui FirmaNnya. maka tidak heran, maka ketika firman itu menjadi manusia pun mampu mengerjakan perbuatan perbuatan yang pernah dilakukan ketika dalam bentuk aslinya dalam diri Allah.



dalam kitab kejadian dijelaskan begini:


Kej 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

Kej 1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.


maka benarlah rasul yohannes yang berkata:


Yoh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia (Firman Allah) dan tanpa Dia (Firman Allah) tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

jadi jelaslah bahwqa Firman yang lewat perantaraanNya Allah melakukan penciptaan secara bersama sama.



nah mari kita perhatikan apa bagaimana alquran pun memberi kesaksian bahwa Yesus itu jelas jelas adalalh sang firman yang menjadi manusia.





(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (Firman) yang datang daripada-Nya, namanya Al-Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan diakhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), (QS. 3:45)


jadi dengan ayat ini, seharusnya umat islampun harus bisa memahami bahwa Yesus itu adalah kalimat Allah yang berasal dari Allah. dan ayat ini semakin mempertegas keilahian yesus, bahwa yang terkemuka di dunia dan di akhirat hanyalah sang yang ilahi.





2. Sumber kehidupan
yesus dalam pengajarannya mengaku dan berkata:


Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

pernyataan ini jelas jelas mengenalkan siapa diriNya bagi para pendengarnya. bahwa bila manusia yang terbuka akan roh allah akanmenyadari bahwa hanya yang ilahilah jalan, kebenaran dan terutama hidup. pengakuan ini hanyalah salah satu dari pernyataan yesus tentang dirinya.



maka benarlah apa yang dikatakan oleh yohannes bahwa


Yoh 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.



3. Tidak diperanakan dari darah atau dari daging
sungguh menarik bahwa ternyata alquran pun sepakat bahwa iesa lahir bukan dari proses manusiawi. iesa satu satunya nabi yang dikenal oleh umat islam sebagai nabi, utusan allah, firman allah yang lahir dari mariam lewat perantaraaan roh kudus. maka secara genetis, yesus tidak dihasilkan oleh gen darah manusia. sebagaimana dalam ayat quran berikut:


...Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan- Nya kepada Maryam, dengan tiupan roh dari-Nya. ...(QS. 4:171)


jadi dalam hal ini baik kristen maupun quran sepakat bahwa yesus tidak lahir dari pertemuan gen manusia atau darah manusia pria. maka alkitab dan alquran menyaksikan bahwa yesus andalah satu satunya mahluk yang lahir tanpa ayah biologis. tetapi langsung dari Allah dengan tiupan RohNya atau roh dariNya.



4. Oleh keinginan laki laki
Yesus firmran allah yang menjadi manusia lewat mariam, bukanlah lahir dari hasrat atau nafsu atau libido dari seorang pria yang menanamkan benihnya kepada rahim wanita. tetapi Allah sendirilah yang mentransformasikan firmannya kedalam rahim mariam dengan kuasa rohNya yang kudus.



maaf agar postingan ini tidak terlalu panjang. saya sudahi sampai di sini dulu.






--- On Sat, 6/21/08, edy prayitno wrote:

From: edy prayitno
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Date: Saturday, June 21, 2008, 4:02 AM



Salam dari mualaf...

Ok..terima kasih...

Pertama dan nyang utama dulu ....

