Sabtu, 12 Juli 2008

Kontroversi Rasul Paulus .


Latar Belakang Pemikiran Paulus


Sejauh saya ketahui, Paulus adalah manusia yang kontroversial. Ini kenyataan yang saya temukan. Saya sudah baca beberapa buku mengenai Paulus. Dialah yang menciptakan agama Kristen yang menginspirasikan lebih satu Milyard umatnya didunia ini, yang membuat mereka merasa bahagia dan lega karena merasa sudah ada yang mati menyelamatkan mereka di hari kemudian. Paulus pula yang membuat umat kristen menitikkan air mata yang mengenang penderitaan Yesus di tiang salib.

Lebih satu milyard umat kristen di dunia ini memujanya. Mereka menganggap setiap kata yang tertulis dalam surat-suratnya yang tercatat dalam alkitab adalah firman Allah. Ucapan seperti " Tuhan Yesus", "Atas Nama Tuhan Yesus" meluncur secara spontan. Siapa yang mengajarkan semua ini..? apakah Yesus..? Jawabannya bukan, semua itu bukan dari ajaran Yesus melainkan dari Paulus.!

Yesus selama hidupnya tidak pernah mengajarkan bahwa dirinya Tuhan. Meskipun ada yang mengatakan bahwa Yesus mengajarkan demikian, ibunya saudara-saudaranya yang tidur sebantal dengan Yesus, tidak akan percaya bahwa yang tidur disamping mereka setiap malam adalah Tuhan.

Surat-surat Paulus menjadi landasan filsafat dan pemikiran sebagai ajaran baru, "Mithos Kristus", yang menyimpang dari ajaran Yesus dan murid-muridnya. Oleh karena itu orang-orang di zaman modern di mana informasi tentang sejarah pergerakan Yesus dapat diperoleh, mengaitkan Yesus dan murid-muridnya dengan ajaran pemikiran Kristen, sudah tidak tepat. Pehatikan pernyataan dari Burton L Mark seorang sejahrawan dan pakar Alkitab dalam bukunya Who Wrote The New Testament tentang siapa pembawa agama Kristen di dunia ini:

(Dari surat-surat Paulus, selanjutnya, gambaran tentang kehidupan dan pemikiran Kristen dimulai. Oleh karena itu Paulus dianggap sebagai orang pertama yang memeluk agama krsiten, orang Kristen pertama yang tidak mengenal Yesus" dalam daging" sebagaimana dikatakannya, dengan demikian dia merupakan orang pertama yang mendasarkannya keimanannya dimulai dari Kebangkitan Yesus dari kematian...Konsep pemikiran Paulus tentang kristn tidak tampak dalam naskah-naskah yang ditemukan dari Kelompok Pergerakan Yesus)

Memang sebelumnya Paulus beragama Yahudi. Bukan hanya sekedar Yahudi biasa, tetapi seorang intelektual Yahudi. Karena pengetahuannya tentang agama Yahudi dia kemudian diangkat sebagai Guru (Rabbi). Namun latar belakang pendidikan filsafat Helenisme yang berbentuk pribadinya, menyebabkan Yahudinya adalah Yahudi Helenis. Pendidikan Yahudi yang diperolehnya dibawah bimbingan Gamaliel, bukannya menghapus paham Helenis yang melekat dalam dirinya, tetapi sebaliknya ajaran Yahudi yang diperolehnya diarahkan ke Helenisme.

Para pemimpin Pergerakan Yesus di Yerusalem yang menyadari hal ini, segera menegurnya untuk kembali ke ajaran Yahudi yang benar. Pada mulanya Paulus taat dan bertobat untuk tidak lagi melenceng dari ajaran ajaran yang telah disepakati. Namun apa yang terjadi kemudian, ternyata tobatnya Paulus hanya dimuka para Pemimpin Yerusalem. Begitu kembali ke kelompoknya, Helenis Non- Yahudi, desakan untuk meninggalkan hukum Taurat tidak terbendung. Dan akhirnya secara terbuka Paulus mengkotbahkan ajaran (injil) barunya, yang diinspirasikan oleh filsafat Platonis, Stoic, Gnostisisme dalam kematian dan kebangkitan Kristus (Yesus) yang dikemas dengan nama : KRISTEN.

Oleh karena itu dia dipuja oleh golengan penyembah berhala, malah sebagian mereka menganggap Paulus sebagai penjelmaan Tuhan mereka didunia. Namun sebaliknya dia dimusuhi oleh kaum Yahudi yang menganggapnya sebagai penyakit yang paling berbahaya dan pembuat kekacauan di dunia yang beradab. Kelompok murid-murid Yesus malah menyebutnya sebagai "Jemaah Setan", karena dialah yang dianggap merusak agama Yesus. Roetzel menggambarkan pendapat sebagian besar umat Yahudi terhadap Paulus sebagai berikut:

...Dia (paulus) memisahkan Kristen dari sumber aslinya, agama Yesus yang sederhana. Sebagian besar umat Yahudi memandang Paulus sebagai Bapak Anti-Samawi, dari Barat. Dialah, menurut mereka, yang mencabut warisan turun-menurun Yahudi dari Sinanog. Dialah yang dengan marah dan frustasi mencambuk orang-orang Yahudi yang membangkang untuk menerima injil yang diberitakannya. Dialah yang mengecam barang siapa yang bersunat akan dikutuk. Dan dialah, orang murtad dari agama Yahudi dan kemudia menyelewengkan ajarannya.)

Lebih dari satu Milyard Umat Islam di persada bumi ini tercengang! Apa benar Nabi Isa (Yesus) yang Rasul Allah mengajarkan hal-hal yang bersifat syirik ? APa benar Rasul ke 24 yang kita cintai ini makan babi atau menghalalkan babi untuk umatnya? Apa benar Nabi Isa as (Yesus) membawa ajaran yang bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad saw? Kalau andai kata bertentangan, siapa yang membuat bertentangan?

Cukup banyak pertanyaan buat umat islam. Semua pertanyaan ini timbul bukan karena Nabi Muhammad saw. Ini bukan juga karena Nabi Isa as (Yesus) dan murid-muridnya tetapi karena Paulus. Paulus pun tidak lepas sasaran kritikan para pakar Alkitab untuk berbagai Alasan. Manakala kita membuka-buka buku Perjanjian Baru, siapa figur yang paling Dominan disana? Mungkin hampir semua orang akan mengatakan Yesuslah tokoh paling dominan. Tetapi bagi saya, sejauh yang saya baca dalam berbagai buku serta Alkitab, saya tiba dalam kesimpulan bahwa Tokoh yang paling dominan dalam perjanjian baru adalah bukan Yesus tetapi Paulus dengan Kristusnya.

Paulus lahir dan dibesarkan di kota Tarsus dari keluarga Yahudi dan perantauan. Tarsus dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan dan kebudayaan di pantai Tenggara Asia Kecil. Disinilah Paulus belajar bahasa Yunani dan memperoleh Nama Yunaninya "Paulos" nama yang lebih populer dibanding Ibraninya "Shaul". Kota ini juga dikenal sebagai salah satu pusat berbagai agama dan filsafat terkenal seperti Mitraisme, Platonis, Stoic, dan Gnostisisme. Filsafat-filsafat ini sangat dominan dalam kehidupan masyarakat Tarsus. Upacara-upacara yang berkaitan dengan agama/ filsafat-filsafat ini menjadi pemandangan yang lazim di mata Paulus sehari-hari. Dengan belajar dan filsafat Yunani, Paulus menjadi figur yang berbentuk dengan perpaduan berbagai filsafat tersebut. Pengaruh filsafat-filsafat ini dalam arti pemikiran Paulus dapat dilihat jelas dalam surat-suratnya yang menjadi bagian dari Perjanjian Baru.

Mari kita bahas satu-satu....

1. Mithraisme.

Hari Natal setiap tanggal 25 Desember diperingati di seluruh dunia. Jarang orang mempertanyakan, mengapa tanggal 25 Desember? ada segolongan orang yang melakukan ibadah pada hari minggu? juga jarang mempertanyakannya. Kedua hal diatas segera terjawab, setelah membuka-buka lembaran kerajaan Romawi. Sejak zaman sebelum Yesus, orang-orang Romawi menyembah Dewa Matahari (Mithra) merayakan Hari Kelahiran Tuhan mereka yaitu tanggal 25 Desember, sejalan pergerakan Matahari yang muncul dari garis balik selatan menuju Utara.

Orang-orang Romawi menyembah Dewa mithra pada hari Minggu (dalam bahasa inggrisnya, Sun-day). Sun = Matahari. Day= hari penyembahan. Sunday= Hari penyembahan Dewa Matahari. Kemudian timbul pertanyaan, dari mana orang-orang Romawi memetik ajaran ini?

A. N. Wilson dalam bukunya Paul the Mind of the Apostle menjelaskan:

Para Ahli Purbakala memperlihatkan bahwa Tarsus merupakan pusat kegiatan para penyembah Dewa Mithra sampai dengan masa keruntuhan Kerajaan (Romawi).....Kemungkinan besar laskar Pompey, dalam kegiatan mereka ke Timur, yang pertama memperkenalkan aliran (Penyembah Dewa Mithra) ini ke Masyarakat Romawi).

Paulus sebagaimana anak-anak lainnya yang lahir dan dibesarkan di Tarsus tidak akan lepas dari Upacara Keagamaan. salah satu upacara Mithraisme yang dilakukan oleh orang -orang Tarsus adalah menghormati Dewa Pahlawan, Herakles. Penghormatan kepada Herakles, tidak jauh berbeda dengan penghormatan kepada Dewa-dewa lainnya yang mati dan kemudian bangkit kembali seperti Mithra, dewa adonis, di Syria, Dewa Thammuz di babylonia, Dewa Osiris di Mesir.

Dari peninggalan sejarah di Tarsus di ketahui bahwa Herakles yang mati kemudian bangkit kembali sebagai Juru Selamat. Silahkan baca I Korintus 15:3-4:

"Sebab sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan kitab suci. Bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari ketiga sesuai dengan Alkitab.

Perhatikan pernyataan Paulus pada kata "yaitu apa yang kuterima sendiri". Dari siapa dia menerima ajaran kristus mati karena dosa manusia, bahwa ia telah dikubur, dan dibangkitkan kembali? Dari Yesus? Tidak mungkin! Yesus tidak pernah mengajarkan Kristus versi penyembah berhala seperti yang dikatakan oleh Paulus. Apalagi para pakar Alkitab dan sejahwaran Kristen pada umumnya sependapat bahwa Paulus tidak pernah bertemu dengan Yesus. dari Rabbi? tidak mungkin! Rabbi mengajarkan Kristus tidak seperti apa yang dikatakan Paulus. Dari ahli filsafat penyembah Berhala? ini yang mungkin! Karena Kristus yang diperkenalkan oleh ahli filsafat penyembah berhala.

Dangan melihat konsep-konsep Mithraisme kita sudah dapat menduga dari mana sumber inspirasi Paulus dalam memperkenalkan kristusnya. Kalau andaikata Kitab Perjanjian Lama yang merupakan pegangan umat Yahudi mengajarkan bahwa akan ada Tuhan yang turun ke bumi mengambil bentuk manusia, yang kemudian mati, bangkit kembali, terangkat di sorga dan menjadi Juru Selamat, mengapa tidak pernah diajarkan sebelumnya?

Padahal Paulus berulang-ulang mengatakan: sesuai dengan kitab suci, sesuai dengan kitab suci. Kalo kitab suci adalah perjanjian Lama, apakah hanya Paulus yang tahu menafsirkan Perjanjian Lama? Bagaimana dengan para Rabbi? Ahli taurat, saduki dan Farisi sejak ratusan Tahun sebelum datangnya Paulus?

Konsep Mithraisme dan penyembah Dewa Pahlawan Herakles ini akan lebih jelas lagi dalam penjelasan Wilson berikut ini:

PASKAH - KEBANGKITAN ----MENIRU AGAMA PAGAN .....
(Salah satu tanda yang paling jelas dari penyembah Mithraisme adalah ajaran untuk meminum darah sapi suci atau meminum secawan anggur sebagai perlambangan Darah...ini melambangkan tumbuhnya baru lepas dari kubur.)