BENARKAH YESUS TUHAN ? ANDA AMBIL KENYAKINAN INI DARI MANA ?


silahkan


-----Original Message-----
From: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com [mailto:debat_ islam-kristen@ yahoogroups. com] On Behalf Of Simon Kefas
Sent: Friday, June 20, 2008 8:51 PM
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Subject: [debat_ islam-kristen] kefas dan muallaf



salam saudara maulaf,
terimakasih atas balasan email anda. dengan informasi latar belakang gereja anda, minimal saya bisa punya gambaran tentang anda.

karena milis ini kurang teratur dalam menghadirkan topik, kadang atas keterbatasan waktu agak rumit untuk meresponnya semua. dengan ini, saya mau mengajak anda untuk berdiskusi secara pribadi, namun tetap dalam milis ini...

maaf, saya tidak bermaksud mengatakan anda pembohong. apa yang anda utarakan bagi saya sah sah saja sebagai pendapat anda. karena toh itu tidak saya anggap sebagai pendapat islam. saya banyak berdiskusi dengan umat islam, yang tentu atas masalah yang sama, mereka tidak sepakat atau punya pedapat masing masing. oleh karena itu, dari kebanyakan pendapt pedapat mereka kebanyakan dari pendapat pendapat peribadi..

namun hal itu wajar, mengingatn akses sumber informasi yang mereka dapat sangat terbatas. alquran sebagai kitab suci telah terlanjur hanya dapat dipahami dengan baik bila anda menguasai bahasa arab. akibatnya ketika berdiskusi dengan umat islam, kebanyakan mereka hanya mengakomodasi fitnah fitnah atau serangan serangan yang dilontarkan oleh apologetist islam. dan sering sekali dalam mengakomodasi topik topik tsb. kelompok ini tak segan segan mengambil sumber sumber referesensi tambahan dari yang tak ada kaitannya dengan akidah islam.

sumber sumber tersebut mereka ambil dari kaum ateist eropah, kitab kitab bidat yang ada di dunia kristen, dan juga dari sumber sumber islam heretik atau bidat... semua sumber ini, bila diaplikasikan ke akidah islam, bahkan akan lebih berbahaya bagi iman islam itu sendiri.

lewat email ini, saya mengajak anda untuk berdiskusi. karena anda berlatar belarakgn pentakosta (saya tidak tahu pentakosta yang anda anut ini jenis mana lagi. karena ada banyak jenis pentaskosta juga) silahkan anda ajukan satu klaim atau topik diskusi dengan saya.

agar diskusi kita ini saling memperkaya kita, baik anda dan saya, saya usulkan kita membahas topik per topik, jangan melebar tanpa arah.

akhir kata saya ucapkan selamat kepada anda, yang telah memulai perjalanan rohani yang baru dalam semangat islam. semoga Allah membimbingmu!



--- On Thu, 6/19/08, edy prayitno wrote:

From: edy prayitno
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] mualalf dan paulus
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Date: Thursday, June 19, 2008, 2:53 AM



Salam dari mualaf.

Ini baru nyerang paulus aja anda sudah kebakaran jenggot....sekarang bagaimana dengan kaum anda ( kristiani ) yang justru memberondong fitnah keji kepada Rosul Allah Nabi mulia Muhammad SAW ?

Anda jangan menjadi sok berpengetahuan dan sok pintar hanya berbekal Bible yang yg sdh banyak dikupas di forum ini betapa banyaknya kelemahan dalil2 saudara ....

Sudah banyak saya katakan ...
identitas saya jelas ..
gereja saya GPPS ( gereja pantekosta pusat surabaya )
email saya jelas ( bukan Yahoo ?? )

kalau untuk kebohongan buat apa ? saya sering dikatakan " Takiyah" tapi buat saya buat apa bohong ...?

kalau anda tidak percaya ..terserah anda ?


-----Original Message-----
From: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com [mailto:debat_ islam-kristen@ yahoogroups. com] On Behalf Of Simon Kefas
Sent: Thursday, June 19, 2008 3:33 AM
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Subject: [debat_ islam-kristen] mualalf dan paulus


salam saudara muallaf,

saya heran, bagaimana mungkin anda bisa dengan keji dan tanpa pemikiran yagn dalam melakukan penistaan dan fitnah kepada paulus, tokoh yang sangat dihormati di dunia kristen.