Hal ini sama seperti surat Paulus di Korintus, silahkan baca I Korintus 10:16: "Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur adalah persekutuan dengan darah Kristus?"

Dan mitos tentang Dewa herakles kemudian diterapkan secara cerdik kedalam Pahlawan Yahudi "Yesus dari Galilea yang mati, dan bangkit kembali sebagai Juru Selama, persis seperti Herakles. Barang siapa yang tidak percaya, tidak akan selamat. baca lagi I Korintus 15:17 : " Dan jika kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu, dan kamu masih hidup dalam dosa. Ajaran Paulus tentang Mithraisme juga dianut oleh penulis injil Matius, pendukung Paulus, sebagai mana yang dapat kita baca sgg:

Mathius 26:27-28: "Sesudah itu ia mengambil cawan, mengucapkan syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata " Minumlah kamu semua cawan ini. sebab inilah darah - Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

Jelas sekali kalo injil Matius yang menganut ajaran Paulus tanpa sadar membuat Yesus menjadi penganut Mithraisme. Yesus yang beragama Yahudi dan mengharamkan Darah, oleh penulis injil Matius disamakan dengan sapi suci Herakles yang darahnya memberikan kehidupan baru. Umat Yahudi termasuk Yesus dan murid-muridnya mengharamkan Darah. Berbicara tentang perumpamaan tersebut, dimana murid akan meminum darah gurunya, bisa membuat murid-murid Yesus yang kesemuanya Yahudi, jijik dan muntah.

Namun karena penulis Injil Matius sebagaimana paulus adalah penganut Mithraisme, meminum darah bukan suatu yang janggal. Apalagi kalo dibalik itu mungkin ada kesengajaan mengarahkan cerita bahwa Yesus berbuat demikian demi maksud-maksud tertentu.

Kalau Paulus menganut faham ini secara kental, tidak mengherankan, karena sejak kecil, festifal menghormati Dewa Herakles yang mati dan bangkit kembali, yang mengorbankan darah lembu suci untuk kehidupan baru, lewat di depan matanya setiap tahun. Kepercayaan ini telah tertanam dan terprogram dalam alam bawah sadar Paulus. Oleh karena itu, suatu cerita yang berkaitan atau mendukung apa yang tersimpan di alam bawah sadarnya secara otomatis ditanggapinya. Paulus yang menganut faham darah untuk keselamatan dapat dilihat dalam suratnya kepada jemaah Roma. silahkan baca Roma 5:9: "Lebih-lebih karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah".

2. Platonis

Faham Platonis yang dianut Paulus dinyatakan oleh pengakuan Santo Augustinus dalam buku tentang dirinya yaitu "The Confession of St. Augustine yang diterjemahkan oleh John K Ryan, dibawah sub judul : Kitab Suci dan Filsafat Penyembah Berhala. St. Agustinus mengaku pernah baca buku Platonis. Dalam buku tersebut ditemukannya kalimat-kalimat yang mirip dengan surat-surat Paulus kepada Jemaat di Filipi 2:6 yang kalaupungaya bahasanya berbeda tetapi mengandung pengertian yang sama:( Saya menemukan (St agustinus), dalam buku tersebut (filsafat Platonis) yang walaupun gaya bahasanya agak berbeda, bahwa Anak, yang walaupun didalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan.)

Surat Paulus kepada Jemaat di filipi 2:6-11 sangat terkenal di dalam dunia Kristen sebagai salah satu landasan untuk mempertuhankan Yesus Kristus, yang menyatakan bahwa dia adalah Tuhan dari Sorga yang turun ke bumi mengambil bentuk manusia. Ayat-ayat ini sering saya dengar digunakan oleh umat Kristen untuk memperlihatkan bukti dari Alkitab bahwa Yesus adalah Tuhan.

Namun sebelum kita mengatakan semua, Santo Agustinus, pemuka Gereja yang dihormati, sudah menyampaikan kepada kita bahwa sekitar 400 Th sebelum lahirnya Paulus, filsafat tersebut sudah diperkenalkan Plato. Artinya Paulus tinggal menjiplak dan membimbingnya. Selain itu mari kita lihat Paul Tillich pakar sejarah pemikir Kristen dari Divinity School of university of chicago, dalam bukunya A History Of Christan Thought menjelaskan secara detail faham Platonis yang merupakan landasan surat Paulus kepada Jemaat Filipi 2:6-9 yang berbunyi:( ..sukma yang jatuh dari kebersamaan abadi dimana dunia Roh, turun ke bumi dalam rupa manusia, kemudian berusaha melepaskan keterkaitannya dengan daging(tubuh), dan akhirnya mencapai tingkat yang lebih tinggi dari dunia kebendaan. Ini berlangsung secara bertahap, dan bertingkat. Faham ini kemudian dianut pula oleh gereja, bukan hanya oleh golongan sufinya tetapi juga secara luas, oleh para pemimpin Gereja)

Filsafat diatas, akan nampak lebih jelas dengan membaca pemikiran Paulus dalam suratnya kepada jemaat Roma pasal delapan: "sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum taurat, karena tidak berdaya oleh daging, telah dilakukan olah Allah. Dengan jalan mengutus anaknya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa.... Maka ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mai, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Rohnya, yang diam dalam kamu.

Ini Jelas filsafat Platonis yang menurut Edward Gibbon diperkenalkan oleh Plato (427?-347?. SM). Filsafat ini yang kemudian dibangkitkan kembali oleh Paulus.(I Korintus 8:6), secara kental dianut oleh kaisar Nervaf (96-98 M) yang mengumumkan kepada Khalayak sesuatu yang sangat mengherankan:(Logos (Firman) yang bersama0sama dengan Allah sejak permulaan, dan adalah Anak Allah yang menciptakan segala sesuatu dan Olehnya segala sesuatu dijadikan, telah menjelma ke dalam diri Yesus dari Nazaret).

Oleh sebab itu salah seorang pemuka Kristen yang juga pakar Naskah Laut Mati, Reverend Dr. Charles Francis Potter dalam bukunya The Lost Years of Jesus Revaled" menyayangkan umat kristen yang memasuki Millenium ketiga saat ini, masih berfikiran seperti orang-orang abad pertama, kedua dan ketiga lihat tulisannya yang berbunyi: (Para pengikut Yesus, para ulama Kristen dan penerus abad-abad I, masih dapat dimaafkan kalo mereka gagal memahami bahwa beliau (Yesus) sesungguhnya bukan Tuhan yang turun dari langit, tetapi hanyalah seorang manusia yang sangat besar (di zamannya). Tetapi (yang mengakui) pengikut saat ini, para ulama Kristen modern tidak dapat lagi dimaafkan (untuk berfikiran seperti diatas) dengan memanfaatkan keterbatasan dan tidak kemampuan berfikir orang-orang Palestina dan dua ribu tahun yang lalu dalam menjelaskan pribadi dan karakter pemimpin yang baik dan guru umat Manusia (Yesus) ini).

3. Stoic

Tarsus dikenal sebagai pusat filsafat Stoic. Filsafat ini menganut faham hikmah. Artinya segala sesuatu bencana yang menimpa diterima dengan mengambil hikmahnya. Filsafat stoic, menjadi lebih menarik diabad ketiga SM pada saat Yunani ditimpa berbagai macam bencana seperti kelaparan, perang saudara dan penindasan. Dengan memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah rencana "Yang Maha Kuasa" maka orang akan menerimanya dengan ikhlas. Salah satu faham Stoic yang dianut Paulus adalah cosmopolitanisme yang tidak mebeda-bedakan suku bangsa. Pengaruh filsafat Stoic pada diri Paulus dijelaskan oleh Roetzel sbb: (Masa muda Paulus dihabiskan di Tarsus, pusat filsafat Stoic. Surat-suratnya jelas memperlihatkan pengaruh Stoic.....Kecenderungannya melihat uamt sebagai penduduk sorga (fil:3:20) dibanding penduduk kota, memiliki hubungan yang kuat dengan pandangan Stoic. Mungkin termasuk pandangannya tentang oikumene (penduduk bumi) yang menggabungkan Yahudi dan Non- Yahudi diilhami oleh faham Cosmopolitanisme Stoic (Roma 10:18)).

Pandangan Cosmopolitanisme Stoic yang dianut Paulus dapat dengan jelas dilihat pada suratnya kepada jemaat di Kolose: 3: 11:"Dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat,orang barbar atau orang Skit, budak orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam sesuatu.

Pengaruh lain dari filsafat Stoic dalam injil dan surat-surat Paulus adalah faham tentang Logos (firman). Tillich dalam buku yang sama memperlihatkan bahwa kristen menganut berbagai ajaran dasar dari filsafat stoic, kita lihat bagaimana pendapat tillich: (Kristen menganut dari saingan beratnya(Stoic) berbagai ajaran dasar. Yang pertama adalah ajaran Firman, suatu ajaran yang dapat membuat anda putus asa bila anda memelajari sejarah tritunggal dan pemikiran Kristen. Perkembangan dogma dengan KRisten tidak akan dimengerti tanpa (bersandar pada filsafat) ini.)

4. Gnostisisme

Pengaruh Gnotisisme dalam pemikiran Paulus cukup kental. Hal ini dapat kita lihat pada pandangan dualismenya tentang Tuhan yang disorga dan Tuhan di bumi, tentang daging dan roh tan tentang terang dan gelap. disamping itu penganut penganut faham ini mengaku memiliki rahasia yang hanya mereka yang tau karena khusus diberi tahu. Untuk melihat uah fikirannya yang disandarkan pada filsafat gnostisisme, perhatikanlah pernyataan dalam suratnya kepada jemaat di korintus 15:48-51: "Mahkluk-mahkluk alamiah sama dengan. dia yang berasal dari debu tanah dan mahkluk-mahkluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari Sorga... Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu daging dan darah tidak dapat mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa. Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu sesuatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah.....

Pada umumnya penganut paham Gnostic dimana-mana membenci dunia dan daging(jasad). Menurut mereka, kalo dunia ini jahat berarti arsiteknya (penciptanya) yakni Tuhannya Perjanjian Lama adalah jahat. Oleh sebab itu pemikiran Kristen yang dipengaruhi paham ini menganggap Tuhan pencipta alam di Perjanjian Lama adalah "jahat" dan sebaliknya Tuhan dalam Kristus adalah baik. Pandangan ini dapat kita lihat dalam surat Paulus kepada Jemaat di Korintus dalam 2 Korintus 4:3-4: Jika injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah jaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Kata-kata yang digaris bawahi diatas, bagi kebanyakan orang sulit dimengerti. Namun untuk mudahnya saya kutip kata-kata tersebut dalam alkitab berbahasa Ingris KJV yakni: "th God of this world yang artinya Tuhan didunia ini, atau Tuhan pencipta dunia. Jadi menurut Paulus, Tuhan pencipta Dunia ini Jahat, karena telah membutakan orang sehingga tidak percaya pada ajarannya(ajaran Kristen).

Golongan gnostik yang hidup dalam Roh menyembah pribadinya yang menjadi roh, yakni Kristus, sebaliknya mereka malah mengutuk Yesus yang pernah hidup dalam daging. Maricon yang hidup di abad II, merupakan salah seorang kampium Gnostisisme. Maricon dan kelompoknya menggunakan Surat-surat Paulus sebagai bagian terbesar dari Alkitab mereka. Oleh karena itu selit memungkiri pengaruh Gnostisisme dalam alam pemikiran Paulus. Sebagai contoh dapat dilihat beberapa ayat-ayat dari surat-suratnya yang memberikan gambaran jelas pengaruh Gnostisisme. silahkan baca Roma: 7:18: Sebab aku tahu, bahwa didalam aku, yaitu didalam aku sebagai manusia yang tidak ada sesuatu yang baik....

baca lagi roma: 7:24: Aku manusia celaka! siapakah yang melepaskan aku dari tubuh maut ini?