jaganlah kekurangan pengetahuan atau praduga praduga buruk anda membuat anda jadi manusia yang picik. pertanyaan saya tentang asal agama anda belum anda jawab. tapi dengan mengaku soerang mualalf, saya tahu pasti anda adlah penganut baru di agama islam. sendainya dulu anda penangut kristen, betapa miskinnya pengetahuan anda yang benar tentang paulus. tapi, itu wajar saja, maka pantaslah anda masuk islam dan jadi mualalf, usul saya, pelajarilah islam dengan benar dan baik. jangan jadi hanya pengekor saja.

saya tidak akan mengkomentari semua kutipan anda dibawah ini, karena bisa terlalu panjang nanti, saya komentari beberapa saja dan inilah komentar saya.


--- On Tue, 6/17/08, edy prayitno wrote:

From: edy prayitno
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] Quran berasal dari hafalan,Alkitab dari sejarah
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Date: Tuesday, June 17, 2008, 8:24 AM



Salam dari mualaf....

paulus itu suka bohong ,...nih lihat

1. Ia adalah orang Rum, dalam keterangannya kepada orang
Rum. (Kisah rasul-rasul 16:37)

Kometnar saya: dia adalah orang yahudi berkewarganegaraan roma.

2. Ia adalah orang Yahudi, dalam keterangannya kepada orang
Yahudi. (Kisah rasul-rasul 22:2)
Komentar saya: benar dia adalah orang yahudi. orang yahudi walaupun sudah berkewarganegaraan roma, amerika, australia, dll, tetap tetap saja yahudi.

3. Ia adalah orang Parisi, dalam keterangannya kepada orang
Parisi. (Kisah rasul-rasul 23:6)

Kometnar saya: Farisi adalah sejennis ormas atau organisasi massal yang ada pada zaman yesus dan para rasul. sebelum menjadi pengikut kristus, benar dia adalah anggota dari ormas ini.

Menurut definisi ilmu jiwa, maka bila saja seseorang
memberikan dua buah keterangan, dan kedua-duanya tidak sama,
artinya manusia itu tengah berdusta.

Komentar saya: menurut ilmu jiwa juga, orang yang tidak bisa membedakan keterangan yang berbeda atas fakta yang berbeda adalah orang yang kehilangan orientasi nalar yang sehat.

keterangan paulus yang berbeda tentang dirinya adalah untuk keterangan fakta yang berbeda juga. dari kewarganegaraan benarlah orang roma. dari keturunan atau hereditas, benarlah dia orang yahudi. dan dari mantas afiliasi ormas, benarlah dia adalah orang farisi.

janganlah anda menjual nama atau istilah mualaf. kalau anda punya kejujuran, mohon jawab, anda dulu penganut agama apa, agar saya dapat memahami pola pikir anda..

sampai di sini dulu, mohon maaf kalau ada kata yagnmenyakitkan. semoga anda memafkan saya.

hormat saya


Paulus saya kira
menyadari dustanya ini, sebab dikemudian hari ia bahkan
menekankan kepada pengikut-pengikutny a untuk berbuat
demikian seperti katanya dalam Korintus I : 9:21: yang
bunyinya, berbuatlah seperti Yahudi dihadapan orang Yahudi,
dan berbuatlah seperti Gerika dihadapan orang-orang Gerika.
Ia kemudian dengan sombongnya mengatakan: Bila dustaku ini
melimpahkan kepada kemuliaan Allah, adakah aku ini masih
akan dihukumkan pula? (Rum 3:7)
Pribadi Paulus telah kita kenal. Ia bukan saja ahli putar
balik yang baik, tetapi iapun seorang yang keras kepala. Ia
dengan bangganya pula menulis, bahwa ia tidak mau tunduk
kepada suatu hukum apapun dan begitulah katanya, bahwa
segala sesuatu halal baginya, meskipun segala sesuatunya itu
belum tentu berfaedah. Keterangan dustanya ini
berlarut-larut terus, sehingga kita dapatkan pula nanti,
pada waktu ia menerima "panggilan Ilhami," menurut
keterangannya yang pertama, ia tidak menampak apa-apa,
menurut keterangan kedua ia melihat cahaya. (Kisah
rasul-rasul 9:4 dan 22:9).... Menurut keterangannya yang
pertama pula ia sendiri saja yang mendengarkan suara itu,
menurut keterangannya yang kedua, katanya kami semuanya
mendengarkan. (Kisah rasuh-rasul 9:4 dan 21:9, menurut
keterangannya yang pertama pula ia mengatakan bahwa ia
sendiri yang jatuh, menurut keterangan yang kedua ia
mengatakan "kami semuanya rebah." Lho, dia buta, tetapi ia
dapat melihat dengan jelas kawan-kawannya pada berjatuhan,
aneh sekali bukan? (Kisah rasul-rasul 9:4 dan 26:14).