Pertanyaan-pertanyaan yang tendensius di atas disamping diartikan sebagai pengaruh Gnostisisme dalam alam pikiran Paulus, juga ada sebagian yang memperkirakan Paulus sebagai homoseksual. Namun pernyataannya yang sulit dibantah sebagai pengaruh Gnostisisme adalah dalam suratnya kepada jemaat Roma: 8:23:

....kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan Tubuh kita.

Menurut Paulus, hidup dalam daging adalah hidup dibawah hukum Taurat yang tidak lepas dari dosa. Oleh karena itu Dia menganjurkan pengikutnya untuk hidup dalam roh dalam Kristus. silahkan baca Galatia 3:3: Adakah kamu sebodoh itu? kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya dalam daging?

Jelas sekali Paulus menggunakan paham dualisme terang dan gelap dari Gnostisisme:

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang.

Aplikasi filsafat Gnostisisme tentang Tuhan di Langit dan Tuhan di Bumi dalam pemikiran Paulus, dapat dilihat dari pemahamannya tentang Kristus. Menge-nal Tuhan di langit dan Tuhan di bumi, dapat kita lihat dari titik berat kebangkitan KRistus sebagai dasar keimanannya, Tuhan yang dibangkitkan di dunia ini adalah Tuhan dari Rohyang baik. Sementara Tuhan yang sebelumnya adalah Tuhan dari daging yang kurang baik karena mengurung manusia di dalam Hukum Taurat. Oleh karena itu dengan kematian Kristus, maka matilah pula hukum taurat dari produksi Tuhan yang kurang baik.

Tuhannya Paulus yang baik dibandingkan Tuhannnya Yesus yang kurang baik dapat dilihat dari penjelasan Roetzel berikut:

(Paulus merasa bebas dari dosa dan kematian melalui kasih, Yahudi, sebagai mana kita ketahui, di bebani oleh Hukum dengan dosa, oleh dosa dengan kematian. Tuhannya Paulus tampil sebagai Tuhan pengasih, Tuhannya Yahudi sebagai pembebas tugas.tugas berat)

Demikian ulasan saya tentang siapa Paulus dan bagaimana Latar belakang Paulus yang kontroversial ini, dan ternyata ajaran kristen bukan lagi ajaran Yesus tapi ajaran Paulus yang terbukti telah memutar balikkan ajaran Yesus, dan menggantikan ajaran Yesus dengan ajaran penyembah berhala Romawi....

semoga bermanfaat.....

wassalam

Regard ki gondrong

101 komentar:

Renungan mengatakan...

Pernah saya bertanya pada teman saya "mengapa anda sangat tidak suka denga paulus? jawabannya mengejutkan saya, karena gara2 paulus umat kristen merambah kemana2 lihat dia yang mulai menyebarkan kekritenan kepada orang diluar Yahudi. Jangan2 anda juga karena itu. Sudahlah bila anda sudah mendapat kedamaian di islam tetapi malah hati anda berkobar2 marah dengan agama yang anda tinggalkan? berarti anda belum mendapat kedamaian justru kemarahan.Coba bandingkan dengan perasaan anda dulu, apakah kemarahan pada pihak lain besar dulu atau sekarang? Kalau besar dulu harusnya anda semakin arif tetapi kalau besar sekarang, berarti anda tidak bertobat tetapi tersesat.

Anonim mengatakan...

Yang terkasih edi prayitno , ini saya kasih firman Tuhan untuk orang yang menyesatkan orang dengan sembarangan Matius 18 : 6 - 7 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ditenggelamkan ke dalam laut. Celakalah dunia dengan segala penyesatannya; memang penyesatan harus ada,tetapi celakalah orang yang mengadakannya.

Saudara kita yang belum mengenal Yesus tidak layak anda sesatkan seperti yang anda lakukan ini.

Bertobatlah. Yesus mengasihi sodara edi prayitno dan semua orang yang mau diselamatkan.

Ihsan mengatakan...

ألله أكبر

ألله أكبر

ألله أكبر

Anonim mengatakan...

Waduh!

Kasian amat donk umat Kristen!

Ajaran tuhan sejak dulu ya "menyembah tuhan yang esa"

Menyembah tuhannya Abraham, Ismael, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, Daud, Solomo, Yesus, Muhammad..

Cuman kristen doank nyang nyembah manusia yang dilantik menjadi "tuhan" hasil voting Konsili yang sangat dipengaruhi politik Romawi yang jelas2 tujuannya mencari bentuk ajaran baru supaya bisa diterima secara budaya (baca:paganism) dan politik di Romawi.

Ckckckck...Ada-ada aja nih agama campuraduk ??

- Mr. Loud - mengatakan...

Salam kasih di dalam Kristus Yesus, saya berpendapat bahwa saudara cukup kritis dalam hal keimanan dan saya terkesan akan hal ini, bahkan tidak semua orang serius mengenai pemahaman akan keyakinan iman yang dianutnya. Namun demikian, saya sangat meragukan kebenaran dalil2 yang anda utarakan. Bagi saya apa yang anda utarakan hanyalah seruan orang yang tersesat, bukan seruan kebenaran. Anda jauh tersesat dan tidak mengakui hal ini. Coba anda belajar dan lebih banyak belajar, sekali lagi banyak2lah belajar dari Perjanjian Lama. Nubuat kedatangan Yesus, berita keilahian Yesus, tentang bagaimana Ia mati, pencurahan darah-Nya untuk menebus dosa serta kebangkitannya sudah jelas terekam dalam Perjanjian Lama. Rasul2 di Perjanjian Baru menuntaskan tugasnya untuk menggenapi apa yang telah diberitakan pada umat manusia dalam Perjanjian Baru, bukan memodifikasinya, bukan pula menambah atau mengurangi apa yang sudah terlebih dulu diberitakan.
Semoga anda paham dan segera berbalik dari jalan anda yang sesat.

hamba Allah mengatakan...

~ mau tanya nih...jd sebelum konsili itu yesus mengajarkan murid2nya tapi belum jadi Tuhan? Tetapi setelah yesus wafat beratus ratus tahun kemudian lalu ada konsili baru dia diangkat jadi Tuhan?
Benar atau tidak?

Anonim mengatakan...

Orang kalau dah terlalu pinter jadi keblinger sukanya nyari-nyari kesalahan bahkan Tuhan pun dicari-cari kesalahannya, yang penting tuh kita lihat hasil dari perbuatan orangnya, coba kita bandingkan ajaran Tuhan Yesus selalu mengacu pada kata-kata: "Dari buahnya lah kita dapat mengetahui hati seseorang" alias dari perbuatannya. Nah anda dengan blog anda yang perbuatannya adalah memecah belah bahkan menyesatkan sesungguhnya itu adalah jati diri anda alias si penipu (iblis) lebih baik anda bertobat karena kerajaan Allah sudah dekat, bertobatlah segera!

Unknown mengatakan...

kalau yesus tuh tuhan, yg menciptakan mariam,ibunya mariam,bpak nya mariam,kakek n nenek nya mariam.dan orang2 atau manusia2 trdahulu sblum mariam lahir itu siapa yg ciptain. Mohon d jawab krna saya hanya orang awam yg sgla pngen tahu. Ok trims

Anonim mengatakan...

Yesus berkata : Aku lah jalan, dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu telah melihat Dia dan mengenal Dia..... Barang siapa telah melihat Aku, ia juga telah melihat Bapa. Ayat ini akan sulit dipahami karena tidak bisa diterima akal manusia. Bagaimana mungkin Allah jadi manusia? Berarti Surga kosong dong? Koq Allah mau jadi manusia dan mati disiksa dikayu salib???? Sangat konyol sekali menurut akal pikiran manusia yang terbatas! ALLAH MAHA KUASA.

Anonim mengatakan...

Tuhan bisa saja buat semua orang jadi baik,satu agama saja "Agama Allah". Dunia ini aman tentram tdk ada yang susah!
Awalnya memang dunia ini adalah Surga "taman eden" semua tdk ada yang kurang dan tdk ada dosa. Tetapi manusia melanggar ketetapan Tuhan setelah diperdaya iblis yang gentayangan di bumi ini bahkan bisa masuk ke taman eden. Manusia sdh berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Lalu Allah membuat Hukum taurat utk mengatur hidup manusia dan menjadi ukuran apakah berdosa atau tidak.
Tetapi manusia tdk pernah bisa 100% melakukannya! Manusia tdk pernah bisa sempurna. Sebab menginginkan sesuatu saja sdh dosa. Berpikir negatif saja sdh dosa. Berapa kali kita berdosa dan berapa kali kita minta ampun? Berapa lama kita bisa hidup tak berdosa sementara kita sendiri pun adalah keturunan orang berdosa! Sebab upah dosa adalah maut. Jadi semua manusia harus dihukum dan masuk neraka (binasa). Perbuatan baik kita juga tdk sempurna. Orang baik kalau dijahatin terus bisa jadi jahat.

Anonim mengatakan...

Orang yang sempurna adalah yang tidak berdosa satu titikpun, tdk boleh marah, tdk boleh membalas kejahatan dgn kejahatan, tdk boleh berpikir negatif. Tdk boleh menyakiti orang lain, tdk boleh menghina orang lain. Tdk boleh menolak kalau diminta bahkan nyawanyapun dia siap berikan utk orang lain! Apa ada yang sanggup??? Merasa suci pun dosa??? Sebab hanya Allah yang sempurna!
Tetapi bukankah Allah itu maha kasih sehingga dosa kita diampuni?
Tetapi Allah itu maha adil juga sehingga yang berdosa harus dihukum????
Bagaimana Allah itu adil tapi Dia juga kasih. Tdk mungkin berarti Allah itu tdk konsekwen. Inilah dilema! Tidak ada solusi sebab hukum Allah tdk bisa dibatalkan! Harus ada yang dikorbankan. Harus ada yang mau berkorban menggantikan manusia utk dihukum. Siapa yang layak??? Tdk ada yang layak krn manusia tdk ada yang sempurna? Jadi harus mengorbankan sesuatu yang sempurna tentu siapa lagi yang sempurna selain drpd Allah itu sendiri. Inilah yang sulit diterima akal manusia krn tdk mungkin manurut akal manusia, Allah mau menjadi manusia dan berkorban jadi tumbal utk menanggung dosa manusia yang jahat menjijikkan bahkan sampai Dia harus mati dikayu salib.
Masa iya siiiiihhhh????v
Ini suatu kekonyolan dan kebohongan Alkitab dan rasul-rasulnya??????.

Inilah Allah yang menunjukkan bahwa Dia maha kasih, penyayang, maha pengampun, sabar. Dia tidak sekedar omong kosong! Dia mau menjadi manusia sama seperti kita, merasakan apa yang kita rasakan, mengalami hinaan, ditolak, dituduh sesat, dibenci, ditampar, disiksa bahkan disalibkan sampai mati kehabisan darah. Dia tdk membela diri walaupun Dia bisa saja menghilang atau malaikat datang mengawal atau menjagaNya. Kenapa harus mati disalib??? Karena utk itulah Dia menjadi tumbal dan korban yang sempurna menggantikan kita yang jahat dan harusnya mati binasa.
Koq begitu konyol bangat Tuhan Allah sampai mau begitu. Itulah istimewanya saudara dan saya begitu berharga dibanding semua ciptaannya! Kita adalah biji mata Tuhan. Tuhan sangat mengasihi kita manusia yang berdosa, menjijikkan, munafik, sok suci, sok benar ini.
Kenapa kita harus berdebat gak karuan. Apakah kita pernah mau berkorban utk orang2 jahat?. Kalau utk orang baik mungkin kita mau berkorban. Tetapi jika kita dijahatin orang maukah kita mengampuni, bahkan berdoa buat mereka? Bahkan berbuat baik.....
Marilah kita kembali mengkoreksi diri kita masing2 apakah kita layak berdebat. Kasihilah musuhmu! Berkatilah orang yang membenci kita! Jikta ditampar pipi kirimu berilah juga pipi kananmu. Barang siapa takut kehilangan nyawanya maka akan kehilangan nyawa (bukan bunuh diri pake bom seperti sesama kiat). Marilah kita berlomba berbuat baik, karena itulah yang dikehendaki oleh Allah. Agama pada dasarnya mengajarkan yang baik tetapi kita pengikutnya inilah yang merusak ajaran agama menurut pengertian kita sendiri tanpa memohon petunjuk dari Allah utk memahaminya. Hanya Tuhan Allah Yang Maha Esa yang benar yang memberkati kita semua.
Salam utk semua yang mau membaca tulisan ini yang mungkin konyol. "Petunjuk arah yang cuma garis yang jelek, sederhana, bahkan rubuh itu seperti tidak berarti tapi dia bisa mengantar kita ke tujuan !!!! God Bless You

Anonim mengatakan...

gak masuk akal tuhan kok mau mengorbankan diri buat menebus dosa manusia.... itu mah tuhan bego.... berarti tuhan tuh gak suci kenapa mau di telanjangi kehormatannya dihadapan makhluknya, disiksa... yg masuk akal tuhan itu maha kuat, zatnya tak terkotori oleh zak ciptaannya sendiri, dia maha kuasa mengatur hidup mati manusia... raja manusia aja gk maw di sepekan rakyatnya apalagi Tuhan (yg bener tuhan lo!)

Anonim mengatakan...

Jelas Isa al-masih itu adalah Rasul ini telah terbukti nyata dalam kitab Islam Al-Qur'an dan Al kitab(kecuali kitab buatanya paulus).

Anonim mengatakan...

Edy prayitno gitu loh

Anonim mengatakan...

Sangat bermanfaat infonya, tks

Anonim mengatakan...

Memang sehsrusnya orang2 kristen yg pandai2 itu berpikir, bagaimana mgkn seorang rosul dianggap Tuhan.. kok bisa mereka rela "tuhan" mereka digambarkan sebagai seorang yg manusia yg disalib..(pdhl yesus tidak disalib). . Bingung saya.. Tuhan itu pencipta semua alam semesta ini, penyebab segala sesuatu.. begitu besar kuasaNya.. kenapa hanya dilambangkan oleh seorang yg disalib??? Bingung saya..

Unknown mengatakan...

lihat sumber nya .. jika sumber nya alkitab atau alquran meragukan tinggalkan. ... patut juga di uji kebnarannya...jika sdh trbkti kbnrnya...pahit manis telan .... ayoii siap2 jemaat paulus masuk islam.

Unknown mengatakan...

lihat sumber nya .. jika sumber nya alkitab atau alquran meragukan tinggalkan. ... patut juga di uji kebnarannya...jika sdh trbkti kbnrnya...pahit manis telan .... ayoii siap2 jemaat paulus masuk islam.

Unknown mengatakan...

saya yakin pengikut kristen skrg memang sedikit pengetahuan tentang sejarah yg sebenarnya wajar dia keras , coba anda menanyakan trinitas(trinitas omong kosong) ke pastur anda di gereja jawabnya pasti tidak memuaskan cobalah pengikut kristen skrg lebih rajin buka sejarah dan alkitabnya dan lebih bayak sharing dengan antar agama semoga disitu anda dikasih hidayah amien

Unknown mengatakan...

Klo lihat Dari sudut pandang yg tertulis Dan menuduh bahwa apa yg di tulis Paulus itu palsu (filosofi yunani terdahulu di campurkan dgn gaya pikir Paulus) Maka terlalu dangkal Dan mengada2. Mungkin sebagian benar Ada pola pikir itu tapi buat apa Paulus menderita untuk apa yg Dia yakini, toh seblm Dia mengikut Kristus dy adalah petinggi yahudi Dan penganiaya terbesar Umat kristen.

Di islampun menganut platonisme Dan aristoteles. Yg tergabung dalam neoplatonisme.
Red: http://arti-definisi-pengertian.info/platonisme/

Unknown mengatakan...

Trinitas sangat doktrinal maknanya, sampai2 bnyk org kristen yg mengabaikan krn sangking rumintnya. Yg pasti Allah itu Satu dalam tujuan. Toh pengetahuan manusia blm cukup mengetahui siapa Dan bgimana bntuk Allah. Walaupun alquran ngomong Dia satu, bisakah dibuktikan? Sama seperti trinitas, bisakah dibuktikan? Sangat doktrinal bukan??
Yg pasti Allah itu Esa dalam tujuanNya.

Unknown mengatakan...

Trinitas sangat doktrinal maknanya, sampai2 bnyk org kristen yg mengabaikan krn sangking rumintnya. Yg pasti Allah itu Satu dalam tujuan. Toh pengetahuan manusia blm cukup mengetahui siapa Dan bgimana bntuk Allah. Walaupun alquran ngomong Dia satu, bisakah dibuktikan? Sama seperti trinitas, bisakah dibuktikan? Sangat doktrinal bukan??
Yg pasti Allah itu Esa dalam tujuanNya.

Anonim mengatakan...

Paulus Tarsus melakukan itu semua, karena obsesinya ingin menjadi pemimpin gereja!
Dia mengkudeta apa yang diajarkan oleh nabi 'Isa yang sesungguhnya. Bagaimanapun pintarnya dia mengubah-ubah ajaran nabi, tetap saja akan ketahuan.

dalam Islam diajarkan dan dijelaskan tentang 99 sifat-sifat Tuhan (Asma 'Ul Husna):

Tuhan Maha Tunggal (Al-Wahid), tidaklah tepat disebut satu atau tiga....dan Tuhan adaalah Maha Esa (Al Ahad), Rab-Nya dekat urat leher.
Alam dan bumi ini fana, makanya disebut Rab-Nya. Tuhan bukan berada di alam fana, seperti halnya yesus (manusia) yg berada di alam fana. Sesuatu yang fana tidaklah pantas dituhankan. Yang fana itu adalah tiada (musnah). Inilah konsep salah dan menyimpang yang diajarkan oleh Paulus yang tidak disadari oleh umat kristen (orkris) berabad-abad lamanya.

Orkris tidak memperoleh pengetahuan tentang hal itu (pengetahuan tentang alam fana dan alam ghaib), karena memang nabi 'Isa belum sempat menjelaskannya, terbukti mereka (orkris) tidak memahami bagaimana keadaan kehidupan di alam ghaib yang sebenarnya (alam barzah, alam rahim, alam kubur, alam baqa, alam neraka dan alam surga, dan alam lainnya).

jadi benar kata agan di atas, orkris harus banyak belajar, mana agama yang sesungguhnya benar-benar berasal dari Tuhan, dan mana agama yang sudah dipengaruhi oleh campur tangan manusia.

Dan mereka (orkris) tidak menyadari, bahwa dalam biblos hanya tersisa 15 sifat-sifat Tuhan, bahkan sifat "Tuhan Maha Suci" itu sendiri dalam Perjanjian Baru telah ditiadakan, padahal dalam Perjanjian Lama disebutkan berulangkali. Hal ini jelas dikarenakan ajaran/doktrin Paulus yang memaksakan doktrin "Tuhan perlu menjelma menjadi manusia" (Tuhan bisa tidak Maha Suci - menjelma jadi manusia, hingga sifat Maha Suci itu ditiadakan dalam Perjanjian Baru).

Sungguh ajaran sesat-menyesatkan. Na'udzubillahi mindzalik.

orangh-utan mengatakan...

Saya setuju dengan anda.

orangh-utan mengatakan...

Itulah iman kristen, di Alquran jg ada kata KAMI....berarti jamak Tuhan kita. Di kristen lebih jelas dalam trinitas. Fungsi ALlah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Tetapi tetap 1 Allah. Pasti membingungkan kita karena kita manusia terbatas yang berusaha menyelami Allah yang tidak terbatas. Untuk itulah kita perlu iman. Kelak di sorga kita akan tanyakan hal ini langsung padaNya. Salam dari GMAHK Ngabang,Kalbar.

orangh-utan mengatakan...

Tuhan kita itu sama lho...Kristen dan Islam pernah begitu dekat. Satu saudara. Berbapa Abraham/ Ibrahim. Mengenai Trinitas menurut saya sama aja dengan di Islam, kata KAMI (huruf besar) itu khan lebih dari satu Tuhannya. Satu apa nihhhh, menurut saya satu visi.Di Alkitab dan Alquran sama khan menyebut Tuhan itu Esa. Kalau bentuk dsb, ntar sy mau tanya Tuhan di sorga. Saya sbg manusia terbatas sementara ini mengimani dulu saja tentang trinitas. Yg penting saya sudah dijanjikan kunci keselamatan (kasih karunia KematianNya di kayu Salib, mengimaniNya, yang terakhir bersyukur dengan meresponnya melalui perbuatan yang menyenangkan hatiNya. NB: kami juga memakan makanan halal kok, walaupun kristen. Jadi tidak semua Kristen pemakan babi. Paulus pun saya yakin tidak makan babi. Karena dari Adam sampai Paulus (dari Alkitab) semuanya 1 vis, terkait, saling mendukung. Cuman beberapa ayat Paulus dipelintir sedemikian rupa,seolah olah bertentangan dengan ajaran Yesus semasa hidupnya. Jangan khawatir, itu semua sudah di gariskan (dinubuatkan) dalam Alkitab....salam damai dari anggota Gereja Masehi Advent Hari KeTujuh Ngabang, Kalbar.

orangh-utan mengatakan...

Tuhan kita itu sama lho...Kristen dan Islam pernah begitu dekat. Satu saudara. Berbapa Abraham/ Ibrahim. Mengenai Trinitas menurut saya sama aja dengan di Islam, kata KAMI (huruf besar) itu khan lebih dari satu Tuhannya. Satu apa nihhhh, menurut saya satu visi.Di Alkitab dan Alquran sama khan menyebut Tuhan itu Esa. Kalau bentuk dsb, ntar sy mau tanya Tuhan di sorga. Saya sbg manusia terbatas sementara ini mengimani dulu saja tentang trinitas. Yg penting saya sudah dijanjikan kunci keselamatan (kasih karunia KematianNya di kayu Salib, mengimaniNya, yang terakhir bersyukur dengan meresponnya melalui perbuatan yang menyenangkan hatiNya. NB: kami juga memakan makanan halal kok, walaupun kristen. Jadi tidak semua Kristen pemakan babi. Paulus pun saya yakin tidak makan babi. Karena dari Adam sampai Paulus (dari Alkitab) semuanya 1 vis, terkait, saling mendukung. Cuman beberapa ayat Paulus dipelintir sedemikian rupa,seolah olah bertentangan dengan ajaran Yesus semasa hidupnya. Jangan khawatir, itu semua sudah di gariskan (dinubuatkan) dalam Alkitab....salam damai dari anggota Gereja Masehi Advent Hari KeTujuh Ngabang, Kalbar.

orangh-utan mengatakan...

Itulah iman kristen, di Alquran jg ada kata KAMI....berarti jamak Tuhan kita. Di kristen lebih jelas dalam trinitas. Fungsi ALlah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Tetapi tetap 1 Allah. Pasti membingungkan kita karena kita manusia terbatas yang berusaha menyelami Allah yang tidak terbatas. Untuk itulah kita perlu iman. Kelak di sorga kita akan tanyakan hal ini langsung padaNya. Salam dari GMAHK Ngabang,Kalbar.

orangh-utan mengatakan...

Saya setuju dengan anda.

Anonim mengatakan...

Dalam tata bahasa Arab, ada kata ganti pertama singular (anâ), dan ada kata ganti pertama plural (nahnu). Sama dengan tata bahasa lainnya. Akan tetapi, dalam bahasa Arab, kata ganti pertama plural dapat, dan sering, difungsikan sebagai singular. Dalam gramer Arab (nahwu-sharaf), hal demikian ini disebut “al-Mutakallim al-Mu’adzdzim li Nafsih-i” , kata ganti pertama yang mengagungkan dirinya sendiri.
(Dhamir ‘NAHNU’ ialah dalam bentuk jamak yang berarti kita atau kami. Tapi dalam ilmu ‘NAHWU’, maknanya tak cuma kami, tapi aku, saya dan lainnya).