Bagaiman mungkin orang seperti ini diangkat sebagai rosul kecuali memang yg mengangkat dia sebagai rosul adalah manusia selain YEsus karena Yesus tidak penah mengangkat dia menjadi rosul ....bahkan kalau mau fair harusnya justru murid Yesuslah yg berhak menggantikan jejak Yesus karena dia selalu bersama2 Yesus >....




-----Original Message-----
From: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com [mailto:debat_ islam-kristen@ yahoogroups. com] On Behalf Of tiUr
Sent: Tuesday, June 17, 2008 3:00 PM
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] Quran berasal dari hafalan,Alkitab dari sejarah


Sdr.edy p.

Mengenai Paulus itu adalah Rasul Yesus Kristus ,yg sebelumnya ia adalah seorg Farisi yg sangat taat dgn berbagai sariat2 agama Yahudi (sama dgn yg di jiplak islam) tetapi setelah mendptkan pencerahan oleh Yesus maka Paulus mengerti mengenai segala sesuatu yg ia lakukan secara konsekwen tadinya itu .Utk itu Paulus banyak sekali menjelaskan ttg hal2 yg menyangkut sariat2 agama dan hukum Taurat dan selanjutnya menjelaskan ttg maksud drp sariat2 dan hukum Taurat itu . Jadi bukanya Paulus membuat kitab yg baru tetapi Paulus justru memberikan kesaksian dari sgl sesuatu yg di alami /di lakukan sebelumnya dan menjelaskan ttg pengertian2 yg di maksud oleh Tuhan sendiri ..

Memang selama ini umat islam begitu risih dgn penjelasan2 Rasul Paulus krn dialah yg menjelaskan secara mendetail mengenai sariat2 dan hukum agama itu .

--- On Tue, 6/17/08, edy prayitno wrote:


From: edy prayitno
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] Quran berasal dari hafalan,Alkitab dari sejarah
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Date: Tuesday, June 17, 2008, 12:36 AM



Salam dari mualaf...

anda mengatakan :
Masalah khitan itu Yesus pun di khitan krn Dia hrs mengikuti ketentuan2 Perjanjian Lama ,bahkan pd waktu meninggalpun di kafanin ,tetapi setelah kebangkitanNya semuanya itu tdk di lakukan lagi krn semuanya itu sdh di genapi di kayu salib . Khitqan / sunat itu tdk lagi ...dst

Wah anda kok berani menafsir secara bebas seperti itu , tanpa ada dasar yang kuat , pendapat yg saudara sebut ini berdasar ajaran yesus atau ajaran Paulus ?

Sedangkan hal makan babi di PL disebut :
Yesaya 66
66:3 Orang menyembelih lembu jantan, namun membunuh manusia juga, orang mengorbankan domba, namun mematahkan batang leher anjing, orang mempersembahkan korban sajian, namun mempersembahkan darah babi, orang mempersembahkan kemenyan, namun memuja berhala juga. Karena itu: sama seperti mereka lebih menyukai jalan mereka sendiri, dan jiwanya menghendaki dewa kejijikan mereka,

Yesaya 66
66:17 Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN.