Permasalahannya terjadi setelah al-Quran yang berbahasa Arab, dengan kekhasan gramernya, diterjemahkan ke dalam bahasa lain, termasuk Indonesia, yang tak mengenal “al-Mutakallim al-Mu’adzdzim li Nafsih-i” tersebut. Akan tetapi, setelah mengetahui perbedaan gramer ini, kejanggalan tersebut, mudah-mudahan segera dapat dimengerti dan dimaklumi.

Elizar N mengatakan...

Pada intinya anda menolak kemahakuasaan Tuhan untuk menjadi manusia, dan jika Tuhan memang menjadi manusia seharusnya bisa seperti superhero (superman dan lainnya). Dan orang yang beranggapan bahwa jika Tuhan menjadi manusia maka sorga kosong adalah pikiran konyol karena Tuhan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Tuhan adalah pribadi yang tidak mungkin dipahami oleh manusia, jika ada yang bisa memahami pribadi Tuhan dan kemahakuasaanNya maka patut dipertanyakan Tuhan yang mana? Dia tidak meminta umat manusia untuk memahami diriNya tapi memahami kehendakNya (ajaranNya).

Elizar N mengatakan...

Pada intinya anda menolak kemahakuasaan Tuhan untuk menjadi manusia, dan jika Tuhan memang menjadi manusia seharusnya bisa seperti superhero (superman dan lainnya). Dan orang yang beranggapan bahwa jika Tuhan menjadi manusia maka sorga kosong adalah pikiran konyol karena Tuhan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Tuhan adalah pribadi yang tidak mungkin dipahami oleh manusia, jika ada yang bisa memahami pribadi Tuhan dan kemahakuasaanNya maka patut dipertanyakan Tuhan yang mana? Dia tidak meminta umat manusia untuk memahami diriNya tapi memahami kehendakNya (ajaranNya).

Anonim mengatakan...

Paulus bukan penemu agama Kristen, Beliau hanya salah seorang alat Kristus untuk mengajarkan ajaran Kristus. Dan Kristus bisa saja memakai saya dan mas seperti halnya Paulus. Anda terlalu pandai memakai nalar anda. Tetapi orang2 seperti andapun sudah tertulis di Alkitab, betapa hebatnya Tuhan kami. Saya percaya Tuhan Yesus Kristus punya rencana atas hidup anda, yang pasti yang terbaik untuk anda. Ini Firman yang tidak boleh lalu dari pikiran anda, karena anda salah satu penggenapan FirmanNya yang ini.

II Petrus

2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya." TUHAN YESUS MEMBERKATI

Orang Awam mengatakan...

Syaul, Saul, Saulos, Paul, Simon Magus, nathniel, dositheus dst, orang yang sama dari klan yahudi Menasseh. Dulunya dia tukang buru dan tukang tangkap orang orang Nazorean (pengikut Yahshua) yang paling bengis dan giat. Liat saja macam pengeroyokan dan pembunuhan Stephen si martyr, menurut injil dia cuman nongkrong di situ. Lalu ada sumber lain yang nyebut malah dia jadi provokator pengeroyokan itu. Kemudian percobaan pembunuhan James the Just (saudara kandung Yahshua) awalnya si paulus jadi provokator acara debat antara yahudi mainstream dengan James dkk (essenes dan ebionit). Yahudi terpancing provokasi paulus lalu mengeroyok James dan ditutup oleh acara si paulus medorong James jatuh nggelinding dari tangga sampai semaput (Clementine's Homilies and Recognition, ditulis st clements, tangan kanan Petrus). lalu soal konversinya jadi pengikut Yahshua, dari pengakuannya yang berubah ubah, lamarannya ditolak untuk ngganti posisi yudas. Karena banyakan bohongnya, (permainan kata dan ngeles lihat-tidak lihat, dengar-tidak dengar) ngapain kilat yang katanya perwujudan Yahshua nyuruh dia nemui ananias (kalo tidak salah ponakan kayafas yahudi) orang orang yang paling getol mau membunuh Yahshua sendiri?? Bukannya nyuruh dia nemui James dan murid murid asli Yahshua (yang paham dan mengerti ajaran Yahshua, yang setiap saat ngelayap sama Yahshua bukan kayak paulus yang melihat Yahshua pun tidak pernah) buat konfirmasi atau belajar?? Jawabannya, menurut sebagian sejarawan, karena si paulus adalah agen yang mau disusupkan yahudi untuk ngerecokin ajaran ajaran Yahshua. Supaya ajaran Yahshua dibelokkan kepada Gentile dan tidak lagi ngerecokin legitimasi imam imam yahudi. Tanyakan saja pendapat orang orang unitarian (penerus essenes dan ebionit) soal karakter paulus. Jawabannya mirip mirip kata Talmud tentang Yahshua. Pembohong, tukang tipu, pemecah belah dan pembidah pertama dan terbesar ajaran ajaran Yahshua. Liat juga apa kata Yahshua dan apa kata paulus, gak sama dan sering bertolak belakang. Nah, kalau dari pangkalnya saja penuh tipu daya dan rekayasa bagaimana selanjutnya?? Serial tetap bersambung. Sisipan ajaran pagan dan filsafat yunani, mengganjal taurat, konsili ngawur, kelakuan pepin si cebol (perekayasa utama katolikisme) dengan "tahta santo petrusnya", "warisan Konstantin", Liber pontificalis, pemalsuan "surat surat santo petrus" sebagai dasar klaim petrus lah vicar (membangun legitimasi)gereja roma yang pertama, dst, dsb. Bagaimana mungkin orang berdebat dengan dasar yang dibuat dan disusun oleh manusia yang punya watak seperti paulus dan para penerusnya?? Walahuallam bisawab.

Unknown mengatakan...

Heran ko masih pada mengelak,udah jelas ajaran paulus bertolak belakang dgm yesus

Unknown mengatakan...

Heran ko masih pada mengelak,udah jelas ajaran paulus bertolak belakang dgm yesus

Unknown mengatakan...

Tak ada persamaan ajaran yesus dan paulus di perjanjian lama atau baru

Unknown mengatakan...

Bgm anda mengatakan paulus alat kristus sedangkan ajaran yesus dikebiri(bertolakbelakang)dgn paulus bgm dgn pemahaman anda? Jika si A mengatakan ini tapi si B mengatakan itu secara logika apakah mereka sejalan.....a

hendefa mengatakan...

INI debat kusir, gak akan ketemu.
Beginilah kalau punya mata tapi take melihat, punya telinga tapi take mendengar.
Tugas saudara Muslim menyampaikan kebenaran, diterima atau tidak urusan mereka non Muslim. Manusia biasanya akan paham kalau telah mengetahui kebenaran yg didapatnya sendiri.
Jadi, cobalag anda Cari tahu sediri kebenaran Islam.

hendefa mengatakan...

INI debat kusir, gak akan ketemu.
Beginilah kalau punya mata tapi take melihat, punya telinga tapi take mendengar.
Tugas saudara Muslim menyampaikan kebenaran, diterima atau tidak urusan mereka non Muslim. Manusia biasanya akan paham kalau telah mengetahui kebenaran yg didapatnya sendiri.
Jadi, cobalag anda Cari tahu sediri kebenaran Islam.

graso mengatakan...

Mesiah dibuktikan oleh agama Yahudi : jika orang yahudi ditanya adakah Mesiah itu? mereka menjawab : ada.
bagi agama Kristen Katolik , tidak boleh memaksa Umat Yahudi ataupun Umat Bene Israel Smaryah untuk masuk kristen ataupun menyudutkan mereka sekarang umat Yahudi dan Smaryah itulah yang telah menerima janji Allah/Al-Ilah/Elohih/YHWH duluan, bahwa memang Tuhan akan datang ke dunia melalui Keluarga Daud/David, sebagai anak manusia.
Pertanyaan lain kepada orang yahudi merujuk Kitab Torah/perjanjian lama: Apakah /Siapakah Mesiah itu?
Jawabannya: Tuhan Sendiri yang Hadir sebagai Anak Manusia.
Jawaban ini penting meneguhkan iman benar dari kedua belah pihak dan mengingatkan perjanjian yang dari Allah bahwa Allah datang yang disebut Mesiah/AlMasih/Kristus

Anonim mengatakan...

Mengapa mengatakan amit amit atas kehendak luas Elohim/Allah/Al-Ilah , sama saja kita membatasi sabdaNya, penglaman umat Allah sejatilah hingga Al Kitab itu tertulis, banyak orang menghalangi membatasi kodrat dan kehendak Allah , dengan ungkapan yang paling sering 'itu hal yang mustahil'. Jadi orang hidupnya menyangkal kebenaran peristiwa Ilahi yang terjadi kepada umat Israel murid Allah sendiri Yang Hadir Yesus/Yahshua/Yeshua/Isa. Kalau yang ditulis oleh Paulus palsu jelas gak laku karena sudah lebih banyak orang yang menerima Yesus, berkaitan dengan agama Yudaisme orang kristiani dari kalangan yahudi dan juga orang yahudi sangat meneliti kehadiran Mesiah maupun pewarta Kristus, ketika paulus hadir sebagai jemaat kristen roh kudus yang ada diterima Paulus dirasakan oleh rasul-rasul/murid Yesus sehingga sahlah Paulus sebagai orang yang dipanggil oleh Kristus Yesus untuk memberitakan kabar kepada bangsa lain sampai sekuruh dunia.
Yang tidak masuk akal adalah orang yang membatasi kodrat dan kendak serta sabdaNya

Anonim mengatakan...

http://yesustuhan.wordpress.com/tag/paulus

FILREY JUNO mengatakan...

setelah membaca tulisan anda, iman saya semakin diteguhkan... kristus lah yang mempertobatkan Paulus. Kristus lah yang diwartakan Paulus..

Don Silverfish mengatakan...

Esai yang bagus ... Cukup kritis, mengutarakan pendapat yang "wow" dan disertai bukti-bukti dari ayat Alkitab, Al-Quran maupun referensi lainnya.
Tetapi anda tetap remedial !
Kenapa ?
Karena menyatakan bahwa Paulus, rasul yang jelas-jelas melaksanakan perintah Yesus untuk mewartakan karya keselamatannya, adalah seorang diktator agama Kristen.
Semoga anda cepat bertobat, dan anda akan lulus.
Terimakasih.

Anonim mengatakan...

Di Alkitab sendiri sudah ditegaskan untuk tidak mengabarkan injil di Asia, dan ajaran yesus hanya untuk bani Israel. Trus ada ayat bible dengan kata Muhammad tapi terjemahannya ga ada. Andaikan al kitab masih bisa dibaca bahasa aslinya oleh seluruh orang terutama kristen pasti akan lebih mudah mendapatkan pencerahan
Wahai ahli kitab(yg mempelajari kitab) Janganlah kamu mendustakan ayat-ayat Allah

Unknown mengatakan...

Astaga

Unknown mengatakan...

Astaga

Unknown mengatakan...

Pada kenyatannya israel bukan lah beragama keristen..malah paling bawah setelah yahudi n islam..

miracle_503 mengatakan...

Intinya sih simpel. Buat apa percaya sama mualaf. Yang jelas² meninggalkan agamanya sendiri? Org tidak setia kok dipercaya kata² nya. �� kita sebagai org kristen hanya bisa bersabar menghadapi tipe² manusia seperti ini, toh sudah tertulis jelas di alkitab kita akan mengalami hal seperti ini bahkan lebih parah. Sebagai umat kristen yang baik. Berdoa saja supaya Roh kudus hadir dihati orang² yang menghina dan meragukan Tuhan Yesus dan kita tunjukkan sikap kita saja yang mencerminkan anak² Tuhan.

miracle_503 mengatakan...

Bisakah anda menunjukkan ayat mana yang terdapat di alkitab untuk tidak mengabarkan injil di asia? Dan hanya untuk org Israel? terimakasih:)

miracle_503 mengatakan...

Sama seperti hal nya umat kristen. Hanya menyampaikan kebenaran. Diterima atau gk nya urusan belakang an. Coba cari tahu sendiri juga kebenaran Kristen. :)

miracle_503 mengatakan...

Dan anda percaya? Heran juga. Sayangnya saya baru aja buka blog ini. Coba dr awal di rilis blognya.

miracle_503 mengatakan...

Sabar. Jgn emosi. Menggunakan kata² dan peribahasa yang kasar saya rasa juga tidak baik untuk org kristen.

miracle_503 mengatakan...

Hehehe.. Saya ngakak.Mana ada juga agama yang menghina agama lain?Agama macam apakah itu?Bukankah agama mengajarkan sikap yang damai,tentram. Kalaupun mengajarkan sesuatu dengan sabar tanpa emosi? Saya rasa Alm.Bapak Gus dur saja sangat bijak dalam bersikap. Meskipun agamanya islam. Dan bisakah anda tunjukkan kepada saya sumber yang mengatakan bahwa Tuhan nya Yesus? Tuhannya muhammad dsb? Yg tadi anda sebutkan?

Unknown mengatakan...

Gimana rohx mau hadir wong lagi di salip gt lo.. Intix milyartan org kresten sdh di bodohi sm paulus si nabi palsu

Unknown mengatakan...

Gimana rohx mau hadir wong lagi di salip gt lo.. Intix milyartan org kresten sdh di bodohi sm paulus si nabi palsu

Unknown mengatakan...

Lalu siapakah nabi muhammad yg sering disebut baik dalam doa maupun ajaran islam? Apakah di terjemahan alquran tidak ada kata "Tuhan"

Unknown mengatakan...

Allah Tuhan yang esa, bersalahan dengan segala yang baharu.
Tak ada Tuhan selain Allah. Mulai dari Nabi Adam sampai nabi Muhammad adalah rasul dan Nabi, supaya jangan syirik ya.

Karta_Ubay mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Kamu ngaco hendro, di islam Kami itu terjemahan bahasa arab, itu bukan jamak. Kami dalam bahasa arab artinya tetep, itu kata ganti untuk menunjukkan penghormatan

Anonim mengatakan...

Ajaran kristen kalau dilihat dari sudut pandang sejarah memang kontoversial karena terbukti ajaran kristen bukan dsebarkan oleh Yesus sendiri, tapi oleh Paulus. Penulisan Alkitab juga kalau ditinjau dari sejarah sangat kontroversial karena banyak kejadian yang bertolak belakang. Gak heran makanya di Eropa dan USA gereja semakin sepi, agama kristen yang diciptakan Paulus semakin ditinggalkan pemeluknya

Anonim mengatakan...

Di Alquran jelas terang benderang, Muhammad itu manusia biasa, hanya menyampaikan perintah dari Tuhan (Allah).

Unknown mengatakan...

Kami dalam Alquran itu bukan seperti yang anda sebutkan."kami"berarti Allah menyampaikan Wahyu pada Muhammad melalui perantara dalam hal ini malaikat Jibril...Allah menggunakan aku tatkala Allah langsung menyampaikan Wahyu kepada muhammad

Anonim mengatakan...

Kebanyakan menyalahkan Paulus karna dianggap melenceng dari ajaran Yesus. Dan tidak percaya bahwa Allah yang Maha Kuasa juga sanggup untuk mengosongkan diriNya dan rela mati di kayu salib, itulah pemikiran Allah yang tidak bisa diselami oleh pemikiran manusia.Apa yang Yesus ajarkan semua dengan dasar kasih, seperti mengampuni orang yang bersalah, mendoakan musuh/orang yang membenci kita. Semua ajaran Yesus berdasarkan kasih yang tidak kebanyakan orang mampu melakukannya jika tidak menerima dia dengan sepenuh hati. Tetapi bagaimana dengan kepercayaan yang anda percayai tentang Muhammad, jika anda berpikir bahwa kebanyakan Perjanjian Baru menceritakan tentang Paulus, bagaimana dengan kitab anda yang selalu dominan dengan Muhammad yang anda percayai sebagai utusan Allah? Semua yang Muhammad ajarkan berbeda dengan yang Yesus ajarkan, semua hukum yang Muhammad buat berdasarkan pemikiran manusia, siapa yang tidak bisa membuat hukuman seperti memenggal tangan untuk pencuri? Itu hukum yang manusia buat, tidak dari pemikiran Allah yang tidak bisa terselamatkan. Jika Muhammad memang utusan Allah kenapa dia selalu meminta doa dari umat yang percaya kepadanya? Apa dia tidak bisa langsung memohon dari Allah yang mengutusnya?.. dan kalau saya boleh bertanya kenapa untuk setiap laki-laki yang mampu memberi nafkah diijinkan untuk berpoligami? Sebagai manusia kita hanya memiliki satu pasangan hidup/ tulang rusuk untuk satu manusia. Dan saya juga tidak berpikir bahwa setiap wanita rela suaminya berpoligami

Unknown mengatakan...

Secara logika manusia yang serba terbatas, banyak yang menanyakan hal yang sama.
Kalau anda bersungguh-sungguh ingin mengetahui kebenaran-Nya, maka teguhkan iman untuk mencari tau dan kau akan mendapat kebenaran-Nya. Sia-sia saja untuk menjawab pertanyaan anda apabila dari anda sendiri tidak memiliki kesungguhan hati untuk menerima kebenaran-Nya.
May Father in heaven bless you

Unknown mengatakan...

Shalom 😊 Jesus bless you

Unknown mengatakan...

Shalom 😊 May Father in Heaven bless you.
Bapa di sorga turun ke dunia menjadi manusia di antara umat-Nya yang telah ternodai oleh dosa untuk menebus, membayar hutang dosa umat-Nya dari awal mula penciptaan dengan pengorbanan-Nya di kayu salib, dengan curahan darah-Nya yang mahal.
Logika manusia yang tidak percaya akan menganggap pengorbanan tersebut sebagai sesuatu hal yang tidak masuk di akal.
Untuk memahami pengorbanan-Nya, kau harus membuka hati dan pikiranmu untuk mencari dan menerima kebenaran-Nya.
Kasihilah musuhmu, maka kau akan mendapatkan upah. Upahmu bukan di dunia, melainkan di sorga.
Keluarkan dahulu balok yang ada di matamu itu, maka kau akan bisa melihat dengan jelas yang sebenarnya.
Pengorbanan Yesus di kayu salib tidak dikhususkan untuk orang kristen, melainkan untuk seluruh umat manusia dari semua golongan, ras, suku, dan bangsa.
Hutang dosa mu telah dibayar oleh-Nya, oleh karena itu bukalah hati dan pikiranmu, tundukkan hati untuk menerima kebenaran-Nya, karena percuma saja apabila kau masih menolak untuk mengetahui yang sebenarnya, kau tidak akan bisa memahami kebenaran itu.
Dan jangan samakan Yesus dengan semua pemimpin dunia, karena tidak ada seorangpun yang bisa memikul beban dosa umat manusia, hanya Yesus yang adalah juru selamat, Anak Domba Allah.
Berbahagialah mereka yang percaya kepada-Nya, karena waktu-Nya sudah dekat.

Unknown mengatakan...

Shalom, membaca Alkitab bukan sekadar membaca buku, bahkan untuk membaca buku saja diperlukan pemahaman untuk mengerti alur dari cerita itu.
Alkitab berisikan firman Tuhan yang terdapat banyak perumpaan, oleh karena itu, membaca Alkitab juga diperlukan pemahaman yang dalam untuk mengerti makna dibalik setiap ayat di Alkitab. anda perlu memahami bukan membaca berulang kali. Percuma jika anda banyak membaca tapi pemahaman masih sedalam sungai yang dangkal. Minta hikmat-Nya untuk memahami firman-Nya.
Jesus bless you

Unknown mengatakan...

Shalom, jika anda lelah terus menerus diterpa kebingungan, maka carilah kebenaran-Nya.
Manusia berfikir menggunakan otak, logika mereka. Padahal IQ manusia tidak sebanding dengan pemikiran Bapa di sorga.
Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar!
Jangan hanya gunakan otak, logika saja. Melainkan gunakan juga hati, karena jika kau meneguhkan hati, maka kau meneguhkan iman-mu.

Unknown mengatakan...

Apa itu agama ?
Apakah agama menyelamatkan umat manusia ?
Apakah anda sudah mencari kerajaan Allah ?
dan sudah menemukan kebenaran-Nya ?

May Father in Heaven bless you

Unknown mengatakan...

shalom,
tidak perlu dikasih hadiah, karena hadiah Yesus untuk umat-Nya yang percaya adalah kasih karunia yang dia limpahkan setiap hari, setiap jam, setiap detik.
Hal yang rumit bukan berarti kita harus membalikkan badan dari kerumitan itu, melainkan hal yang rumit menandakan bahwa bagi orang yang ingin mencari tau kebenaran-Nya harus mencari dengan bersungguh-sungguh.
May Father in Heaven bless you.

Unknown mengatakan...

Shalom,
Apakah Suci dan Kudus itu berbeda ?

Carilah maka kau akan mendapat.
Jesus bless you

Unknown mengatakan...

Salam damai 😊, May Father in Heaven bless us all

Unknown mengatakan...

Jesus bless you 😊

Unknown mengatakan...

Si paulus matinya saja dipancung, itu menandakan tuhan sudah mengazab dia didunia karena ditangannya dia telah berlumuran dosa penyesatan, apalagi nanti dihari pembalasan pengadilan Alloh Yang Maha bijaksana seluruh pengikutnya akan menunjuk semuanya ke si paulus inilah manusia yg menyesatkan kami ya Alloh, maka timpakan azabmu yg maha pedih untuk dia (paulus) dan kalian kristen saling berbantah-bantahan dihadapan tuhan sebagai hakim yg maha bijaksana. Naudzubillahi min dzalik.

ARIF77 mengatakan...

hendro nbc ...makanya kalau punya Alkitab itu pakai yang ada Bahasa Aslinya,, jadi tahu Asal Kata nya ,,jangan cuma baca Alkitab Terjemahan

Unknown mengatakan...

coba anda semua cari tau dan pelajari dgn sungguh" ajaran mana atau agama mana yg benar di dunia ini jangan fokus pd satu agama aja

MUS TOFA mengatakan...

COBA SIMAK, Yang dibawa Paulus memang bukan Firman Tuhan, melainkan kehendaknya sendiri.

“Apa yang aku (Paulus) katakan, aku mengatakannya bukan sebagai orang yang berkata menurut firman tuhan, melainkan sebagai orang BODOH yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah sedikit”. (II Korintus 11 : 17).

“Sekarang tentang para gadis. Untuk mereka aku (paulus) TIDAK MENDAPAT PERINTAH DARI TUHAN. Tetapi aku memberikan PENDAPATKU sebagai orang yang dapat dipercaya karena rahmat yang didapatnya
dari Allah”. ( I korintus 7 : 25 ).

“Aku (paulus) mengatakan hal itu BUKAN SEBAGAI PERINTAH, melainkan dengan menujukan usaha orang orang lain untuk membantu, aku (paulus)
mau menguji keikhlasan kasih kamu”. ( II Korintus 8 : 8 ).

“Aku (paulus) TIDAK MENDAPAT PERINTAH DARI TUHAN. Tetapi aku memberikan PENDAPATKU”. ( I korintus 7 : 25 ).

“Aku (paulus) mengatakan hal itu BUKAN SEBAGAI PERINTAH”. ( II Korintus 8 : 8 ).

“Aku mengatakannya bukan sebagai orang yang berkata menurut firman tuhan, melainkan sebagai orang BODOH yang berkeyakinan”. (II Korintus 11 : 17).

Pernyataan diatas sudah jelas sekali menunjukan bahwa itu bukanlah firman Tuhan, hanya semata-mata pernyataan Paulus sendiri. Tapi mengapa kemudian umat kristen menganggapnya sebagai firman Tuhan?