Apakah larangan ini juga gak berlaku setelah Yesus disalib ? wah kasian sekali YEsus ini semua ditimpakan kepadanya termasuk dosa waris sedunia ?


-----Original Message-----
From: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com [mailto:debat_ islam-kristen@ yahoogroups. com] On Behalf Of tiUr
Sent: Tuesday, June 17, 2008 1:50 PM
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] Quran berasal dari hafalan,Alkitab dari sejarah


Sdr. edy prayitno

Sdh ulang2 saya ungkapkan bahwa Perjanjian Baru itu adalah Penggenapan dari Perjanjian Lama . Dlm Perjanjian Lama itu ada khitan kurban tdk makan babi dan banyak yg lain . Masalah khitan itu Yesus pun di khitan krn Dia hrs mengikuti ketentuan2 Perjanjian Lama ,bahkan pd waktu meninggalpun di kafanin ,tetapi setelah kebangkitanNya semuanya itu tdk di lakukan lagi krn semuanya itu sdh di genapi di kayu salib . Khitqan / sunat itu tdk lagi di lakukan krn sunat itu sendiri adalah gambaran drp kematian Yesus (kulit khatan yg di potong keluar darah dan di buang) ,darah adalah gambaran pengorbanan Yesus sedangkan kulit khatan yg di buang itu adalah gambaran dari dosa . Begitupun ttg kurban itu jelas gambaran kurban yesus , utk membebaskan manusia drp kematian kekal .Anda tentu ingat akan perintah Alloh kpd Ibrahim utk mengorbankan anaknya tetapi akhirnya anaknya itu bebas krn sdh di gantikan oleh domba selanjutnya anak Ibrahim itu selamat .

Mengenai babi ,kalo anda makan dagingnya setelah itu di buang di WC , no problem ,kalo krn cacing pita tentu binatang2 yg lain juga tdklah sempurna spt ayam makan tai juga .

Perjanjian Lama sering mengungkapkan sesuatu dgn kiasan / perumpamaan ,setelah di genapi oleh Yesus semuanya menjadi jelas dgn apa yg di maksud sebenarnya . Kalo di katakan babi itu haram (Perjanjian Lama) maka dlm perja ian Baru di katakan bahwa ,bukan yg masuk itu yg haram tetapi yg keluar itulah yg haram ,maksudnya ialah sikap sifat perilaku kita itulah yg menentukan apa itu yg tdk boleh. Babi adalah gambaran dr KESERAKAHAN / RAKUS ,sifat itulah yg haram yg akan merusak segala galanya dlm kkehidupan manusia .Contoh konkrit adalah kehidupan di negara tercinta kita ini ,telah di kuasai oleh manusia2 yg rakus serakah tdk menghargai hak hidup org lain yg telah membuat mala petaka ,bahkan ji\uga telah mempermalukan bgs Indonesia YG MAYORITAS ISLAM INI. Mrk tdk makan babi tapi sifat babi di warisi dari keturunan kpd keturunan selanjutnya sehingga tdk tahu sampai kapan berakhirnya sifat babi ini.

--- On Mon, 6/16/08, edy prayitno wrote:


From: edy prayitno
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] Quran berasal dari hafalan,Alkitab dari sejarah
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Date: Monday, June 16, 2008, 10:34 PM



Salam dari mualaf.

Wah itu kan pendapat umum kalian ,. ok lah sekarang anda mengatakan alitab anda PL dan PB merupakan kesatuan pertanyaan sekarang ...mengapa isi kitab PL tidak semua anda jalani .contoh kecil saja ..masalah kitan dan makan babi ( itu contoh kecil saja ) ...

terus kalau anda katakan kitab ...anda satu mulai Kejadian sampai wahyu .....pertanyaan sekarang apakah ...si Paulus punya hak juga membuat kitab sehingga tulisan dia juga anda akui sebagai kitab suci saudara ..apa hak paulus dalam hal ini ?