Tentang ramalan Paulus juga banyak melakukan ramalan yang meleset. Coba buka I telasonika 4 : 16-17 yang berbunyi :

“Karena Tuhan sendiri akan turun dari sorga dengan suatu sorak dengan suara penghulu malaikat dan dengan berbunyi sangkakala Allah, maka segala yang mati di dalam kristus akan bangkit dahulu”. “Kemudian KITA YANG SEDANG HIDUP, yang telah tertinggal ini, akan diambil kedalam awan bersama-sama dengan mereka itu menghadap Tuhan didalam awang-awangan, demikianlah kelak kita senantiasa bersama- sama dengan Tuhan”. (I telasonika 4 : 16-17)

Ternyata ramalan Paulus ini meleset. Paulus tidak dibawa Yesus keawang-awangan dalam keadaan sedang hidup, melainkan paulus dibunuh oleh kaisar Nero pada tahun 64 masehi.

Paulus juga dengan sangat sombongnya membatalkan hukum Taurat. Padahal Yesus dengan susah payah mempertahankan hukum Taurat. Disinilah terkuak kebohongan Paulus. Mari kita selidiki ajaran Paulus dalam masalah ini:

Paulus mengajarkan bahwa:

[Gal. 5:4] “Kamu lepas dari kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat, kamu hidup diluar kasih karunia”.

Sangat amat terbalik dengan misi tujuan Yesus yaitu adalah tetap mematuhi hukum taurat dan hanya menggenapkannya dengan hukum Injil yang dibawanya (bukan Injil Paulus).

"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5 : 17-18)

Lalu bagaimana bila menerima ajaran paulus yang meniadakan hukum taurat?

Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga (Matius 5 : 20)

Unknown mengatakan...

Kaka coba sebut didalam alkitab yg menyebutkan yesus kristus adalah tuhan dan sembahlah aku thanks kalo gaada coba buka link ini https://youtu.be/8fUAz7dKxsc semoga bermanfaat hehe semoga allah membuka jalan untuk kaka agar berpikiran jadi lebih baik hehe

Unknown mengatakan...

Saya juga setuju. Selamat Hari Sabat.

AlvaroGavriel mengatakan...

Syalom.., setelah saya membaca blog ini hampir goyah iman saya... untungnya saya membaca segala komentar dibawahny...saya sangat bersyukur setelah membaca komentar komentar dari anonim yang sagat logika dunia....iman saya menjadi lebih yakin dan kuat jika TUHAN YESUS adalah yang awal dan yang akhir....AMIN

AlvaroGavriel mengatakan...

Sekarang kita pake logika manusia aja kayany yah saudara ku, soalnya klo kita sama sama menyalahkan keyakinan orang lain dengan dengan aturan keyakinan kita, terang saja gak bakanlan berujung sampe kiamat pun.....cman satu yang saya liat dari kenyataan di dunia. Kenapa saudara saudara kita yang membunuh atas nama Tuhan selalu di benarkan dan dikatakan jihad..pernah saya bertanya sama teman muslim yang pola pikirnya “tidak ektrim” dia katakan dia terlalu fanatik dalam menjalankan agamanya sampai sampai di dunia ini hanya kaumnya saja yang benar, diluar itu kafir.......di Kristen kami juga ada yang sangat fanatik, bahkan fanatiknya “ekstirm” menurut saya dalam memahami Alkitab.., tapi saya tidak pernah melihat orang kristen yang fanatik, apalagi sampai yang mempunyai kelompok berfikiran sama, untuk membunuh manusia diluar dari keyakinannya....point saya disini berarti ada yang salah dalam ajaran agama yang jika didalami terlalu berlebihan sampai membunuh jadi HALAL

Pastor mengatakan...

astaga apakah ini yang diajarkan dalam agama mu? menghujat agama orang tnp tau ajaran agama mereka yang sebenarnya? apakah ajaran agamamu tdk mengajarkan untuk takut dosa sehingga kalian berani menghujat,membunuh, dan mengahancurkan kami? kami mengasihi kalian yang menghujat agama kami, membunuh kami, dan menghancurkan agama kami, karena itulah ajaran Tuhan kami. apa yang pernah kami lakukan kepada kalian saudaraku? apakah kami pernah membunuh dan menghancurkan agama kalian? kalian seharusnya sadar, Allah menciptakan kita semua supaya untuk mengelolah dunia ini seperti yang terdapat dalam awal penciptaan manusia. jadi bersatulah dan bekerja sama, janganlah membuat perselisihan di antara kita, memang agama dan ajarin agama kita beda, tpi yang menciptakan kita sama, jdi janganlah membuat yang menciptakan kita ini sedih melihat kita selalu berselihi dan berbuat dosa.

Mr. Zero mengatakan...

Adakah di sini org Yahudi yg ikut berdebat?? Yup.. betul tidak ada.. Mereka saat ini sedang menyaksikan org Muslim dan org Kristen saling mendebat satu sama lain

Paulus adalah seorang agen Yahudi ahli taurat, mereka (Yahudi) berkeyakinan bangsa Yahudi adalah paling mulia dan paling cerdas di muka bumi, di luar Yahudi mereka anggap sebagai gentiles, budak atau binatang. Dalam perjalanan ke Damsyik, Paulus melihat cahaya dan katanya Yesus berbicara langsung kepada nya untuk menyebarkan agama Kristen, dan semenjak saat itu ia (Paulus) bertaubat,, Yakin Paulus bertaubat???

Dalam sejarah kita tau tentang Mustafa Kemal (seorang agen yahudi) yg bertugas menjadikan Kekhalifahan Turki menjadi negara sekuler, dalam buku sejarah ia digambarkan sebagai seorang yg beragama Islam, namun ternyata ia adalah keturunan yahudi.

Seorang warga negara yg baik pasti mematuhi hukum undang-undang dasar suatu negara, begitupun seorang ummat dari suatu agama pasti akan mematuhi isi dari kitab suci mereka, Yahudi melalui agen mereka Paulus ditugaskan untuk menyimpangkan ajaran Yesus, dalam perjanjian baru banyak surat yg di tulis tangan oleh Paulus menjadi bagian dari ayat ayat suci kitab mereka, dan mau tidak mau umat Kristen harus mematuhi isi kitab mereka bukan?? Good job Paulus..

Terakhir saya ingin bertanya kepada teman2 umat Kristen,,, bagaimana sih pendapat kalian atau pendangan kalian tentang ummat Yahudi??






Unknown mengatakan...

Hoax otak onta

Anonim mengatakan...

Pada Prinsip dan pemikiran Kristen adalah "Penebusan Dosa" dan Penyalipan; Prinsip ini akan membuat mereka Merasa bebas melakukan apapun sudah ada Pegadaian Penebusan Dosa... ��

Bertahan erat dengan Agama Paulus bukan Agama Yesus, hanya impian hadiah "Penebusan Dosa"

Ketika nanti akan datang kekecewaan yang Mestinya Sudah bisa dibaca dalam buku pedoman Kristen nya
22.Pada hari terakhir (kiamat) banyak orang akan berseru kepadaku: Tuhan Tuhan bukankah kami bernabuat demi namamu dan mengusir setan demi namamu dan mengadakan mukjizat demi nanamu Juga.

23.Pada waktu itu aku (yesus) akan berterusterang kepada mereka (Kristen) dan berkata: AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU ! ENYAHLAH DARI PADA-KU, KAMU SEKALIAN PEMBUAT KEJAHATAN.
(matius 7:22-23)

Pasti dihakimi PEMBUAT KEJAHATAN.. mebuat dosa minta ditebus/dibayari...ENAK AJAAH...
ENYAH DARI PADAKU KAMU SEKALIAN (kristen) PEMBUAT KEJAHATAN...Udah Jahat Dosa minta diTebus...enak ajaah (yesus bilang begitu..! Matius 7:22-23..Capek deeeeh..! ��

Unknown mengatakan...

Katanya Yesus mengajarkan dg kasih.tapi mengapa harus mengunakan tumbal manusia utk disiksa dan disalib
Dan harusnya mereka berterima kasih pada Yudas karena dg perantara dia lah Yesus yg katanya disalib dan terhadap orang2!Romawi yg melaksanakan penyalipan.
Logika aja kalau memang Yesus harus disalib kenapa bukan murid2nya sendiri yang melakukan dan kenapa sampai.harus belari bersembunyi malah sampai harus ada penghianatan. Logis ngak itu yah!!!!!

Rdv mengatakan...

Kalau memang ALLAH YANG MAHA ESA, SANG PENCIPTA, MAHA SEGALA NYA menurut mu Anonim, dia bisa menciptakan 7 lapis langit dan bumi beserta isinya, bukan mudah untuk menghancurkan manusia yg dibuat oleh nya sendiri? Apabila manusia itu berdosa, utk apa ALLAH/Tuhan mu itu turun ke bumi hanya utk menebus dosa manusia??? Sedangkan manusia saja buatan beliau sendiri. Semua ajaran agama memang mengajarkan yg baik, entah dari segi ilmu intelektual, kasih dan keduanya. Pada intinya NABI ISA AS mengajarkan dan menyebarkan injil hanya untuk menyembah tuhan yg satu yaitu ALLAH SWT, ALLAH YANG MAHA ESA,ALLAH MAHA BESAR, SATU, TUNGGAL. Tidak diperanakan atau tidak dilahirkan sama manusia. Tanpa adanya nabis ISA as, anda tidak bisa tau siapa ALLAH Sesungguhnya, karena seiringnya jaman manusia merubah dan memgotak ngatik ajaran agama langit itu. Kalo memang yesus itu kristen atau dia tuhan, kepada siapa dia berdoa? Kepada siapa dia memohon? Bukannya beliau adalah Tuhan? Mengapa dia tidak berdoa kepada diri sendiri. Atau serendah itu kah tuhan kalian sampai rela disiksa dengan ciptaan nya sendiri yaitu manusia??????? Ingat, tidak ada yg sederajat dengan ALLAH SWT.

Anonim mengatakan...

Itu kemauan Yesus sendiri malah Yesus sudah bilang kepada beberapa muridnya kalo dari mereka ada yang akan berkhianat seperti Petrus, Yesus sudah bilang kalo nanti Petrus akan menyangkal Yesus 3x dengan berbohong tidak mengenal Yesus sendiri dan akhirnya Petrus mati disalib dengan posisi terbalik

Unknown mengatakan...

Umyang banyak membunuh agama apa sobb..dg fitnah dan alasan alasanya..contoh kecil di Indonesia Islam datang bukan dari hasil jajahan tapi perdagangan ttp Kristen DTG ke Indonesia dari kolonial Belanda yang menjajah dan banyak membunuh nenek moyang kita..faham kan dg contoh kecil ini apa perlu yang lebih besar contohnya. Hingga ttg Amerika ke Iraq.dan me negara negara lainya. Klw masih kurang faham lagi sampai ke kisah perjalanan muslim .yang di buru dan di cari utk di

bunuh..

Anonim mengatakan...

Tuhan menurunkan nabi dan rasul agar manusia menyembah-Nya,bukan menyembah UtusanNya

Unknown mengatakan...

Kemarahannya munkin karena dia merasa selama ini telah tertipu. Makanya kbanyakan mualaf bereaksi seprti itu

Unknown mengatakan...

Mana ngerti bos mereka ito

Agus Mudjiman, SH mengatakan...

Saya kira tidak usah saling berbantahan , karena Teologi Kristen ( pengikut Kristus ) dengan Teologi Islam ( pengikut Muhammad ) adalah sangat berbeda jauh sehingga tidak bisa dicarikan titik temunya. Yg bisa titik temunya ya saling menghormati agama dan kepercayaannya masing masing , seperti sabda Nabi Muhammad : agamamu bagi mu dan agamaku bagi ku . Begitu bunh , mari kita saling menghormati , toleransi dan hidup bersma tidak saling mengganggu atau saling mencela/ menghujat.

Agus Mudjiman, SH mengatakan...