-----Original Message-----
From: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com [mailto:debat_ islam-kristen@ yahoogroups. com] On Behalf Of tiUr
Sent: Tuesday, June 17, 2008 12:18 PM
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] Quran berasal dari hafalan,Alkitab dari sejarah


Sdr. edy prayitno

Sdh ulang2 saya katakan bahwa yg namanya Alkitab itu adalah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru ,dan itu tdk bisa di pisah2kan krn . Kalo tdk ada perjanjian lama tentu tdk akan ada perjanjian baru ,Perujanjian Baru adalah Penggenapan Perjanjian Lama ,dan juga Perjanjian Lama menggambarkqan Perjanjian Baru . Kalo hanya berpegang kpd Perjanjian Baru saja nanti di katakan itu Ngarang . Jadi Alkitab itu adalah satu kitab yg sangat sempurna dari Allah . Spt Quran krn itu berdiri sendiri jadinya ngawur krn setiap org dgn penafsiranya sendiri2 .Tiap2 ustad dan para kiayi itu kan tdk bisa akur ,mrk saling berbeda . Sasaran utama utk membenarkan Quran itu dgn cara menyalah2kan Alkitab .

Alkitab itu sdh begitu sempurna mulai dari Kitab Kejadian s/d Wahyu . Sesuai dgn rencana Penyelamatan Allah sdh tdk ada lagi manusia yg di utus sbg nabi krn Tuhan (Yesus) sendiri sdh dtg dan menggenapi semuanya ,manusia tinggal menjalaninya sampai pd akhir zaman di mana yg akan menyelesaikan semuanya itu adalah Yesus sendiri .

Dari kitab2 yg ada sdh ada bukti kitab mana yg paling benar ,yaitu dari hasil ajaranya menunjukan siapa2 mrk yg telah menjadi trouble maker dlm kehidupan di dunia ini ,mrk itulah yg berpegang kpd kitab yg palsu yg bukan dari Allah .

--- On Mon, 6/16/08, edy prayitno wrote:


From: edy prayitno
Subject: RE: [debat_ islam-kristen] Quran berasal dari hafalan,Alkitab dari sejarah
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Date: Monday, June 16, 2008, 2:16 AM



Salam dari mualaf.
Kitab oerang kristen itu ..kan Injil ..yah sudah injil saja ...ngapain ngaku2 kitabnya Torat Musa , yg notabene kitabnya kaum yahudi ..dimasukkan menjadi kitab orang kristen ..Kalau dikatakan kitab itu nubuatan buat PB ,.... juga gak ada hubungannya kecuali kalau dipaksa paksain dicocokkan. belum lagi kalau melihat orang kristen saat ini ...yg mentah2 melawan hukum Torat sesuai ajaran si Paulus itu....tapi kalau mereka kaum nasrani ini dibilangin berkali2 tetap aja ngeyel.....bermacam 2 tuntunan torat sesuai isi kitab PL saat ini banyak yang tidak mau melaksanakan. ..Contohnya banyak....mulai kitan sampai makan babi .

Bego nya lagi mengatakan semua kitab mulai PL hingga wahyu ...itu kitab orang kristen sedangkan isinya antara PL dengan PB terutama ajaran suratan Paulus gak berhubung blas..bahkan berlawanan.. .

gitu dulu deh...
tidur dulu ............ ..


-----Original Message-----
From: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com [mailto:debat_ islam-kristen@ yahoogroups. com] On Behalf Of Mulyanto Dipo
Sent: Monday, June 16, 2008 4:00 PM
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Subject: Bls: [debat_ islam-kristen] Quran berasal dari hafalan,Alkitab dari sejarah



Postingan kemaren2 kalian tdk menganggap Perjanjian Lama, kalian bilang semua ajaran2nya itu untuk Yahudi saja Perjanjian Lama hanya kalian anggap sbg jembatan utk Perjanjian Baru. Sekarang kalian bawa2 dan banggakan Perjanjian Lama,
40...000 ayat dalam Al Kitab kalau tdk dilaksanakan dg baik = 0
6.000 ayat dlm Al Qur'an sampai saat ini masih dilaksanakan oleh umat Islam = A++


----- Pesan Asli ----
Dari: tiUr
Kepada: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Terkirim: Senin, 16 Juni, 2008 10:49:01
Topik: Re: [debat_ islam-kristen] Quran berasal dari hafalan,Alkitab dari sejarah


Sdr.Goreng P

Anda katakan bahwa Alkitab itu bukan kitab anda ,luar biasa sanggahan anda itu ,satu hal yg sangat mustahil kalo namanya Alkitab itu kitabnya org Budha atau kitab org Hindu .Sory aja mas ,katanya hrs berdasar mana dasarnya .Sdh saya katakan jangan coba2 menegakan BENANG BASAH . Islam tdk akan bisa berdalih ,krn org Kristen itu tahu betul mana yg benar dan yg salah ,Alkitab itu luar biasa ,di dlmnya secara lengkap menghungkapkan sgl sesuatu secara sempurna . Kurang lebih ada 40.000 ayat2 dlm Alkitab di banding dgn Quran hanya sekitar 6000 an ayat2 . Alkitab itu adalah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Injil) . Yg pasti tanpa Alkitab mustahil ada Quran .

--- On Sun, 6/15/08, Goreng Pisan wrote:


From: Goreng Pisan
Subject: Re: [debat_ islam-kristen] Quran berasal dari hafalan,Alkitab dari sejarah
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Date: Sunday, June 15, 2008, 8:29 PM


bung tiur...

saya akan menerangkan segampang gampangnya nih...
jadi gini bung

ayat Az Zukhruf 4 itu menjelaskan bahwa Alquran itu ada didalam Induk Alkitab
ingat bung kata kata "Alkitab " disini sudah sangat jelas BUKAN KITAB ANDA

saya jelaskan sekali lagi ya
KITAB ANDA DI ALQURAN ITU DISEBUT INJIL

mengerti bung ?

untuk selanjutnya mohon bedakan antara AGAMA dengan UMATNYA
terkadang UMATnya suka menyimpang dari AGAMAnya

sama seperti umat anda kan? disuruh sunat malah berdalih macem2 biar gak disunat
disuruh pake jilbab juga gitu banyak lagi




2008/6/15 tiUr :


Sdr.Goreng P.

Anda katakan Alkitab itu pusat data ,perpustakaan Allah bukan kitab anda ,dari sini kelihatan anda islam mulai blepotan cari2 dalih .Itu tentu sangatlah sulit spt menegakan benang basah ,makanya dari semua agama yg ada islam paling2 benci dgn kekristenan ,mrk berusaha terus menyalah nyalahkan kristen spy islam terkesan lebih benar ,ini semua cara2 yg murahan . Tapi mana mungkin Quran itu bisa ada tanpa kehadiran Alkitab ,di lihat dari kehidupan umat islam itu telah memberikan gambaran ttg kehidupan org2 Yahudi . Mulai dari pendidikan agama di madrasah / pesantren ,tdk beda dgn sekolah agama Yahudi yg akhirnya melahirkan org2 yg extrim /militan yg merasa dirinya paling benar sendiri dan mrk lalu dgn pongahnya bertindak semaunya thd org2 yg berbeda dgn mereka , dan juga mrk telah mengambil alih tanggung jawab aparat yg puny awewenang . Sariat2 agama yg hanya di berikan Allah kpd org Yahudi saja telah di tiru2 .Mengapa sariat dan hukum agama itu tdk utk bgs2 lain krn memang belum di genapi oleh Yesus . Jadi jelas islam itu salah nyontek yg bukan bagianya . Lalu mrk gede2in bahwa org Yahudi dan Kristen telah merobah robah isi Alkitab ,padahal Allohnya sendiri ngaku kalo ia sendiri yg ngerobah robah .Jadi jelas kepalsuanya .