Sehubungan dengan Tulisan Sdr. Edi Prayitno yang berjudul " Kontroversi Rasul Paulus " yang diposting pada hari Sabtu , 12 Juli 2008 , yang secara panjang lebar menjelaskan tentang kehidupan Rasul Paulus dalam peranannya meneruskan dan menyebar luaskan ajaran Yesus Kristus yang kemudian disebut / dinamai “ Agama Kristen “ , saya selaku pemeluk Agama Kristen Katolik sejak kecil - yang berasal dari keluarga Muslim - , juga ingin membagi pandangan saya tentang Kehidupan Rasul Paulus , tentu saja dari kaca mata orang Kristen, yang pada dasarnya adalah sebagai berikut :
Bahwa menang benar Paulus ( Yunani ) atau Saulus ( Ibrani ) adalah manusia yang penuh kontroversial dalam arti positif , hal itu dapat kita ketahui dari Kisah Para Rasul ( KPR ) yang ditulis oleh Lukas - rekan kerja Rasul Paulus – dalam misinya menyebarkan ajaran Yesus Kristus yang semula disebut “ Ajaran Jalan Tuhan “. Mengapa disebut penuh kontroversial , karena terjadi perubahan yang sangat drastis dalam kehidupan Rasul Paulus dari seorang Saulus yang semula berusaha mengejar ngejar para pengikut Ajaran Yesus Kristus untuk dibinasakan , dengan memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki laki maupun perempuan keluar rumah dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam perjara ( KPR 8: 3 ) , berbalik 180 derajad menjadi seorang Paulus , pengikut fanatik ajaran Yesus Kristus yang seluruh hidupnya , seluruh jiwa raganya dipersembahkan untuk Tuhan dengan menyebar-luaskan ajaran Yesus Kristus ke seluruh dunia.
Perubahan jalan hidup Rasul Paulus itu ditandai dengan suatu peristiwa luar biasa dalam perjalanannya ke Damsyik yang dialami oleh Paulus sebagaimana dikabarkan oleh Lukas dalam Kisah Para Rasul ( KPR 9 : 3 – 9 ) “ Suatu ketika dalam perjalanan ke Damsyik, ketika Paulus sudah dekat kota itu, tiba tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi Dia, Paulus rebah ke tanah dan terdengarlah oleh Paulus suara yang berkata kepadanya : “ Saulus, Saulus, mengapakah Engkau menganiaya Aku ?” Saulus menjawab : “ Siapakah Engkau, Tuhan ?” Kata suara itu : “ Akulah Yesus yang kau aniaya itu . Bangunlah dan pergilah ke dalam Kota , di sana akan dikatakan kepada mu , apa yang harus kau perbuat “. Maka terheran heranlah teman temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengan suara itu , tetapi tidak melihat seorang jua pun. Saulus bangun dan berdiri lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa. Mereka ( teman temannya ) harus menuntut dia masuk ke kota Damsyik. Tiga hari lamanya Paulus tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan tidak minum.
Setelah Paulus disembuhkan dari kebutaannya oleh Ananias, dan kemudian dibaptis menjadi pengikut ajaran Yesus Kristus , untuk beberapa hari ia tinggal bersama sama Murid murid Yesus di Damsyik. Sejak itulah Paulus mulai memberitakan ajaran Yesus Kristus ke rumah rumah ibadah orang orang Yahudi. Perlu diketahui bahwa murid murid Yesus Kristus pada saat itu sudah tersebar di mana mana, baik yang berada di dalam Yerusalem , Galilea , Samaria maupun yang tersebar di luar Yerusalem, misalnya di Antiokhia, Damsyik dan sekitarnya. Oleh karena itu tidak benar kesimpulan Sdr. Edi Prayitno yang menyatakan bahwa Paulus yang menciptakan agama Kristen. Yang benar adalah Paulus ikut menyebar luaskan ajaran Yesus Kristus yang saat itu disebut “ Ajaran Jalan Tuhan “. Penyebutan “ Kristen “ adalah penyebutan yang diberikan oleh orang orang di luar pengikut ajaran Yesus Kristus , yang untuk pertama kali terjadi di Antiokhia pada tahun sekitar 42 Masehi ( Lihat KPR 11 : 26 ).

Agus Mudjiman, SH mengatakan...

Lukas mencatat dalam Kisah Para Rasul 1 : 15 – 28 , bahwa Yesus semasa hidup pengajarannya mempunyai murid inti sebanyak 12 orang , termasuk Yudas Iskariot dan diluar murid inti ada sebanyak 70 orang . Namun setelah peristiwa penyaliban Yesus oleh tentara Romawi, murid Yesus yang bernama Yudas Iskariot tersebut bunuh diri karena menyesal telah menyerahkan Yesus kepada Para Imam Agama Yahudi yang kemudian berujung pada peristiwa penyaliban Yesus. Setelah Yesus tidak lagi bersama murid muridnya karena naik ke surga , maka sebagai pengganti Yudas Iskariot, dipilihlah salah satu murid Yesus dari ke 70 murid Yesus yang bernama Matias. Mereka kemudian menyebar ke berbagai daerah untuk menyiarkan ajaran Yesus Kristus, seperti Markus ke Alexanderia , Matius ke Etiophia, Petrus ke Roma, Thomas ke negeri India, Yohanes ke Smirna - Anatolia ( Turki sekarang ) dan daerah daerah lain. Posisi dan kedudukan Paulus adalah sama seperti murid murid Yesus lainnya, tetapi ia murid pilihan Yesus secara Rohani lewat peristiwa Damsyik , karena latar belakang nya yang unik sebagai orang Yahudi yang terpelajar , anti pengikut Yesus dan orang Farisi.

Agus Mudjiman, SH mengatakan...

Menurut pendapat Sdr. Edi Prayitno , Yesus selama hidupnya tidak pernah mengajarkan bahwa dirinya Tuhan. Namun bagi orang orang Kristen atau yang mengimani Yesus adalah Tuhan , ada banyak ayat ayat dalam injil yang menyiratkan bahwa Yesus itu adalah Tuhan. Seperti contohnya :
1. Maka kata orang-orang Yahudi itu kepadaNya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah. (Yohanes 8:57-59)

2. Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan." (Yohanes 12:44-46)

3. Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu." (Yohanes 13:12-14)

4. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami." (Yohanes 14:6-9)
5. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah." (Yohanes 3:16-18)
Dan banyak lagi contoh contoh ayat yang menyiratkan bahwa Yesusu adalah Tuhan , namun perlu diketahui bahwa dikalangan para pengikut ajaran Yesus tersebut , sejak awal perjalanan perkembangan agama Kristen dari mulai abad ke I sampai dengan abad ke 6 , banyak perbedaan pendapat di antara para pengikut pengikutnya , seperti ada aliran Arianus, Nestorius , Athanacius , Ebionit, Cerinthus dan banyak lagi yang lain , masing masing mengembangkan teologinya sendiri sendiri , maka timbullah aliran gereja yang bermacam macam. Namun begitu , semuanya masih tetap menyatakan diri sebagai pengikut Yesus Kristus walaupun wadah oerganisasinya berbeda beda.

Anonim mengatakan...

Kenapa Ada agama Yahudi Dan Kristen Padahal semua Nabi Muslim? [ Berserah Diri Kepada Tuhan Yang Maha Esa Tuhan Seluruh Alam)? Tugas visi misi Mereka Sama Terima atau tidak itulah faktanya, Mengajak Memperingati menyerukan kepada manusia yang mulai lupa menyimpang dari petunjuk Allah dari masa-kemasa setiap Nabi utusan itu membawa petunjuk ibadah ( syariat) tata cara masing-masing.
Menjawab ini Adalah ; Utusan Tuhan Yaitu Nabi Musa dengan Tauratnya bertentangan dengan keinginan ummatnya yang tidak taat kepada seruan Musa yang datang dari Tuhannya dimana yang haram mereka halalkan dan sebaliknya yang halal mereka haramkan, dan sepeninggal Nabi Musa ajaran hukum-hukum agama di dalamnya diselewengkan ummatnya mereka membuat kitab baru (Talmud) yang isinya mereka tambah-tambah sesuai hawa nafsu mereka walaupun mengambil sebagian dari isi kitab Taurat Musa, untuk melanggengkan keyakinan agama mereka tentu mereka akan menghilangkan nubuat-nubuat kedatangan utusan selanjutnya, maka dari kitab baru itu tertutup informasi nubuatan untuk utusan selanjutnya, tidak heran mereka jua membunuh nabi-nabi termasuk Nabi Isa itulah tipu daya mereka yang mengikuti hawa nafsunya lari dari petunjuk Allah bersekutu dengan Iblis yang berbisik di dalam jiwa manusia, sehingga dengan begitu agama Yahudi bisa lenggang sampai saat ini, seharusnya jika mereka taat beriman kepada Allah (Eloh Im) dan menjaga Taurat yang berisi hukum perintah agama petunjuk dari Allah untuk mereka begitu di utus Nabi Isa maka mereka tentu beriman kepadanya dan kitab injilnya yang menyempurnakan kitab Taurat Musa dan Syariat atau Taurat Musa telah di perbaharui di dalam Injil Nabi Isa, dan syariat Musa sudah tidak lagi di ikuti karena ada aturan baru di dalam Injil sebagai penyempurnaannya dan mereka tergolong orang yang beriman bukan kafir, oleh karena mereka tergolong kafir menolak taat pada seruan Musa maka dari itulah mereka harus memusuhi Nabi Isa dan berencana menyingkirkannya, mereka menghasut tentara Romawi untuk membunuhnya, dan Allah menyelamatkan nabinya mengangkatnya kepada-Nya, membalas rencana jahat mereka membunuh utusan-Nya menggantikan dengan orang yang diserupakan bagi mereka.
Mereka tetap tidak taat pada perintah hukum (syariat Injil)yang di bawa Nabi Isa membuat lagi ajaran baru kitab baru dan menghilangkan Injil Nabi Isa berlaku hal yang sama seperti semula menghilangkan nubuat akan kedatangan utusan selanjutnya penyempurnaan hukum (syariat) di dalam Injil Nabi Isa sehingga sampai kini ajaran baru kitab baru mereka langgeng sampai kini, itulah ajaran Kristen yang berakar dari bangsa penyembah berhala pagan Romawi, mengambil sebagian isi kisah-kisah Nabi di dalam Injil Nabi Isa sehingga YAHUDI maupun Kristen tergolong kafir tidak beriman kepada Musa Isa dan Muhammad sebagai utusan terakhir Allah sebagai penyempurna hukum-hukum syariat sebelumnya untuk manusia seluruhnya lengkap hukum-hukum di dalamnya dalam mengatur kehidupan manusia petunjuk hidup manusia sebelum menemui Tuhannya di akhirat-Nya.

miracle_503 mengatakan...

Tidak akan pernah ada habisnya apabila membahas agama ini yg benar or agama ini yg salah. Agama ini sesat atau agama ini yg suci. Perlu kita ketahui bersama, kita tinggal di negara Pancasila/y Bhinneka Tunggal Ika. Kita menghargai perbedaan latar belakang suku, budaya dan agama. Buat apa diperdebatkan kalau sudah jelas berbeda? Berbeda dalam artian disini ialah masing² tidak ada yg salah, masing² unik, masing² agama suci. Masing² agama memiliki pandangan yg berbeda. Setiap org pasti tidak menginginkan agamanya dihina, maka dari itu mari kita sama² berkaca jikalau tidak ingin diperlakukan yang buruk maka janganlah perlakukan org lain buruk juga. Selain itu, saya rasa setiap agama pasti mengajarkan etika, kemurnian hati, penuh kasih dan damai. Tidak ada agama yg dominan mengajarkan kasih dsb .. semua pasti sama. So, sebagai makhluk sosial yang beretika mari saling menghargai perbedaan dgn tidak menjelek²kan agama lain. Jangan sampai org lain berpikir "ternyata agama A itu jahat ya, liat aja noh pengikutnya rusuh mulu".. ingat juga, perbuatan mu cerminan hatimu. Mari kita lihat sosok terkemuka di Indonesia deh yg jelas² telah menjadi pionir dalam berteologi secara kontekstual, yaitu Alm.Bapak Gus dur. Beliau sangatlah agamis, tetapi ia mampu memberikan contoh bahwa Ia mampummampu perbedaan yg ada. Sekaligus salah satu bukti bagi saya "semakin berisi semakin merunduk". Jadi, silakan anda berkomentar sesuka hati anda, berdialog lah selagi jari dan pikiran anda masih ada tp jangan lupakan "isi dari hati dan otakmu".

Anonim mengatakan...

Betul itu