--- On Fri, 6/13/08, Goreng Pisan wrote:


From: Goreng Pisan
Subject: Re: [debat_ islam-kristen] Quran berasal dari hafalan,Alkitab dari sejarah
To: debat_islam- kristen@yahoogro ups.com
Date: Friday, June 13, 2008, 7:44 AM



tiur:
Qs 43 : 4 Alkitab adalah induk Alquran . Itu mengandung arti bahwa Quran itu nurun dari Alkitab.

Goreng:
Az Zukhruf 4: Dan sesungguhnya Al Quran itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.

bung tiur...... saya udah bilang berkali kali ya..... Alkitab di alquran itu artinya Kitab/pusat data/perpustakaan Allah
jadi Alquran itu ada di dalam Alkitab
bukan kitab anda bung...
kitab anda di alquran disebut Injil (yang diturunkan ke Isa AS)
====
Simon:
Qs 2 : 106 Allah membuat lupa ayat2 yg sdh di hafalin lalu di ganti dgn ayat2 yg lebih baik / yg sebanding .

Goreng:
106. Ayat mana saja[81] yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?

[81]. Para mufassirin berlainan pendapat tentang arti ayat, ada yang mengartikan ayat Al Quran, dan ada yang mengartikan mukjizat.

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa turunnya wahyu kepada Nabi SAW kadang-kadang pada malam hari tapi beliau lupa siang harinya. Maka Allah turunkan ayat ini (S. 2: 106) sebagai jaminan bahwa wahyu Allah tidak akan mungkin terlupakan.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari 'Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas.)

====

saya balik tanya ah
ini pertanyaan yang orang kristen gak pada bisa jawab
"sebutkan satu ayat saja yang menyebutkan kalau Yesus itu Tuhan, maka sembahlah saya"
ayo jawab !!!!

kalo gak bisa jawab kenapa anda menyembah Yesus?

Please open your mind

Peace







2008/6/13 tiUr :


Mulanya nggak tau sapa yg suruh muhamad nongkrong di Gua Hira. Tiba2 dtg Jibril,muhamad kaget sampai kejang2 dan pingsan mungkin juga krn begitu ketakutan .Tetapi mungkin juga krn yg dtg gondoruo krn dia sangat ketakutan.

Lalu ada suara "Iqra" sampai tiga kali bacalah mungkin krn muhamad lagi mbawa Alkitab .Tapi muhamad jawab katanya "saya tdk bisa baca" ,kata Jibril kalo gitu hapalin aja nanti saya dikte

Sangking banyaknya ayat2 yg hsr di hapalin dia nggak mampu ,jadi garis besarnya saja yg di ingat , makanya ayat2 Quran itu kebanyakan pendek2.Memang kita nggak bisa bayangin kalo hrs menghafal 40.000. ayat2 Alkitab



Sedangkan Alkitab itu di tulis berdasarkan peristiwa2 yg telah terjadi ,shingga Alkitab bisa juga di sebut sbg Sejarah Kerajaan Allah . Jadi kemungkinan salahnya kecil sekali .

Qs 43 : 4 Alkitab adalah induk Alquran . Itu mengandung arti bahwa Quran itu nurun dari Alkitab.

Qs 2 : 106 Allah membuat lupa ayat2 yg sdh di hafalin lalu di ganti dgn ayat2 yg lebih baik / yg sebanding .

Sebab itulah terdapat perbedaan2 antara Quran dan Alkitab.

Jadi jelasnya bahwa yg merobah robah ayat2 Quran itu adalah Allah sendiri .